Ads 468x60px

Jumat 20 Maret 2015


Pekan IV Prapaskah
Keb 2:1a, 12- 22; Yoh 7:1-2, 10, 25-30

"Adiutorium nostrum in nomine Domini, qui fecit caelum et terram-
Pertolongan kita dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi."
Inilah ayat yang kerap saya katakan dalam hati sebelum merayakan ekaristi.
Inilah juga keyakinan iman bahwa Allah-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.
Inilah juga yang diajarkan Yesus ketika kehadiran-pewartaan dan tindakan-Nya disangsikan oleh para pemuka agama yang merasa terancam dan terbakar iri hati. 

Mereka kerap menyibukkan diri dengan mencari celah untuk menjatuhkan Yesus, seperti mengusut asal-usul Yesus, pekerjaan orangtua-Nya, peraturan ini-itu, dan seterusnya.
Pelayanan Yesus yang membawa kedamaian bagi banyak orang malahan sering menyulut kebencian bagi segelintir orang yang hatinya penuh dengki.

Indahnya, Yesus tak patah semangat menghadapinya.
Ia terus "terbang" untuk berbuat baik dan menjadikan segalanya baik.
Ia terpuji dan teruji karna ketaatanNya kepada Allah dan kerelaanNya untuk berkorban.
Nah, ketika kebaikan kita dicurigai dan dicela oleh yang lain, tetaplah berpegang pada Allah, taat dan rela-lah untuk berkorban karena kita memang bukan milik dunia walau kita masih ada di tengah dunia.

"Cari nasi di Gunung Rinjani-
Mari bersaksi dengan gagah berani."


Salam HIKers,
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 752D878C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar