Ads 468x60px

Jumat 17 April 2015


Pekan II Paskah
Kis. 5:34-42
; Yoh. 6:1-15.

"Panis Angelicus - Roti para malaikat."
Inilah salah satu judul lagu yang kerap teringat ketika saya mengenangkan mukjizat "5 roti dan 2 ikan" di pinggir danau Galilea. Yesus sendiri hadir sebagai "roti hidup" yang rela "dipilih diberkati dipecah dan dibagi-bagi".

Inilah ciri orang beriman yang ekaristis dan inilah juga salah satu panggilan iman kita untuk meng-"horisontal"-kan kerajaanNya di tengah dunia yang kelaparan dan membutuhkan banyak makanan.Dalam bacaan hari ini, Andreas-lah yang membawa seorang anak kecil bermodal 5 roti dan 2 ikan kepada Yesus.

Selain menjadi "makanan" untuk yang lain, kitapun diajak juga untuk bisa menjadi "jembatan", mengantar semakin banyak orang mendekat dan mempersembahkan hidupnya kepada Yesus. Nah, tercandra 3 rumusan iman yang juga bisa kita buat sehingga mukjizat "5 roti dan 2 ikan" bisa terulang lagi di jaman sekarang ini, antara lain:

1."A"-"Awali dari apa yg ada":
Kita punya 5 roti (5 jari tangan kanan dan kiri, 5 jari kaki kiri+kanan, 5 indra) dan 2 ikan (2 mata, 2 telinga, 
2 tangan+2 kaki). Kita awali semua karya baik tanpa harus menanti tua/kaya/sempurna, bukan?

2."B"-"Bagikan sepenuh hati":
Roti dan ikan itu dibagi untuk 5 ribu orang. Inilah kiasan jumlah orang yang banyak jumlahnya. Dengan kata lain: Kita hrs belajar rela untuk membagikan "roti-ikan" (harta-talenta-sukacita) kepada smakin banyak orang, tidak pilih kasih tapi penuh dengan belas kasih.

3."C"-"Cinta Tuhan yang akan menyempurnakannya":
Yesus memberkati sehingga yang sedikit menjadi berlimpah, yang kurang menjadi lebih dan yg tdk mungkin/impossible menjadi mungkin/i'm possible. 
Inilah rahmat yang berlimpah untuk hidup kita krn penyertaan Tuhan pasti membuat indah semua pada waktuNya.

"Dari Brastagi ke Bali-
Mari berbagi dan saling berpeduli."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar