Ads 468x60px

Domine, doce nos orare - Tuhan, ajarlah kami berdoa…

Aku adalah milikmu
dan segala milikku adalah milikmu.
Engkau kuterima dalam diriku seluruhnya.
Berikan aku hatimu, ya Maria.
1. Angelus – Malaikat Tuhan (MASA BIASA),
didoakan setiap jam 06.00; 12.00 ; dan 18.00
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria…..
Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.
Salam Maria ....
Sabda sudah menjadi daging, dan tinggal di antara kita.
Salam Maria ....
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.

2.Doa Ratu Surga (MASA PASKAH),
didoakan setiap jam 06.00; 12.00 ; dan 18.00
Ratu Surga bersukacitalah, alleluya,
sebab Ia yang sudi kau kandung, alleluya,
telah bangkit seperti disabdakan-Nya, alleluya!
Doakanlah kami pada Allah, alleluya!
Bersukacita dan bergembiralah, Perawan Maria, alleluya,
sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya!
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama BundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.


3.Stabat Mater Dolorosa
Dekat Salib,
berdiri Bunda yang berduka berurai airmata,
dekat dengan Yesus, akhirnya.
Walau sukacita jiwa telah sirna,
didera derita, dirundung duka,
masih pula sebilah pedang menembusinya.
Oh betapa pilu dan pedih.
Adakah itu Bunda yang terberkati,
dari seorang Putra yang tunggal!
Wahai ratapan bisu yang tak kunjung henti,
wahai mata pudar, yang tak pernah lagi bersinar
dari Putra menawan yang penuh sengsara!
Bunda Kristus yang terkasih memandang,
dalam sengsaranya yang sungguh dahsyat,
Siapakah yang lahir dari seorang perempuan yang tidak akan menangis?
Bunda Kristus yang terkasih merenungkan,
piala sengsara yang harus direguknya,
adakah yang tak hendak berbagi sengsara dengannya?
Oleh sebab dosa-dosa bangsa-Nya sendiri,
ia melihat-Nya tergantung dalam kehinaan
hingga Ia menyerahkan RohNya;
dihancur-binasakan, dinistakan, dikutuk, dihujat;
ia memandang Putranya yang lemah lembut,
sekujur tubuh-Nya terkoyak payah berlumuran darah akibat penderaan.
Wahai, engkau Bunda sumber belas kasih.
Sentuhlah rohku dari atas sana,
jadikan hatiku serupa hatimu.
Buatlah aku merasa seperti engkau merasa;
buatlah jiwaku bernyala-nyala dan lebur
dalam kasih Kristus, Tuhan-ku.
Bunda Tersuci, tembusilah hatiku.
Dalam hatiku, biarlah setiap luka memulihkan Juruselamat-ku yang tersalib.
Perkenankanlah aku berbagi bersamamu sengsara-Nya;
Ia, yang dihukum mati demi dosa-dosaku,
Ia, yang wafat disiksa demi aku.
Perkenankanlah airmataku berbaur dengan airmatamu,
meratapi Dia yang meratapi aku,
setiap hari sepanjang masa hidupku.
Dekat salib aku tinggal bersamamu,
di sana menangis dan berdoa bersamamu,
hanya itu yang kuminta daripadamu.
Perawan dari segala perawan yang terberkati,
sudi dengarkanlah permohonanku yang sangat;
perkenankanlah aku turut serta dalam dukacita ilahimu.
Perkenankanlah aku hingga akhir hayatku,
dalam tubuhku menanggung wafat
Putramu yang meregang nyawa.
Luka dengan segenap bilur-bilur-Nya,
benamkanlah jiwaku hingga larut sepenuhnya
dalam Darah-Nya.
Dekatlah aku, ya Santa Perawan,
kalau-kalau aku terbakar dan mati dalam kobaran api
pada murka hari penghakiman-Nya.
Kristus, sebab itu, apabila Engkau memanggilku kelak,
BundaMu adalah perlindunganku,
Salib-Mu adalah kemenanganku.
Walau tubuhku lebur dalam debu,
kiranya jiwaku boleh memuliakan kebajikan-Mu;
aman bersama-Mu di surga.Amin.


4.Berdoa Bersama Trio Kudus:
St Bonaventura OFM
St Alfonsus de Liguori CSSR
St Aloysius Gonzaga SJ.

Doa St Bonaventura
Ya Santa Perawan yang Berduka, persatukanlah aku setidak-tidaknya dengan penghinaan dan luka-luka Putramu, sehingga baik Dia maupun engkau mendapati penghiburan dengan memiliki seseorang yang berbagi penderitaan denganmu. Oh, alangkah bahagianya aku andai aku dapat melakukannya! Sebab, mungkinkah ada sesuatu yang lebih agung, lebih manis, ataupun lebih berguna bagi seorang daripada itu? Mengapakah engkau tak hendak meluluskan apa yang aku minta? Apabila aku menghina engkau, bersikaplah adil dan tembusilah hatiku. Apabila aku setia kepadamu, sudi janganlah tinggalkan aku tanpa ganjaran: berilah aku dukacitamu. Amin.

Doa St. Alfonsus de Liguori
Ya Santa Perawan yang berduka, ya jiwa yang mulia dalam keutamaan-keutamaan, seperti nyata dalam dukacitamu; keduanya, yang satu dan yang lainnya, memancar dari kobaran api yang bernyala-nyala dalam hatimu karena Tuhan, satu-satunya kekasih hatimu! Bunda, berbelas-kasihanlah kepadaku, yang belum mengasihi Tuhan, melainkan telah begitu sering menghina-Nya. Dukacitamu, sungguh, meyakinkanku akan pengampunan, namun itu saja tidak cukup. Aku rindu mengasihi Tuhan. Siapakah gerangan yang dapat memperolehkan rahmat itu bagiku jika bukan engkau, yang adalah Bunda dari Kasih yang Mahakudus! Ya Maria, engkau menghibur semua orang; anugerahilah aku juga dengan penghiburan-penghiburanmu. Amin.

Doa St.Aloysius Gonzaga
Santa Maria, Ratu junjunganku, aku menyerahkan diriku
kepada perlindunganMu yang suci dan pemeliharaan khususmu
serta pangkuan belas kasihmu, hari ini dan setiap hari serta pada saat aku mati.
Aku serahkan jiwa ragaku kepadamu. Aku percayakan kepadamu harapan dan hiburanku, kesedihan dan kesengsaraanku, seuruh hidup dan akhir hayatku.
Melalui perantaraanmu yang paing suci dan melalui jasa-jasamu, semoga segala tindakanku diarahkan sesuai dengan arah kehendakmu dan kehendak Puteramu. Amin.


5.Salam Maria: Aneka Versi

SEMBAH BEKTI (Jawa)
Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah, pangeran nunggil ing panjenengan dalem, sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak, saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.
Dewi Maria, ibuning Allah, kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem, samangke tuwin benjing dumugining pejah. Amin.

LUGRAHA DEWI MARIA (Bali)
Lugraha dewi Maria, ebek pahiang, Widi nyarengin ida. I ratu pinih kasuecanin yan ring para istri sami, tur kapuji ida sang hyang Yesus who weteng I ratu.
Dewi Maria, biang Widi, astawayang titiang I jadma dosa, mangkin miwah ring pademe. Amin.

HET WEESGEGROET (Belanda)
Wees gegroet, Maria, vol van genade, de Heer is met U, gij zijt de gezegende, onder de vrouwen, en gezegend is Jesus, de vrucht van uw schoot.
Heilige Maria, moeder van God, bid voor ons, zondeaars, nu en in het uur van onze dood. Amen.

ABA MARIA (Filipina)
Aba Maria, napupuno ka ng grasya, ang panginoon Diyos ay sumasaiyo, bukod kang pinag pala sa babaeng lahat, at pinagpala naman ang iyong anak na si Hesus.
Santa Maria ina ng Diyos ipanalangin mo kaming makasalanan, ngayon at kung kami ‘ y mamamatay. Amen.

SALAM MARIA (Indonesia)
Salam Maria, penuh rahmat Tuhan sertaMu. Terpujilah Engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhMu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.

HAIL MARY (Inggris)
Hail Mary, full of grace, The Lord is with You. Blessed are You among women and blessed is the fruit of Your womb, Jesus.
Holy Mary, mother of God, pray for us, sinners, now and at the hour of our death. Amen.

AVE MARIA (Italia)
Ave o Maria, piena di Gratia, il signore e con te. Tu sei benedetta fra le donne e benedetto e il frutto del tuo senno Gesu.
Santa Maria, madre di Dio, prega per noi peccatori, addesso e nell’ora della nostra morte. Amen.

MEDETASHI / TENSHI SHUKUSHI (Jepang)
Medetashi seichou michi miteru Maria, shu onmi to tomoni mahimasu, onmi wa onna no uchi nite shukuserare, gotainai no onko iezusu mo shukuserare tamou.
Tenshu no onhaha sei Maria, tsumi bito naro warera no tame ni, ima mo rinjuu no toki mo inori tamae. Amen.

GEGRUSZET SEIST DU MARIA (Jerman)
Gegruszet seist du Maria, voll der Gnade, der Herr ist mit dir. Du bist gebenedeit unter den Frauen, und gebenedeit ist die Frucht deines leibes Jesus.
Heilige Maria, Mutter Gottes, bitte für uns sonder jetzt und in der Stunde unseres Todes. Amen.

AVE MARIA (Latin)
Ave María, grátia plena, Dóminus tecum, benedícta tu in muliéribus, et benedíctus fructus ventris tui Iesus.
Sancta María, mater Dei, ora pro nobis peccatóribus, nunc et in hora mortis nostrae. Amen.

SALAM MARIA (Padang)
Salam Maria, panuah rahmaek, Tuhan saratomu. Tarpujilah Engkau di antaro padusi dan tarpujilah anak kanduangMu, Yesus.
Santa Maria Bundo Allah, doakanlah kami yang badoso iko, sakarang dan waktu kami mati. Amin.

JE VOU SALOU MARIE (Perancis)
Je vous salou Marie, pleine de grace, le Seigneur est avec vous, vous êtes benie entre toutes les femmes et Jesus, le fruit de vos entrailles, est beni.
Saint Marie, mere de Dieu, priez pour nous, pouvres pecheurs, maintenant et à l’heure de notre mort. Amen.

AVE MARIA (Portugis)
Ave Maria, Cheia de graça o Senhor esta com bosco. Bendita Sois vos entre as mulheres e bendito e o fruto du vosso ventre Jesus.
Santa Maria, ma? de Deus, rogai por nós pecadores agora e na horra da nossa morte. Amen.

DIOS TE SALVE MARIA (Spanyol)
Dios te salve Maria, llena de gracia plena, el senor es contigo, bendita tu entre las mujeres, y bendito el fruto de tu vientre, Jesus.
Santa Maria, Madre de Dios, ruega por nosotros pecadores, ahora y en la hora de nuestra muerte. Amen.

AVE MARIA (Timor Leste)
Grasa barak liu, iha ita boot, Maromak ho ita boot, ita boot diak liu teto hotu-houto. Ita boot nia oan, Jesus diar liu.
Santa Maria, Maromak nia Inan, harohan ba nai maromak tamba ata salan, oras nee ho oras nebe ami atu besik, atu mate. Amin.

MEMORARE:
Ingatlah, Ya Maria, perawan yang amat baik bahwa belum pernah terdengar seorang yang berlindung kepadamu, memohon pertolonganmu dan meminta perantaraanmu pernah ditinggalkan olehmu. Hai kusuma segala perawan, Hai Bunda, kepadamu aku berlari, digerakkan hati oleh harapan yang demikian itu, kepadamu aku datang, di hadapanmu aku seorang berdosa, berdiri seraya mengadu. Hai Bunda Sabda Allah, jangan mengabaikan perkataanku, melainkan dengarkan dengan belas kasihan dan luluskanlah. Amin.

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

NB:

Amanda et admiranda :
Salam Maria adalah Doa yang Hebat (Sebuah Kisah Nyata)
Anak laki-laki, protestan, berusia 6 tahun, sering mendengar temannya yang katolik mendoakan Salam Maria. Ia menyukainya sehingga ia menirunya, mengingatnya dan mendoakannya setiap hari. ‘Lihat ibu, ini doa yang indah’, ia berkata kepada ibunya suatu hari. ‘Jangan pernah mengucapkannya’, jawab ibunya. ‘Salam Maria adalah doa tahayul orang katolik yang menyembah berhala dan berpikir bahwa Maria adalah Dewi’. Bagaimanapun, ia adalah wanita seperti yang lain. Ambillah Kitab Suci ini dan bacalah. Kitab Suci mengandung segalanya tentang apa yang harus kita lakukan.

Sejak saat itu anak laki-laki itu tidak melanjutkan Salam Maria-nya setiap hari dan menghabiskan waktunya membaca kitab suci. Suatu hari, selagi ia membaca Injil, ia melihat kutipan tentang Kabar Gembira Malaikat kepada Bunda Kita. Dengan penuh suka cita, anak laki-laki itu berlari kepada ibunya dan berkata,”Ibu, aku telah menemukan Salam Maria di kitab suci yang berkata :’Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita’. Mengapa engkau menyebutnya doa tahayul?”.

Pada kesempatan lain ia menemukan pemberian hormat yang indah dari St. Elisabeth kepada Perawan Maria dan nyanyian pujian yang luar biasa. MAGNIFICAT dimana Maria diramalkan bahwa “para bangsa akan menyebutnya berbahagia”. Ia tidak mengucapkan apapun kepada ibunya namun mulai mendoakan Salam Maria setiap hari seperti sebelumnya. Ia merasakan kesenangan dalam menujukan kata-kata yang memikat itu kepada Ibu Yesus, Penyelamat kita.

Ketika ia berusia 14 tahun, suatu hari ia mendengar diskusi tentang Bunda Maria diantara anggota keluarganya. Setiap orang berkata bahwa Maria sama seperti wanita lainnya. Anak itu, setelah mendengar penalaran mereka yang keliru, tidak dapat bertahan lagi, dan dengan penuh amarah, ia berkata: ‘Maria tidak seperti anak Adam lainnya, ternoda dengan dosa. Tidak! Malaikat menyebutnya PENUH RAHMAT DAN TERBERKATI DIANTARA WANITA. Maria adalah Ibu Yesus Kristus dan konsekuensinya ia adalah Bunda Allah. Tidak ada kemuliaan yang lebih tinggi dimana ciptaan bisa diangkat seperti itu.

Injil berkata bahwa para bangsa akan memproklamasikan ia sebagai yang berbahagia dan kamu mencoba merendahkannya. Semangatmu bukanlah semangat Injil atau Kitab Suci yang kamu katakan adalah fondasi agama Kristen’. Begitu dalam kesan ucapan anak itu sehingga membuat ibunya menangis dengan sedih: ‘Oh Allahku!’ Aku takut putraku ini suatu hari akan bergabung dengan agama katolik, agama para Paus!’ Dan memang, tidak lama setelahnya, setelah melakukan pembelajaran serius tentang protestanisme dan katolisisme, anak laki-laki itu menemukan bahwa Katolik adalah satu-satunya agama yang benar dan menganutnya dan menjadi satu dari rasulnya yang paling bersemangat.
Setelah pertobatannya dari protestan ke katolik, ia bertemu saudara perempuannya yang telah menikah, yang memakinya dan berkata dengan marah :’Kau tidak tahu betapa aku mencintai anak-anakku. Jika salah satu dari mereka ingin menjadi katolik, Aku akan menusuk hatinya dengan pisau dan mengijinkannya untuk menganut agama Paus!’ Kemarahan dan wataknya sehebat kemarahan St. Paulus sebelum pertobatannya. Namun, ia akan mengubah jalannya, seperti yang dilakukan St. Paulus di jalan menuju Damaskus.

Suatu ketika putranya menderita sakit parah dan dokter menyerah untuk menyembuhkannya. Saudara laki-lakinya kemudian mendekatinya dan berbicara kepadanya dengan penuh kasih sayang, berkata :”Saudariku terkasih, kamu berharap anakmu disembuhkan. Baik, maka lakukanlah apa yang kuminta. Ikuti aku, mari kita berdoa satu kali Salam Maria dan berjanjilah pada Allah bahwa, jika putramu sembuh, kamu akan secara serius mempelajar doktrin katolik, dan kesimpulanmu haruslah bahwa katolisisme adalah satu-satunya agama yang benar, kamu akan menganutnya tidak peduli apapun pengorbanannya”

Saudarinya agak enggan pada awalnya tapi ia berharap akan kesembuhan putranya. Ia menerima usul saudaranya dan mendoakan Salam Maria bersama dengannya. Hari berikutnya putranya sembuh total! Ibunya memenuhi janjinya dan mempelajari doktrin katolik. Setelah persiapan panjang ia menerima sakramen baptis bersama keluarganya, berterima kasih pada saudaranya karena telah menjadi rasul baginya.

*Kisah ini diceritakan selama khotbah yang diberikan oleh Rev.Tuckwel.
Saudara-saudara, ia berkata,’Anak laki-laki yang menjadi katolik dan mentobatkan saudara perempuannya ke katolisisme mendedikasikan seluruh hidupnya kepada pelayanan Allah. Ia adalah imam yang sedang berbicara kepadamu sekarang!’ Betapa aku berhutang budi kepada Bunda Kita, Bunda Maria. Kamu juga, saudaraku, dedikasikanlah semuanya kepada Bunda Kita dan jangan pernah membiarkan harimu berlalu tanpa mengucapkan doa yang indah, Salam Maria, dan Rosariomu. Mintalah ia menerangi pikiran para protestan yang terpisah dari Gereja Kristus yang sejati yang didirikan diatas Batu Karang (Petrus) dan ‘alam maut tidak akan menguasainya’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar