Ads 468x60px

Kamis 21 Januari 2016

Pekan Biasa II
PW S. Agnes, Perawan dan Martir
Hari Ke-4 Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani
1Sam 18:6-9;19:1-7; Mzm 56:2-3.9-10a.10b-11.12-13; Mrk 3:7-12

"Odor sanctitas - Aura Kekudusan".
Itulah yang tampak pada diri Yesus Anak Allah. “KUD”, yakni Karya, Ucapan dan Doa Nya menyebar-pancarkan aura kekudusan sehingga dapat dirasakan oleh banyak orang.
Dengan aura kekudusan inilah, aneka dusta dan nista, kejahatan pun kepalsuan akan tersungkur dengkur dan terlelah kalah.

Seperti yang saya tulis dalam buku "HERSTORY" (Kanisius), adapun 3 jalan kekudusanNya, antara lain: 


1. "Via purgativa -Jalan pemurnian". Dalam hidup karya, Ia memiliki "intentio pura" (penuh ketulusan), bukan "intentio pura-pura" (penuh akal bulus). Tindakan kasihNya bukan untuk menjadi terkenal/dikagumi tapi murni demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan manusia. Hatinya bebas dari intrik taktik dan konflik problematik.

2."Via illuminativa - Jalan pencerahan". Dalam hidup doa dan matiraga, Ia memiliki "lux aeterna - terang sejati". Kata dan hidupnya yang "sentire cum Deo - sehati dengan Bapa" bisa mencerahkan hati dan pergulatan banyak orang sehingga banyak orang yang dating dan mau selalu berjumpa dengan-Nya.

3."Via unitiva: Jalan persatuan". 
Dalam hidup sosialita dengan sesama, Yesus tidak cuek, Ia hadir dan terlibat di tengah pergulatan hidup sesamanya. Ia satu hati dan menjadi teman satu perjalanan bagi semua orang, terlebih yang kecil lemah sakit dan tersingkir. Bagaimana dengan kita?

"Cari kardus di kompleks Kopassus - Hiduplah kudus dalam Tuhan Yesus".


PW. St Agnes 
(Lat: anak domba - kurban yg suci dan murni), tercandra ada 3 ciri iman yg bertumbuh al:

1."Menyegarkan kehidupan": 
Agnes adalah gadis baik, cantik, menarik paras dan laras segarnya. Karena ia mempunyai "3B - Beauty Brain Behavior", wajar orang yang melihatnya menjadi segar dan jatuh hati. Seperti St. Agnes, anggur juga bawa kesegaran: mlancarkan dan membersihkan aliran darah. Ia bisa mengeluarkan ampas tubuh dan menggiatkan peremajaan sel tubuh dan air susu ibu.

2."Menampakkan kegunaan": 
St. Agnes berkata "Kristus percantik jiwaku dengan perhiasan rahmat dan kebajikan". Imannya jelas berguna supaya ia tetap rendah hati walau cantik dan dikagumi. Bukankah anggur juga banyak berguna? Dalam buku saya, "Family Way" (Kanisius), dipaparkan bahwa anggur kaya akan antioksidan - kandung banyak vitamin dan mineral. Ia bisa menghentikan penyebaran sel kanker dan menjaga kesuburan pria. Ia juga bisa diolah untuk minuman dari kelas Ice-Wine sampai kolesom, jus-jely-kismis danjg bisa dimakan langsung.

3."Menguatkan kerapuhan": 
"St. Agnes tidak takut algojo - Dialah perawan tegar dan budiman", itulah kata-kata St. Ambrosius yang kuatkan iman kita. Bukankah anggur juga bisa menguatkan jantungdan mencegah penyempitan pembuluh (aterosklerosis)? Sudahkah hidup/iman kita juga aktual: menyegarkan, menampakkan kegunaan dan menguatkan hidup orang lain?

Salam HIKers,
Tuhan
memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0



NB:

1.Asperges me - Percikilah aku."
Inilah harapan panitia "YOS"-"Yayasan Oikumene Surakarta" dalam Perayaan Natal dan Peluncuran buku saya tentang Walikota Solo beberapa tahun lalu, supaya Tuhan selalu setia memercikkan air rahmat buat setiap rencana dan acara mereka. Inilah juga yang diharapkan banyak orang ketika Yesus menyingkir ke Danau Galilea bersama murid-muridNya Banyak orang dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, seberang Yordan, dan dari Tirus serta Sidon.

Adapun tiga hal yang mereka lakukan, antara lain:

A."Mendengar segala yg dilakukanNya: 
Mrk selalu berhasrat untuk mendengarkan warta dan sabda ilahi lewat diri Yesus. De facto, bukankah kita lebih mudah besar mulut dibanding lebar telinga, bukankah kita lebih mudah sibuk berbicara daripada mendengarkan? Disinilah lewat misa dan aneka sakramentali Gereja, kita diajak untuk terus mendengarkan ajaran Gereja dari Magisterium dan para gembala kita dengan sikap yang terbuka.

B."Datang kepadaNya": 
Mereka datang kepada Yesus, mereka ingin semakin mengenali dan mengalami apa yang mereka dengarkan selama ini. Dengan doa pribadi, devosi-adorasi an olah rohani, kita diajak untuk selalu datang kepadaNya di tengah pelbagai kesibukan, supaya bisa semakin mengenali dan mengalami Tuhan secara pribadi.

C."Mengikuti Dia": 
Setelah mendengarkan dan mendatangiNya, kita diajak untuk urut mengikutiNya dengan karya-karya baik kita. Kita diajak ada bersamaNya, berjalan bersamaNya mengikuti segala jalan kasih yang dilewatiNya juga.

"Ikan louhan di Kota Batu - Dalam Tuhan kita semakin bersekutu."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).


2."Imitatio Christi - Mengikuti Kristus."
Inilah yang terkenang ketika bacaan hari ini memberikan gambaran ttg meluasnya ketenaran Tuhan yang membuat orang dari jauh dan dari dekat datang untuk melihat-tendengar dan mengikutiNya. Orang banyak itu terdiri dari orang-orang yang berasal dari semua daerah, bahkan juga dari wilayah di luar Palestina seperti Tirus dan Sidon. Popularitas yang besar ini berkembang karena Yesus menyembuhkan banyak orang.
Keinginan besar dari orang sakit dan orang yg menderita untuk memperoleh bantuan tampak dari kata-kata: "mereka berdesak-desakan kepada-Nya." Ini berarti bahwa mereka datang kepada-Nya dengan penuh semangat. Kata kerjanya mengandung arti berkesinambungan, melukiskan tindakan terus-menerus. Sayangnya, kesediaan mereka mengikut Yesus hanya karena tertarik pada mukjizat yang dilakukan Yesus. Itu sebabnya Ia mengambil jarak, menghindar dari orang banyak dengan naik ke perahu. Ia juga melarang keras pengakuan roh-roh jahat bahwa Ia adalah Anak Allah.

Nah, mengapa Yesus menghindari desakan orang banyak dan juga melarang pengakuan tentang identitas-Nya? Bukankah Yesus sesungguhnya adalah Anak Allah? Sebenarnya, mukjizat penyembuhan dan pengusiran roh-roh jahat merupakan bagian dari rencana yang besar, yaitu mewujudkan pemerintahan Allah di dunia. Ini hanya terwujud melalui salib-Nya.
Ia mengingat bahwa para murid belum memahami prinsip ini dengan jelas. Sebab bila mereka salah memahami, maka bisa saja mereka jadi memiliki motivasi yang salah, seperti yang terjadi pada orang banyak. Dan itulah yang diharapkan oleh roh-roh jahat. Bagaimana dengan kita?
Menjadi pengikut Yesus karena mencari mukjizat atau benar-benar karena selalu mau mengenalNya secara utuh?

"Dari Efesus ke Kramat Jati - Ikuti Yesus dengan sepenuh hati."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh


3. SKI - Sekolah Kerahiman Ilahi
"FAMILY WAY"
Sabtu, 23 Jan 2016.
10.00 - 13.00
@Gereja St Yohanes Don Bosco Sunter Jkt.


4. SKI - Sekolah Kerahiman Ilahi
"EAT PRAY LOVE"
Sabtu, 30 Jan 2016.
14.00 - 17.00
@Gereja St Yakobus Kelapa Gading Jkt.


5.SKI : "Natalan Rasa Indonesia."
@JKI Pondok Daud Banjarsari Solo (Surakarta).
Selasa. 26 Jan 2016
18.00 - selesai
Bersama "YOS" - "Yayasan Oikumene Surakarta".

Bintang tamu:
Didiek Nini Thowok
Hudson - Jesicca
Piyu - PADI *
Orasi Kebudayaan: 
Walikota Solo terpilih: Bpk FX Hadi Rudyatmo
Pengkotbah: 
Rm Jost Kokoh Prihatanto,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar