Ads 468x60px

Jumat 03 Juli 2015


Pesta Santo Tomas Rasul
Ef. 2:19-22; Mzm. 117:1,2;Yoh. 20:24-29

"Credo ergo sum-Aku percaya maka aku ada."
Eksistensi Tomas (Tuhan Omong Maka Aku Sadar) menjadi penuh ketika ia akhirnya 100% mempercayai kebangkitan Yesus yang berkata: “Taruhlah jarimu dan lihatlah tanganKu, ulurkan tanganmu dan cucukkan ke dalam lambungKu dan jangan engkau tidak percaya lagi tapi percayalah!”

Di Roma, ada gereja "Santa Croce", dimana terdapat "reliqui" potongan jari St.Tomas yang dicucukkan ke bekas paku pada luka Yesus. Reliqui ini sekaligus mengingatkan kita akan kata-kata Agustinus: "Matanya memandang kemanusiaan Yesus tapi imannya mengakui keilahian Yesus, sehingga dengan suara penuh gembira tercampur penyesalan, ia berseru: "Ya Tuhanku dan Allahku".

Disinilah, lewat figur "SATORA" - St Tomas Rasul (SAyangi Tuhan, TOlak setan dan RAyakan iman), kita diajak untuk merasul dengan 3 modus, antara lain:

1.Hidup komunal: 
Tomas tdk sendirian.
Ia ada bersama para rasul untuk menanti munculnya Yesus.
Kebersamaan dengan para sahabat meneguhkannya untuk menemui dan mengalami Tuhan.

2.Iman personal: 
Tomas adalah orang yang tidak mudah percaya omongan orang.
Dia butuh bukti dan verifikasi karena sikapnya objektif, kritis dan hati hati.
Itulah sebabnya, Yesus berkenan datang+menyapanya secara personal.
Inilah pengalaman "AHA", shg Tomas pun "sadar".
Ia berubah total menjadi orang yang sangat percaya dan yang pertama menyebutNya sebagai "Ya Tuhan dan Allahku!"

3.Misi eklesial:
Setelah mengalami perjumpaan personal dengan Yesus dan komunal bersama para rasul, Tomas-pun pergi sampai ke Madras India dan wafat disana. Ia mewartakan iman "eklesial", yakni iman gereja yang satu kudus katolik dan apostolik.

"Cari emas di perut bumi-
St Tomas doakanlah kami."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar