Ads 468x60px

Minggu 19 April 2015

MINGGU PASKAH III
Kis.3:13-15,17-19; Mzm.4:2,4,7,9; 1Yoh.2:1-5a;Luk.24:35-48

“Ite missa est - Pergilah kamu diutus!"
Inilah tugas kita di tengah dunia bahwa kita diajak untuk pergi dan menjadi "saksi", yang "Siap Ajarkan Kabar Sukacita Ilahi" dengan tiga sikap dasar, antara lain:

1.Proaktif:
Ia berinisiatif untuk menunjukkan diri-Nya dengan banyak tanda (tekmeriois). Selama 40 hari, Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka (Kis 1:3).


2.Positif:
Ketika menampakkan Diri, Yesus selalu menyapa: "Damai sejahtera bagi kamu!". (Yes 9:5b-6a, Yoh 14:27). Ia tidak hanya menganugerahkan damai sejahtera tetapi Dia itulah damai sejahtera yang mempersatukan (Ef 2:14). Suasana damai yang positif itu dikontraskan dengan ketakutan para rasul yang negatif.

3.Produktif:
Kebangkitan Kristus menjadi dasar untuk hidup produktif karena keyakinan akan adanya kebangkitan badan (Rom 8:11; 2Kor 4:14; Fil 3:21; 1 Tes 4:14,16; Ibr 6:1; Why 21:12), yang mengubah tubuh hina menjadi mulia (Fil 3:21; 1 Kor 15:42-44; 1 Kor 15:53).

Secara umum, Yesus yang bangkit punya beberapa ciri dasar antara lain: tidak dapat menderita/incapability of suffering (Why 21:4); punyai kodrat rohani, mempunyai daging dan tulang serta dapat makan-minum (Luk 24:39, 43), dapat keluar dari kubur yang tertutup rapat dan menembus pintu terkunci (Yoh 20:19, 26); dapat hadir dan lenyap di tengah para murid (Yoh 20:19, 26; Luk 24:31); terang dan bebas dari segala ketidaksempurnaan (Mat 13:43).

Pastinya:Kita diajak untuk terus siap bersaksi karena telah menjadi ciptaan baru dengan hidup baru dalam Kristus lewat karya-ucapan+doa harian kita yang proaktif - positif dan produktif.

"Dari Bekasi ke Gunung Sahari-
Mari bersaksi setiap hari."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar