Ads 468x60px

Kamis, 02 Agustus 2018





HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Kamis, 02 Agustus 2018
Hari Biasa Pekan XVII
Yeremia (18:1-6)
(Mzm 146:2abc.2d-4.5.6)
Matius (13:47-53)
“Gratia Domini – Rahmat Tuhan.”
Inilah yang kita rasakan sekaligus kita harapkan senantiasa terjadi dalam keseharian hidup.
Bersama dengan awal bulan Agustus, yang “Akan baGUS jika bersama KrisTUS”, adapun tiga hal yang diangkat dalam bacaan hari ini, al:
1. Perjalanan:
Nabi Yeremia sebagai pilihan Tuhan mengadakan perjalanan sebagai Nabi dengan segala jatuh bangunnya. Hidup kita adalah juga sebuah perjalanan bukan?
Kita adalah “homo viator”, peziarah yang berjalan melintasi padang gurun di dunia dan menuju tanah terjanji di surga. Yang pasti perjalanan penuh kesengsaraan menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, tahan uji menimbulkan pengharapan dan pengharapan tidaklah mengecewakan.
Disinilah, kita diajak ber- “Va’ dove ti porta il cuore - pergilah kemana Hati membawa”, untuk bergerak terus menuju pada Tuhan, sang empunya “Tanah Terjanji” dalam peziarahan hidup ini (Jw: jiarah: siji sing diarah: satu yang dituju):
2. Penyertaan:
Konteks alam di padang gurun Israel adalah ekstrim: ketika siang sangat panas dan ketika malam sangat dingin.
Satu yang menarik adalah ketika panas di siang hari maka Tuhan hadir sebagai “awan” yang menyejukkan, dan ketika dingin di malam hari, maka Tuhan hadir sebagai “api” yang menghangatkan.
Tuhan sebagai “ awan” dan “api” setia menolong mereka melewati Laut Merah, memberi mereka air yang keluar batu karang serta memberi mereka makan manna yang turun dari surga: “Deus intimo meo” - Tuhan lebih dekat padaku daripada aku dengan diriku sendiri; Deus intimo tuo”: Tuhan juga dekat dengan semua orang karena Tuhanlah pusat hidupku dan juga pusat hidup org lain.
Jelasnya, Ia senantiasa hadir dalam suka duka dan pahit manis hidup kita karena kasihNya tak pernah berkesudahan (Jw: Gusti ora sare: Tuhan tak pernah tidur): ): Ah, qu’il est bon, le bon Dieu”. God is Good! Ah, betapa baiknya Allah yang baik!
3. Perutusan:
Selama hari-hari terakhir ini, Yesus ternyata menjelaskan perihal Kerajaan Surga (Sanskrit: Svarga, Jw: Swarga, Hokkian: Thian, 天) sebanyak tujuh kali perumpamaan dalam sebuah bab di Injil Matius (Bdk. Mat 13):
BagiNya, surga itu datang dengan sederhana dan lewat hal-hal sederhana, seperti seorang penabur benih, gandum di tengah ilalang, biji sesawi, ragi, harta terpendam, mutiara dan hari ini ditegaskan surga seperti jala/pukat berisi ikan yang baik.
Hari inilah, kita diutus untuk berjuang menciptakan surga secara nyata, dengan menjadi “benih” yang berakar bertumbuh dan berbuah, menjadi “gandum” yang hidup di tengah lalang, menjadi “sesawi” yang menyejukkan karena SEderhana-SAbar dan manusiaWI, menjadi “ragi” yang mengembangkan kebaikan karena RAjin berbaGI, memiliki “harta terpendam” yang penuh HARapan dan sukaciTA, memiliki “mutiara yang berharga” karena setia “MUliakan Tuhan-TIngkatkan iman dan ARAhkan ke tujuan, serta berjuang menjadi “ikan yang baik” di dalam pukat/jalanya Tuhan.
Sssst.....Bukankah tak ada hal yang lebih membahagiakan selain, bertemu dengan Allah, lalu sesudah itu memantulkan cahaya wajahNya kepada orang lain? Ite missa est . Pergilah kamu diutus!
“Ada Angga ada Hari - Ciptakan surga setiap hari.”
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
HATI MARIA.
Bulan Agustus dipersembahkan kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.
"Sungguh,
semata-mata guna memaklumkan bahwa engkau terberkati,
ya Bunda Allah,
yang paling terberkati,
yang sepenuhnya murni dan Bunda Allah kami.
Kami mengagungkan engkau
yang lebih terhormat daripada kerubim
dan lebih mulia secara tak bertara daripada serafim.
Engkau, yang tanpa kehilangan keperawananmu,
melahirkan Sabda Tuhan.
Engkau yang adalah sungguh Bunda Allah."
Oh Maria, kobarkanlah hati kami dengan api cinta yang menyala dari hati tak bernoda-mu.
O Bunda terberkati,
hati cinta, hati belas kasih, perhatikanlah, hiburlah, dengarlah doa-doa kami.
Terimalah dengan penuh pengertian dan kasihanilah, semua permintaan yang kami letakkan di hadapanmu, memohon perantaraanmu kepada Yesus Putramu; hari ini.
Amin.
B.
Kutipan Teks Misa:
“Gereja itu disebut Katolik, karena memang itu nama yang tepat bagi Gereja Kudus, ibu kita semua.” – St. Sirilus dari Yerusalem
“Semua bunga yang kamu peroleh karena perbuatanmu yang baik akan kamu bahwa serta menghadap Tuhan.” (St. Basilius Agung)
Antifon Pembuka (Mzm 146:5a.6)
Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong. Dialah pencipta langit dan bumi, laut dan segala isinya, yang tetap setia untuk selama-lamanya.
Doa Pembuka
Allah Bapa pencipta jagat raya, kami ini seutuhnya Engkaulah yang memberi dan hidup kami berada di tangan-Mu. Semoga kami Kaujadikan umat yang selalu patuh setia memperhatikan kebahagiaan sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Seperti tukang bejana yang tak ingin ada bejana yang terbuang sia-sia, demikian juga Tuhan Allah tidak ingin umat-Nya yang percaya binasa karena dosa dan kelemahan. Allah selalu membuka peluang keselamatan bagi orang yang percaya.
Bacaan dari Kitab Yeremia (18:1-6)
"Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku."
Tuhan bersabda kepada Yeremia, “Pergilah segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan sabda-Ku kepadamu.” Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. Apabila bejana yang sedang dibuatnya dari tanah liat itu rusak di tangannya, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut keinginannya. Kemudian bersabdalah Tuhan kepadaku, “Masakan Aku tidak bertindak terhadap kalian seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah sabda Tuhan. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku, hai kaum Israel!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong.
Ayat. (Mzm 146:2abc.2d-4.5.6)
1. Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
2. Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak – manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan. Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksud hatinya.
3. Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada Tuhan, Allahnya: Dialah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kis 16:14b)
Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Putra-Mu.
Kerajaan Allah terbuka bagi semua orang, keselamatan ditawarkan oleh Allah kepada semua orang. Allah ingin semua orang beroleh selamat. Keselamatan dari Allah itu tentunya efektif hanya bagi orang yang menanggapi-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:47-53)
"Ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang."
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada orang banyak, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itu ditarik orang ke pantai. Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu, ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang. Demikianlah juga pada akhir zaman. Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar. Yang jahat lalu mereka campakkan ke dalam dapur api. Di sana akan ada ratapan dan kertak gigi. Mengertikah kalian akan segala hal ini?” Orang-orang menjawab, “Ya, kami mengerti.” Maka bersabdalah Yesus kepada mereka, “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran hal Kerajaan Allah seumpama seorang tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendahraannya.” Setelah selesai menyampaikan perumpamaan itu, Yesus pergi dari sana.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Tuhan senantiasa mengasihi Israel, umat-Nya. Meski Israel menyimpang dari pada-nya, Tuhan tetap setia dan senantiasa memberikan kesempatan untuk bertobat. Demikian pula dalam hidup kita. Tuhan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang: bertobat dan setia kepada-Nya atau malahan pergi dari pada-Nya. Setiap pilihan tentu membawa konsekuensi: yang setia tentu masuk Kerajaan Surga dan yang tidak setia tentu akan binasa.
Doa Malam
Allah Yang maharahim, ke dalam tangan-Mu kuserahkan hidup dan matiku. Semoga aku tetap berada dalam naungan kasih-Mu, hingga kelak boleh menikmati Kerajaan Surga yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Apa yang dilakukan para malaikat pada akhir zaman? ADari perumpamaan Injil hari ini (Mat 13:47-53), Yesus menjelaskan bahwa pada akhir zaman para malaikat punya pekerjaan besar. "Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar. Yang jahat lalu mereka campakkan ke dalam dapur api. Di sana akan ada ratapan dan kertak gigi." (ay. 49b-50).
Berarti, pada akhir zaman akan ada pemisahan kelompok manusia, seperti halnya kelompok ikan yang baru ditangkap, "Ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang" (ay. 48).
Jadi, penghakiman terakhir sesungguhnya hanya tindakan pemisahan saja antara manusia yang baik (benar) dan yang tidak baik. Tindakan itu akan dilakukan para malaikat, tentunya atas perintah Anak Manusia yaitu Yesus.
Nada te turbe,
Nada te espante todo se pasa,
Dios no se muda,
La paciencia todo lo alcanza,
Quien a Dios tiene nada le falta
sólo Dios basta. - Santa Teresa de Jesus, Carmelita
Jangan biarkan apapun mengganggu mu,
Semuanya akan berubah,
Tuhan tidaklah berubah,
Dengan kesabaran semua akan tercapai,
yang memiliki Allah tak perlu menghawatirkan segalanya. Allah saja sudah cukup.
C.
MADAH HARIAN PAGI
(Kamis, 2 Agustus 2018)
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh ilahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
DOA
Allah yang kekal dan kuasa, pada pagi hari ini kami panjatkan doa ke hadapan hadirat-Mu. Semoga kegelapan dosa Kaulenyapkan dari hati kami, supaya kami sampai kepada cahaya sejati, yakni Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar