Ads 468x60px

Le Mardi Gras: Sebuah Sketsa Historiografi Mini



HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
Le Mardi Gras:
Sebuah Sketsa Historiografi Mini
Secara harafiah, "Le Mardi Gras" (ucapkan "gras" tanpa melafalkan huruf "s") dalam bahasa Perancis adalah "Hari Selasa Gemuk / Fat Tuesday / Shrove Tuesday / Selasa Daging". Di Italia, disebut "Il Martedi Grasso".
Pada awalnya, Mardi Gras adalah sebuah ritus kultus zaman pagan kuno dimana banyak orang merayakan datangnya musim semi dan kesuburan.
Kristianitas mengadopsi Mardi Gras dalam bentuk yang lebih khas yakni menjadi sebuah momentum pada setiap tahun sebelum Rabu Abu yakni hari awal memasuki masa Prapaska, dimana masyarakat di negara-negara Kristen tradisional merayakan hari terakhir mereka dengan boleh memakan banyak daging berlemak sampai kenyang dan diwarnai dengan pesta karnaval dan aktraksi budaya setempat.
Adapun hari tersebut adalah hari Selasa karena pada hari Rabu keesokan harinya yang kita kenal sebagai "Ash Wednesday - Rabu Abu" adalah permulaan masa Prapaska di mana gereja mempermaklumkan masa berpuasa selama 40 hari hingga Paska.
Pada masa puasa atau yang disebut pre easter / retret agung itu, orang berhenti atau berpantang / membatasi diri dari makan daging dan telur. Itulah sebabnya, pada hari Selasa sebelum Rabu Abu, yakni hari pertama berpuasa dalam masa Prapaska, orang memuaskan diri dengan makan banyak daging beserta pesta lainnya.
Dalam bahasa Latin, Festival Mardi Gras yang sudah ada sejak jaman Romawi kuno ini juga disebut "Carnivalle." Di dalam kata tersebut, ada kata "carni". Kalau ingat "carnivora" atau "karnivora" maka tahulah bahwa "carni" adalah daging. Jadi arti dasar dari carnivalle adalah pesta daging sebelum berpuasa.
Feast atau pesta masyarakat itulah yang di zaman modern kemudian disebut dengan karnaval – tentu saja arti harafiah ini tidak lagi tergambar penuh di dalam bentuk pesta karnaval dewasa ini.
Dalam karnaval itu, ada pawai, demo tarian massal, gemerlap lampu di jalan-jalan, kostum, kegembiraan, dsb. sebagaimana terjadi di kota Venesia - Italia, kota Louisiana - Amerika Serikat dan kota Rio de Janeiro Brazilia setiap akhir musim semi sebelum Prapaska seperti pernah diceritakan oleh seorang sahabat saya, Dom Bernardo - seorang warga Yahudi yang kemudian menjadi imam Jesuit dan kemudian masuk menjadi trappist cistercian di Biara Trappist Spencer Amerika dan sekarang menjadi romo abas / pimpinan di Pertapaan Novo Mundo Brasilia.
Selain Brazilia dan beberapa negara dengan tradisi kuat pada kekristenan, karnaval Mardi Gras ini juga dirayakan oleh masyarakat di Eropa, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Karibia dan sekitarnya.
Selain pawai keliling kota, banyak orang dengan kostum menarik asyik menari dan berdansa ria. Ada kostum Indian, burung, ayam, Asterix, Obelix atau bahkan kadang yang lebih ekstrim dan kelewat batas yakni kostum bertelanjang dada atau tak berbusana sembari menari atau berdansa seperti kejadian yang menghebohkan di New Orleans, sebuah negara bagian di New Jersey - Amerika Serikat.
Film-film populer di televisi juga seringkali memasukan karnaval ini sebagai bagian dari ceritanya.
Tahun 2017 ini, Rabu Abu jatuh pada 01 Maret, maka Mardi Gras pada 28 Feb 2017.
Pertanyaan sederhananya:
Apakah kita orang Kristen di Indonesia perlu mengadakan Mardi Gras seperti halnya dengan perayaan Happy Valentine 14 Februari?
Saya kira tidak terlalu perlu dengan alasan sederhana sebagai berikut:
1. Mardi Gras, sekalipun bersifat sekuler, berhubungan dengan Rabu Abu dan masa berpuasa. Aneh rasanya, jika tidak penuh berpuasa, tetapi merayakan makan daging terakhir kali.
2. Mardi Gras di negara-negara tersebut dewasa ini lebih dirayakan sebagai festival rakyat yang tidak selalu berhubungan langsung dengan masa prapaska dan puasa / pantang makan daging.
Ada kabut di Gunung Merbabu
Selamat menyambut Rabu Abu
Selamat ber "PDAM"
P uasa
D oa
A mal
M atiraga
Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku
Hapuskanlah segala kesalahanku!
Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu Janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Mz 51:13-16
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar