Ads 468x60px

Sabtu 18 April 2015

Pekan II Paskah
Kis. 6:1-7;Yoh. 6:16-21.

"Saevis tranquillus in undis- tetap tenang dalam gelombang".
Inilah yang kita rasakan ketika ruwet renteng dan carut marut hidup kita letakkan dalam kasih dan penyelenggaraan ilahi. Tuhan jelas mengalahkan ketakutan itu sendiri.
Lihatlah kata "takut"! Bukankah di awal dan akhirnya terdapat huruf "T" yang artinya bisa dimaknai sebagai "Tuhan"?

Dan bukankah pada huruf tengahnya ada "K" yang bisa dimaknai sebagai "Kristus"? 
Dengan kata lain: Kita mengimani bahwa Tuhan selalu ada di awal dan akhir hidup kita dan juga hadir di tengah suka duka dan tawa tangis hidup kita.

Pada hari Natal, Ia datang sebagai "Immanuel" yang menyertai kita dan pada hari Paskah, Ia datang sebagai "Alpha et Omega", yang ada di awal dan akhir hidup kita. De facto, kita kerap terombang-ambingkan oleh berbagai macam "HTAG"-"Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan, seperti perahu para murid yang diombang-ambingkan angin kencang di atas laut. Inilah realitas yang mesti kita hadapi, tapi bersama Tuhan, kita pasti sampai di tujuan dengan selamat: "Ini Aku, Jangan takut" (Yoh 6:16-21).

Ia selalu hadir dan menyertai kita.Ia tdk pernah meninggalkan kita asal kita juga setia untuk tinggal bersamaNya ("Manete in Deo"), lewat cinta-doa+ekaristi yang kita rayakan dan wujudkan secara nyata dlm hidup sehari-hari.

"Makan bakut di warung jamu-
Jangan takut karena Tuhan selalu besertamu."
Salam HIKers,
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh





Tidak ada komentar:

Posting Komentar