Ads 468x60px

SERIAL "PIO" - "Pax In Omnibus" (IV)



SERIAL "PIO" - "Pax In Omnibus" (IV)
(Damai Semuanya. Semuanya Damai)
Juli 1949, Vincenzo Di Lello yang berumur 12 tahun, sakit parah. Dimulai dari suatu hari yang panas, ketika ia bermain- main bersama saudara-saudaranya, ia merasa haus; dan, walaupun sudah diperingatkan untuk jangan, ia minum air dari sebuah sumur.
Ternyata, sumur itu terkontaminasi, dan Vincenso menjadi sakit demam tinggi.
Pada saat yang sama, sedang ada wabah tipus dan banyak orang telah meninggal karenanya pada musim panas itu.
Dokter memberikan banyak obat-obatan untuknya namun kondisinya memburuk dengan cepat dan hampir meninggal.
Itulah saat ketika ayahnya memutuskan untuk pergi ke San Giovanni kepada Padre Pio untuk meminta doanya.
Pada 14 Agustus, ketika ayah Vincenzo sedang berada di biara di San Giovanni, Vincenzo telah kehilangan kesadaran beberapa hari dan sudah dipastikan akan meninggal.
Keluarganya menyiapkan peti jenazah dan kain putih untuk pakaian pemakamannya. Saudara-saudara datang berkumpul di sisi ranjangnya di rumah sakit.
Suatu saat, ruangan dipenuhi dengan wangi-wangian, dan Vincenzo meneriakkan nama Padre Pio.
Ayahnya mengingat kemudian, itu adalah hari ia bertemu Padre Pio yang mengatakan padanya : "kau boleh pergi sekarang. Anakmu akan sembuh."
Sejak dari saat itu, Vincenzo terus membaik, dan pada akhir bulan Agustus, setelah melewatkan masa 2 bulan di rumah sakit, ia dapat bangun dan sembuh total untuk seterusnya. 'Medicus curat et Deus sanat - Dokter mengobati dan Tuhan yang menyembuhkan!'
"Mba Asih kerja di pabrik jamu - TerimaKASIH untuk semua anugerahMU"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar