Ads 468x60px

Minggu 22 Maret 2015


MINGGU PRAPASKAH V
Yer. 31:31-34; Mzm. 51:3-4,12-13,14-15; Ibr. 5:7-9; Yoh. 12:20-33

“Via dolorosa- Jalan dukacita.”
Inilah jalan iman bahwa penderitaan mendahului kemuliaan, kasih Allah yang mulia mewujud melalui salib yang hina.Yesus sendiri berbicara tentang kematian-Nya sebagai suatu kemuliaan abadi dan bukan sebagai tragedi. Dia mengajarkan bahwa jalan mencapai keberhasilan adalah melalui "via dolorosa" (Yoh 12:24) dengan 3 pilar "PKI" antara lain :


1.Prioritas:
Kita diajak untuk "membenci diri sendiri", dimana hal-hal sorgawi jauh lebih penting daripada hal-hal duniawi. Kita akan memperoleh "hidup kekal" karena kita tidak begitu mengindahkan dunia ini dan kita bersedia mengorbankannya semata-mata demi Tuhan. (Mat 16:24-25; Mrk 8:34-35).

2.Kualitas:
Beriman pada Yesus secara berkualitas berarti komitmen pribadi untuk mengikutiNya, menaati semua ajaranNya serta berada bersamaNya dengan pola “sangkuli”: – SANGkal diri, piKUL salib dan Ikuti Tuhan” (Mrk 8:34).

3.Integritas:
Iman kita menjadi integral, utuh dan penuh melalui salib dan kebangkitan Kristus walaupun de facto banyak orang yang masih tidak menyukai "salib" karna godaan Iblis (Yoh 14:30; 16:11; 2Kor 4:4; Ef 2) dengan aneka ria tawaran duniawi. 
Oleh karena itulah "persahabatan" atau kelekatan tak teratur dengan dunia adalah "permusuhan dengan Allah" (Yak 4:4; 1Yoh 2:15-16).  Sebaliknya, orang yang memiliki integritas iman akan memperoleh upah yakni "persahabatan" dengan Allah dan hidup mulia bersama denganNya.

Peter Claver pernah berkata: "Agar dapat melakukan kehendak Tuhan, seseorang harus menganggap rendah dirinya sendiri: seseorang yang makin "mati" bagi dirinya sendiri akan makin "hidup" dalam kehendak Tuhan."

"Dari Korintus ke Kramat Jati-
Ikutilah Kristus sepenuh hati."


Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar