Ads 468x60px

Senin, 26 Februari 2018



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 26 Februari 2018
Hari Biasa Pekan II Prapaskah
Daniel (9:4b-10)
(Mzm 79:8.9.11.13; Ul: 103:10a)
Lukas (6:36-38)
"Beati pauperibus spiritu - Berbahagialah yg murah hati".
Kemurahan hati itulah yg mjd ciri khas Allah shg kt sll dberkatiNya: Ia sll mengasihi+mengampuni kt (Luk 6:36; Dan 9:4-9).
Pengalaman akan kemurahan hatiNya ini sharusnya membuat kt jg mau sll bermurah hati bg sesama dg rela+bahagia, trlebih bg yg kecil-lemah-miskin-tersingkir/disingkirkan.
Murah hati berarti mau mjd berkat+jg tdk mudah menghakimi/menghukum tp mudah mengampuni+memberikan diri (Luk 6:37b-38a), tentunya bukan dg sikap "munafik/penuh akal bulus" tp dilandasi sikap "munajat/setulushati".
Adapun tiga hal nyata sbg bentuk kemurahan hati sperti yg sy tulis dlm buku "3 Bulan 5 Bintang 7 Matahari" (RJK, Kanisius), al:
1."K = Karya nyata":
Kt bs bljar berpeduli pd sesama dg cara nyata: beri makan yg lapar-beri minum yg haus-bri tumpangan yg glandangan-bri pakaian yg tlanjang-kunjungan pd org sakit/narapidana+kuburkan org mati. Bukankah puasa+doa kt baru penuh ktika ada amalkasih?
2."U= Ucapan penuh cinta":
Bukankah perkataan kita bisa mjd berkat+smakin menampilkan kemurahan hati Allah? Krn itu, mungkin baik kalau kata2 yg kluar dr mulut kt tdk lg mudah mencela tp mudah memuji, tdk lg mudah menjatuhkan tp saling menguatkan, tdk mudah sll berkeluh tp biasa u/bersyukur. Krn kata2 kt sbnrnya bs membawa penghargaan-kasih+pengampunan bg yg lain, mungkin 3 kalimat singkat bisa kt mulai biasa katakan minimal pd kluarga+sahabat kita: "thank u" (penghargaan), I love u" (kasih), I'm sorry" (pngampunan).
3."D = Doa untuk sesama dan semesta":
Stiap org jg bs blajar bermurah hati dg cara mendoakan org lain, bahkan baik kalau bs blajar mendoakan org2 yg membenci/mjd musuh kt, yg mengecewakan+merugikan hdp kt. Kt jg bisa blajar mendoakan arwah/org2 yg lemah+trsingkir+yg minta kt doakan. Bukankah dg berbagi, hdp kt bs mjd smakin kaya?
"Cari bahan di Kramat Jati -
ikut Tuhan hrs biasa bermurah hati."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

NB:
A.
"DO-A : Dikuatkan Oleh Allah"
(Selayang Pandang).
Arti Doa:
* dengan berseru kepadaNya (Mzm 17:6),
* berseru kepada namaNya (Kej 4:26),
* berseru dengan nyaring kepada Tuhan
(Mzm 3:5),
* mengangkat jiwa kepada Tuhan
(Mzm 25:1),
* mencari Tuhan (Yes 55:6),
* menghampiri tahtaNya (Ibr 4:16) dan
* mendekati Allah (Ibr 10:22).
Mengapa kita perlu berdoa, al:
1. Berdoa adalah perintah Allah.
Ini diucapkan oleh pemazmur,
(1Taw 16:11; Mzm 105:4),
nabi (Yes 55:6; Am 5:4,6),
rasul (Ef 6:17-18; Kol 4:2; 1Tes 5:17),
dan Yesus (Mat 26:41; Luk 18:1; Yoh 16:24).
2. Berdoa adalah mata rantai penting untuk menerima berkat dan kuasa Allah, dan penggenapan dari janjiNya
(Luk 11:5-13, Kis 1:14, Kis 1:8, Kis 2:1-4).
"Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan Firman Allah dengan berani"
(Kis 4:31).
Paulus kerap mohon bantuan doa
(Rom 15:30-32; 2Kor 1:11; Ef 6:18-20; Fili 1:19; Kol 4:3-4).
Yakobus menyatakan bahwa kesembuhan jasmani adalah tanggapan atas "doa yang lahir dari iman" (Yak 5:14-15).
3. Berdoa adalah panggilan untuk menjadi rekan sekerja denganNya dalam proses penebusan.
Dalam arti tertentu Allah telah membatasi diriNya pada doa umatNya yang kudus, percaya, dan tekun.
Ada banyak hal yang tidak tercapai dalam kerajaan Allah tanpa doa (Kel 33:11).
B.
Kutipan Teks Misa:
“Rahmat dan pengampunan adalah kurnia Putra Tunggal, Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus” (St. Yohanes Krisostomus)
Antifon Pembuka (Mzm 26 (25):11-12)
Selamatkanlah aku, ya Tuhan, dan kasihanilah aku. Aku menempuh jalan yang lurus dan memuji Tuhan dalam himpunan umat
Redeem me, O Lord, and have mercy on me. My foot stands on level ground; I will bless the Lord in the assembly.
Doa Pembuka
Ya Allah, Engkau menghendaki kami melakukan matiraga lahiriah untuk menyembuhkan batin kami. Bantulah kami melepaskan diri dari segala dosa agar sanggup menunaikan tugas kebaktian kepada-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau, dalam persatuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Daniel merasa malu karena Israel, penduduk Yerusalem dan orang-orang Yehuda telah berdosa, tidak setia pada perintah Tuhan yang pengasih dan pengampun, dan tidak mendengarkan seruan para nabi dan utusan Tuhan.
Bacaan dari Nubuat Daniel (9:4b-10)
"Kami telah berbuat dosa dan salah."
Ah, Tuhan, Allah yang Mahabesar dan dahsyat, yang memegang perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu, kami telah berbuat dosa dan salah; kami telah berlaku fasik dan telah memberontak; kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu. Kami pun tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri. Ya Tuhan, Engkaulah yang benar! Patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem, dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri ke mana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad kepada Engkau. Ya Tuhan, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan, walaupun telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.
Ayat. (Mzm 79:8.9.11.13; Ul: 103:10a)
1. Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
2. Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami, oleh karena nama-Mu!
3. Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.
4. Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun temurun.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS. 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yoh 6:64b, 69b)
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Yesus meminta agar para murid berlaku rendah hati, tidak menghakimi, rela mengampuni dan mau berbagi. Hanya orang yang demikianlah dapat bersatu dengan Bapa-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:36-38)
"Ampunilah, dan kamu akan diampuni."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaknya kamu murah hati, sebagaimana Bapa-Mu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah, dan kamu akan diampuni. Berilah, dan kamu akan diberi; suatu takaran yang baik dan dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Keramahtamahan atau kemurahan hati adalah bagian dari penghayatan hidup keagamaan kita. Hal itu kita ungkapan juga dengan saling mengampuni. Bisa kita lakukan hal itu, kita menghadirkan Tuhan yang mengampuni. Karena Tuhan sendiri sudah begitu ramah tamah dan bermurah hati. Ia bergaul dengan kita para pendosa dan menerima kita apa adanya. Ia mengampuni segala dosa kita. Karena pada Tuhan, pada Yesus ada pengampunan dan belas kasih. Bersediakah kita untuk mengampuni sesama?
Antifon Komuni (Luk 6:36)
Tuhan bersabda: Hendaknya kamu berbelas kasih sebagaimana Bapamu di surga.
Be merciful, as your Father is merciful, says the Lord
Doa Malam
Ya Allah, pada-Mu ada kasih sayang dan pengampunan. Bantulah kami melepaskan diri dari segala dosa agar kami dapat menunaikan tugas dan berbakti kepada-Mu dengan sungguh-sungguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar