Ads 468x60px

SERIAL "PIO" - "Pax In Omnibus" (II)



SERIAL "PIO" - "Pax In Omnibus" (II)
(Damai Semuanya. Semuanya Damai)
Francesco Visco tinggal di dekat biara.
Ia telah berjalan dengan menggunakan kruk seumur hidupnya karena ia lumpuh akibat penyakit polio yang ia derita dari sewaktu lahir.
Ia menyeret tubuhnya pada lututnya, yang disanggah dengan sebuah kruk kecil.
Anak-anak kerap menertawakan dan mempermainkannya karena keadaannya itu. Ia biasanya "diletakkan" di dekat pintu masuk ke kapel, untuk meminta sedekah.
Ketika itu ia berumur 43 tahun, dan dengan mengumpulkan keberanian, meminta kepada Padre Pio:
"Bapak, berkatilah aku."
Banyak orang, termasuk Padre Paolino da Casacalenda, menyaksikan sendiri apa yang terjadi kemudian. Padre Pio menatapnya dan menjawab,
"Buanglah krukmu."
Francesco yang tercengang, tidak bergerak.
Padre Pio, kali ini berteriak :
"Kukatakan, buang krukmu."
Di hadapan semua orang, Francesco membuang kruknya, berdiri, dan berjalan untuk pertama kali dalam hidupnya. Dan ia terus dapat berjalan selama bertahun-tahun kemudian, sampai pada kematiannya.
"Dari Pasaraya ke Kalibata - Haleluya, karya Tuhan itu sungguh nyata"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar