Ads 468x60px

NOVENA SANTO PADRE PIO

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Menjelang Hari Peringatan Santo Padre Pio pada tanggal 23 September, kita dapat berdoa “NOVENA SANTO PADRE PIO”.
DOA PERTOBATAN.
Ya Tuhan, aku sangat menyesal telah menghina Engkau,
aku membenci semua dosaku dan takut akan kehilangan Surga dan menderita Neraka, dan terutama karena dosaku telah menyinggung Engkau, Tuhanku, -yang Mahabaik dan layak kucintai seluruhnya.
Aku sungguh memohon, dengan bantuan rahmatMu, untuk mengakui dosa-dosaku, untuk melakukan penitensi, dan untuk mengubah hidupku. Amin.
DOA PEMBUKA
Santo Padre Pio, selama 50 tahun, pada tubuhmu engkau mengenakan luka-luka Kristus dan engkau dengan rela menderita bagi orang lain.
Engkau tidak pernah melepaskan mahkota sengsara melainkan terus menyediakan waktu untuk berbicara, untuk mendengarkan, dan untuk mendoakan orang lain.
Perolehkanlah bagiku sekarang, seperti yang pernah kau katakan, “seperti mutiara disatukan dengan seutas benang, demikianlah kebajikan disatukan oleh amal budi, dan seperti mutiara akan jatuh ketika benangnya putus, begitu pula kebajikan hilang jika perbuatan amal melemah.”
HARI ke-1.
“Adalah untuk kebaikanmu, untuk menjalani penderitaan yang dikirimkan Yesus kepadamu.
Yesus tidak dapat tahan melihat engkau menderita dan Ia akan datang kepadamu dan menghiburmu, memberkatimu dengan banyak rahmat bagi jiwamu.”
-Padre Pio
Padre Pio terkasih, engkau telah menerima tanda sengsara Tuhan kita Yesus Kristus pada tubuhmu. Engkau telah mengenakan luka-lukaNya untuk semua orang, menanggung derita pada raga dan mentalmu dalam pengorbanan terus menerus.
Kami memohon kepadamu, doakanlah kami, agar kami dapat rela menerima salib besar dan kecil yang juga harus kami tanggung di dalam hidup kami di dunia, dan mempersembahkan penderitaan kami kepada Allah, dan dengan demikian boleh memperolehkan tempat bagi kami bersamaNya dalam kehidupan abadi.
Dilanjutkan dengan
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
Ya Yesusku, Engkau telah berkata:
“Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu".
Di hadapanMu aku mengetuk, aku mencari, dan aku memohon rahmat untuk... (sebutkan permohonan).
Bapa Kami...
Salam Maria...
Kemuliaan...
Hati Yesus yang Mahakudus, aku percaya kepadaMu.
Ya Yesusku, Engkau telah berkata :
"Apa saja yang kau minta kepada BapaKu dalam NamaKu, Dia akan memberikannya kepadamu",
Di dalam NamaMu, aku memohon kepada Allah rahmat untuk... (sebutkan permohonan).
Bapa Kami...
Salam Maria...
Kemuliaan...
Hati Yesus yang Mahakudus, aku percaya kepadaMu.
Ya Yesusku, Engkau telah berkata :
"Langit dan bumi akan musnah, tetapi SabdaKu tidak akan musnah"
Dengan penuh kepercayaan kepada SabdaMu, aku memohon rahmat untuk... (sebutkan permohonan)
Bapa Kami...
Salam Maria...
Kemuliaan...
Hati Yesus yang Mahakudus, aku percaya kepadaMu.
O Hati Kudus Yesus, yang tidak pernah tidak menaruh belaskasih kepada orang yang menderita, kasihanilah kami pendosa malang dan karuniakanlah rahmat yang kami mohonkan kepadaMu, melalui Hati Berduka Maria, BundaMu dan Bunda kami.
Doa SALAM YA RATU
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih,
hidup, hiburan dan harapan kami,
dengarkan kami anak Hawa yang terbuang.
Bunda, perhatikanlah keluh kesah kami
dalam lembah duka ini.
Ya Ibunda, ya pelindung kami, dengan mata
yang memancarkan belas kasihan pandanglah kami;
Dan kelak, tunjukkanlah kepada kami,
Yesus, buah rahimmu yang terpuji.
Maria, yang pemurah, ya Perawan yang baik hati.
O Ratu, o Ibu, o Maria Bunda Kristus.
Santo Yosep, doakanlah kami.
--------------
HARI Ke-2
"Miliki keberanian dan jangan takut akan serangan Iblis.
Ingatlah ini selamanya; bahwa adalah tanda yang baik jika iblis berteriak dan mengaum di sekitar hati nuranimu, karena ini menunjukkan bahwa dia tidak berada di dalam kehendakmu"
- Padre Pio
Santo Padre Pio, bersama dengan Tuhan kita Yesus Kristus, engkau telah dapat menahan godaan setan.
Engkau telah menderita dipukul dan ditindas iblis neraka, yang ingin agar engkau meninggalkan perjalanan kekudusanmu.
Kami memohon, doakanlah kami sehingga, dengan bantuanmu dan bantuan dari Kerajaan Surgawi, kami dapat menemukan kekuatan untuk menyingkirkan dosa dan bertekun dalam iman sampai saat kematian kami.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
--------------
HARI ke-3
"Maria adalah bintang yang menerangi jalanmu dan dia akan menunjukkan arah yang menuju kepada Bapa Surgawi.
Maria adalah jangkar yang harus kau pegang di saat pencobaan."
- Padre Pio
Santo Padre Pio yang saleh, engkau sangat mencintai Bunda Suci kita dan telah menerima rahmat dan penghiburan setiap hari darinya.
Tolonglah kami, doakanlah kami kepada Bunda Suci.
Tempatkan di tangannya segala kesedihan atas dosa-dosa kami, dan juga doa-doa kami, sehingga, seperti yang terjadi di Kana Galilea, Anak-Nya mengatakan 'ya' kepada Bunda-Nya, dan nama kami dapat ditulis dalam Kitab Kehidupan Kekal.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
--------------
HARI KE-4
"Libatkan dan mintalah selalu kepada Malaikat Pelindungmu, yang akan mencerahkan budimu dan membimbingmu.
Tuhan telah memberikan malaikat untuk melindungimu, oleh karena itu, kau harus memakainya untuk keperluan itu"
- Padre Pio
Santo Padre Pio, engkau yang mencintai Malaikat Pelindungmu, yang telah melayanimu dengan baik sebagai pemandumu, sebagai pembela dan pembawa pesan.
Para malaikat membawa doa putra putri rohanimu kepadamu.
Kami memohon, doakanlah kami, agar kami dapat belajar untuk memanggil Malaikat Pelindung kami yang selalu siap untuk membimbing kami kepada apa yang baik dan untuk menghindarkan kami terjatuh ke dalam perbuatan- perbuatan dosa.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
-----------------
HARI Ke-5
"Ya Tuhan, aku memohon,
Biarlah aku menanggung hukuman yang telah dipersiapkan untuk orang-orang berdosa dan jiwa-jiwa di Api Penyucian.
Lipat gandakan hukuman ini bagiku, agar Engkau bisa memaafkan dan menyelamatkan orang-orang berdosa dan membebaskan jiwa mereka dari api penyucian."
- Padre Pio
Santo Padre Pio yang suci, engkau memiliki pengabdian yang besar untuk Jiwa -jiwa di Api Penyucian, engkau menawarkan dirimu sebagai korban bagi hukuman mereka.
Doakanlah kami dan mintalah agar Tuhan memberikan kepada kami; perhatian, kasih sayang dan cinta yang sama seperti yang kau miliki untuk jiwa-jiwa ini.
Supaya dengan cara ini, kami juga akan membantu untuk mengurangi penderitaan mereka dan dengan pengorbanan dan doa kami, dapat memenangkan bagi mereka, indulgensi yang mereka butuhkan.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
-----------------
HARI KE-6
"Jika saya tahu bahwa seseorang menderita dalam pikiran, tubuh atau jiwanya, saya akan memohon kepada Tuhan untuk membebaskannya dari penderitaannya.
Saya dengan senang hati akan menerima pengalihan penderitaannya kepada diri saya sendiri, agar dia dapat diselamatkan, dan saya akan meminta agar dia mendapatkan keuntungan dari buah penderitaan ini ... jika Tuhan mengizinkan saya melakukannya."
-Padre Pio
Padre Pio yang patuh, engkau telah mengasihi orang-orang yang sakit lebih dari dirimu sendiri, karena engkau dapat melihat Yesus di dalam diri mereka.
Engkau telah melakukan banyak mukjizat dengan menyembuhkan orang dalam nama Yesus dan dengan demikian memberi mereka kedamaian.
Kami memohon, doakanlah kami, juga semua orang yang sakit, agar melalui perantaraan Bunda Maria, dapat disembuhkan dan kami dipulihkan sehingga boleh memperoleh manfaat dari Roh Kudus dan oleh karenanya, kami bersyukur dan memuji Tuhan selamanya.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
-----------------
HARI KE-7
"Jika saja orang-orang di dunia dapat melihat keindahan jiwa seseorang saat berada dalam kasih karunia Allah, semua orang berdosa dan orang-orang yang tidak percaya di dunia ini akan segera bertobat."
- Padre Pio
Santo Padre Pio, engkau telah turut bekerja dalam rencana keselamatan Allah, dengan menawarkan penderitaanmu untuk membebaskan orang-orang berdosa dari rantai Iblis.
Kami meminta, doakanlah kami, supaya orang-orang yang tidak percaya akan bertobat dan beralih kepada iman,supaya semua orang berdosa akan bertobat di dalam hati mereka dan mereka yang memiliki hati suam-suam kuku akan menemukan semangat baru dalam hidup Kristiani.
Doakanlah juga untuk semua orang yang setia, agar mereka bertekun dalam perjalanan menuju keselamatan.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
-----------------
HARI KE-8
"Akan paling memuaskan harapanku, jika Tuhan akan mengabulkan satu harapanku saja, jika mungkin; bahwa Dia akan berkata, "Masuklah ke Surga!"
Inilah satu-satunya harapan sejati saya; Bahwa Tuhan akan membawa saya ke Surga pada saat yang sama dengan yang terakhir dari anak-anak saya dan orang terakhir yang telah diserahkan ke dalam perawatan imamat saya telah masuk."
- Padre Pio
Santo Padre Pio yang murni, engkau memiliki cinta yang besar untuk anak-anak rohanimu dan telah membantu mereka dengan mendapatkan mereka untuk Kristus dengan pengorbanan darah.
Tolonglah dan berikanlah kepada kami, yang belum pernah bertemu dengan engkau secara pribadi, kesempatan untuk dianggap sebagai anak-anak rohanimu.
Dengan cara ini, dengan perlindungan, bimbingan dan kekuatanmu, engkau akan mendapatkan bagi kami berkat khusus dari Tuhan, sehingga kami dapat bertemu denganNya pada hari kematian kami di gerbang Surga.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
-----------------
HARI KE-9
"Kau harus selalu menjaga dirimu berada di jalan lurus dan sempit di Gereja Katolik Suci karena Gereja adalah satu-satunya Mempelai Kristus dan yang dapat memberimu kedamaian.
Gereja sendiri saja yang memiliki Yesus di dalam Sakramen Mahakudus, yang adalah Raja Damai sejati."
- Padre Pio
St. Padre Pio yang rendah hati, Engkau yang begitu mencintai Gereja Katolik Roma, doakanlah kami.
Semoga Sang Pemilik mengirim pekerja untuk mengumpulkan panenan dan memberi mereka kekuatan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi anak-anak Allah.
Doakanlah agar Bunda Suci kita akan mempersatukan orang-orang Kristen di mana saja, menghibur mereka semua di satu rumah besar Tuhan, pokok keselamatan kami dalam badai kehidupan, bagikan mercusuar yang menjadi tuntunan bagi keselamatan kembali ketika ada badai di laut.
DOA KEPADA HATI KUDUS YESUS.
DOA SALAM YA RATU
-----------------
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
PADRE PIO ..
"Compassionate Motherhood - Keibuan yang Berbelaskasihan."
Padre Pio (Lat: Pater, Itali: Padre, Ing: Father) yang lahir pada 25 Mei 1887 di Pietrelcina, Italia dan meninggal pada 23 Sept 1968 adalah seorang biarawan Kapusin yang penuh “HIK” – “Harapan Iman Kasih”, dan juga mengalami Perang Dunia I & II, Konsili Vatikan II serta revolusi tahun 1960an.
Adapun 3 sikap compassionate motherhood-nya yang bisa kita ingat, al:
1. Kehangatan.
Ia kerap mengatakan kepada orang banyak: "Berdoalah, Berharaplah & Janganlah kuatir." Tiga kata itulah yang memberikan kehangatan ilahi: penghiburan dan penyembuhan kepada jutaan orang.
Inilah tiga kata singkat dari Francesco alias Padre Pio, dilahirkan pada 25 Mei 1887 di Pietrelcina, Italia sebagai anak ke-5 dari 8 anak keluarga petani Grazio Forgione & Maria Giuseppa De Nunzio.
Pada 6 Jan 1903, ia masuk novisiat Kapusin di Morcone. Pada 22 Jan, ia menerima jubah Fransiskan dan mendapat nama "Broeder Pio". Karena kesehatannya yang buruk, setelah ditahbiskan sebagai imam pada 10 Agust 1910 dan dikenal dengan nama Padre Pio (Lat: Pater, Itali: Padre, Ing: Father), ia harus tinggal kembali bersama keluarganya. Ia divonis infeksi paru dan hidupnya hanya tinggal sebulan saja.
Syukurlah, pada Sept 1916, ia membaik dan diutus ke Biara San Giovanni Rotondo. Disini, ia kerap tenggelam dalam doa yang khusuk: “Dalam kitab-kita mencari Tuhan, dalam doa-kita menemukanNya." 20 Sept 1918, ketika berdoa di depan Salib di kapel tua, ia mendapat stigmata yang terus terbuka dan mencucurkan darah selama 50 tahun.
Ya, Padre Pio adalah imam pertama yang menerima stigmata. Akibatnya, setiap pagi, sejak pukul 4 pagi, selalu ada ratusan bahkan ribuan orang menantinya. Ia tidur tak lebih dari 2 jam setiap harinya dan selalu mempersiapkan diri dalam Misa dan Sakramen Tobat.
Hidupnya penuh dengan karunia mistik: membaca batin, bilokasi, levitasi dan jamahan yang menyembuhkan. Hidupnya berpola salib: vertikal-dengan membentuk “Kelompok Doa” dan horizontal dengan mendirikan rumah sakit “Casa Sollievo della Sofferenza” (Rumah untuk Meringankan Penderitaan).
2. Kesetiaan.
Ia menjadi orang kudus bukan karena semata aneka karunia rohani tapi lebih karena setia pada Yesus & GerejaNya. Pada awalnya, ia setia mendengarkan pengakuan dosa ribuan orang yang datang kepadanya. Karena kesetiaannya pada doa devosi & matiraga, ia juga menjadi pribadi yang "sensual", yakni peka/memiliki kemampuan membaca isi hati orang lain.
Nah, karena puluhan ribu orang datang kepadanya, termasuk yang pernah datang kepadanya ialah Karol Woytilla alias St.Yohanes Paulus II, ada juga banyak orang yang memfitnah dan mempergunjingkannya dengan pelbagai motivasi kurang baik.
Akhirnya pada Juni 1922, akses publik kepadanya dibatasi bahkan pada 9 Juni 1931, ia pernah mendapat suspensi, ia diminta untuk “menghentikan” semua kegiatan, bahkan dilarang mendengarkan pengakuan dan merayakan sakramen lainnya, kecuali misa kudus secara pribadi.
Yang pasti, selama dikekang dan dicap buruk, dia tidak pernah sekalipun mengeluh dan mencaci maki terhadap Gereja dan para pembesarnya.
Ketika dia ditanya soal perlakuan tidak adil yang diterimanya dari Gereja, dia berkata: "Kita harus tetap mencintai Gereja karena Gereja adalah Bunda kita." Ia mengingatkan kita akan nilai dari kesetiaan kepada Gereja, bahkan saat kita banyak dilukai oleh otoritas Gereja, oleh rekan seiman-seimam dan seperjalanan.
3. Kasih.
Inilah nada dasar hidupnya. Ia jelas mengasihi Tuhan, Gereja & semua orang diantarnya kepada sumber kasih yang sejati yakni Tuhan Allah sendiri: "Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus." (Im 19:2).
Sebenarnya, yang paling luar biasa dalam hidupnya bukan mukjizat penyembuhan tapi pelayanannya di altar, di mana ia menjadi satu dengan Kristus yg tersalib: “Perbaharuilah imanmu dengan menghadiri Misa Kudus. Jagalah pikiranmu tetap terpusat pada misteri yang disingkapkan dihadapan kita. Dalam mata pikiranmu, pindahkanlah dirimu ke Kalvari dan renungkanlah Kurban yang mempersembahkan diri-Nya kepada Keadilan Ilahi, yang membayar harga penebusanmu” .
23 Sept 1968, ia wafat dan kamarnya dipenuhi harum semerbak seperti bau harum yang memancar dari luka-lukanya selama 50 tahun.
20 Febr 1971, Paus Paulus VI berbicara tentangnya kepada para Superior Ordo:
“Lihat, betapa masyhurnya dia, betapa seluruh dunia berkumpul! Mengapa? Apakah mungkin karena ia filsuf? Karena ia bijak? Karena ia cakap? Bukan! Tapi karena ia mempersembahkan Misa dengan rendah hati, mendengarkan pengakuan dosa dari fajar hingga gelap. Ia adalah dia yang menyandang luka-luka Tuhan karena ia adalah manusia yang berdoa dan yang menderita.”
Ia jelas menjadi "sahabat Tuhan". Proses persiapan pengumpulan informasi untuk beatifikasinya secara resmi dimulai oleh Uskup Manfredonia, Italia pada tanggal 4 November 1969. Proses beatifikasinya secara resmi dibuka pada tahun 1982 oleh Kongregasi yang menangani bidang ini di Vatikan. Padre Pio dibeatifikasikan oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 9 Mei 1999 dan Paus yang sama mengangkatnya menjadi seorang Santo pada tanggal 16 Juni 2002 di Roma.
Doa St. Padre Pio:
Tinggallah denganku Tuhan, karna kehadiranMu kuperlukan sehingga aku tidak melupakanmu.
Tinggallah denganku Tuhan, karna aku lemah dan membutuhkan kekuatanMu.
Tinggallah denganku Tuhan, karna Engkau adalah hidupku, dan tanpaMu, aku tanpa semangat.
Tinggallah denganku Tuhan, karna Engkau adalah terangku, dan tanpaMu, aku berada dalam kegelapan.
Tinggallah denganku Tuhan, untuk menunjukkan aku kehendakMu.
Tinggallah denganku Tuhan, sehingga aku mendengar suaraMu dan mengikutiMu.
Tinggallah denganku Tuhan, karna aku ingin mencintaiMu dan selalu berada dalam persahabatanMu.
Tinggallah denganku Tuhan, jika Engkau menghendakiku untuk setia padaMu.
Tinggallah denganku Tuhan, karna semiskinnya jiwaku, aku berharap jiwaku menjadi tempat penghibur dan persembunyian kasihMu.
Tinggallah denganku Tuhan, karna hari sudah sore dan akan berakhir berlalu.
Tinggallah denganku malam ini, Tuhan, dalam hidup dengan segala bahaya, aku memerlukanMu.
Ijinkan aku mengenalMu sebagai muridMu di saat pemecahan roti, sehingga persekutuan ekaristi menjadi terang yang menghilangkan kegelapan, kekuatan yang menahanku, kebahagiaan unik dari hatiku.
Tinggallah denganku Tuhan, karna pada saat kematianku, aku ingin tetap disatukan denganMu, jika bukan oleh komuni, paling tidak oleh kasih dan rahmatMu.
Tinggallah denganku, aku tidak meminta sukacita ilahi karna aku tidak pantas, tapi hadiah keberadaanMu.
Tinggallah denganku Tuhan, karna Engkau sendirilah yang kucari.
KasihMu, RahmatMu, RohMu, karna aku mencintaiMu dan tidak meminta hadiah lain kecuali untuk mencintaiMu lebih lagi.
Dengan kasih yang mantap, aku akan mencintaiMu di bumi dengan segenap hatiku dan tetap mencintaiMu dengan sempurna dalam keabadian.
Amin.
“Perbaharuilah imanmu dengan menghadiri Misa Kudus. Jagalah pikiranmu tetap terpusat pada misteri yang disingkapkan dihadapan kita. Dalam mata pikiranmu, pindahkanlah dirimu ke Kalvari dan renungkanlah Kurban yang mempersembahkan diri-Nya kepada Keadilan Ilahi, yang membayar harga penebusanmu” (Padre Pio).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar