Ads 468x60px

Selasa 14 Juli 2015

Keluaran 2:1-15a; Mazmur 69:3,14,30-34; Matius 11:20-24

“Anathema sit – Terkutuklah dia!”
Inilah salah satu kecenderungan insani yang kadang hadir di tengah ruwet renteng hidup harian kita. Pada bacaan Injil hari inipun, Yesus yang sungguh ilahi juga hadir dengan wajah yang sungguh insani. Dengan jelas, ia mengecam beberapa kota yg tdk berkenan di kerahimanNya yaitu Khorazim, Betsaida, Kapernaum:
“Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! “

Ironisnya, Kapernaum, Betsaida, Khorazim adalah tempat yang paling sering dikunjungi Yesus bahkan Kapernaum disebut sebagai “town of Jesus” karena Yesus tinggal cukup lama untuk memberitakan Injil dan mengadakan mukjizat.

Pastinya, Yesus mengecam ke 3 kota tersebut karena penduduknya tidak bertobat (Yun: metanoia) padahal mereka banyak mengalami mukjizat yang dilakukan Yesus.

Ya, mereka hanya melihat Tuhan tp tidak mau mengalami Tuhan karena tertutup oleh kesombongan diri dan kepentingan pribadi. Dalam bahasa BIMBO:
“bermata tapi tak melihat”
“bertelinga tapi tak mendengar”
“berderma tapi kurang iklas”

Hal ini juga dikarenakan dasar/motivasi mereka mencari mukjizat sekedar untuk ber-“intentio pura pura” (palsu dan penuh akal bulus): memuaskan keinginan kedagingan, bukan untuk ber-“intentio pura” (murni dan tulus): ketulusan hati, budi dan diri dalam mencari dan memuliakan nama Tuhan.
Bagaimana dengan hati kita sendiri?

"Dari Matraman ke Sukabumi-
Yesus Raja Kerahiman kasihanilah kami."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0


Tidak ada komentar:

Posting Komentar