Ads 468x60px

Rabu, 29 Mei 2019

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Rabu, 29 Mei 2019
Hari Biasa Pekan VI Paskah
Kisah Para Rasul (17:15.22-18:1)
(Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd)
Yohanes (16:12-15)
"Venite - Datanglah!"
Inilah harapan iman Gereja ketika Tuhan memberikan Roh Kudus kepada kita.
Mengacu pada bacaan khas injili, adapun 3 kalimat inti yang kerap diberikan Yesus kepada para murid yang ketakutan dan tinggal di rumah dengan pintu-pintu yang terkunci rapat, antara lain:
1."Damai bagimu": Pendamaian.
Ia selalu memberikan kedamaian sejati yang mengubah ketakutan menjadi keberanian. Ia selalu menjadi Allah yang hadir dan bersolider di tengah mereka yang tidak mengalami damai, yang "takut dan kecut" karena pelbagai prahara dan gelora dunia ini.
2."Aku mengutus kamu": Perutusan. BersamaNya, kita diajak menjadi "co-creator", menciptakan bumi dan langit baru bersama semua orang yang berkehendak baik, yang penuh ketulusan dan kebaikan bagi sesama dan semesta.
3.“Terimalah Roh Kudus": Peneguhan.
Disinilah, Ia memberikan peneguhan untuk kita masing-masing. Ia memberikan hadiah iman berupa Roh Kudus yang hadir sebagai Roh Pemersatu.
Karena Roh Kudus-lah, para rasul dapat mempersatukan banyak orang yang berkumpul dari berbagai macam budaya dan bahasa karena mereka masing-masing dapat mengerti apa yang dikatakan para rasul (bac 1). Berkat Roh Kudus pula, semua orang dipersatukan dalam Kristus sebagai satu tubuh dengan menghasilkan pelbagai buah roh (bac II).
Dan berkat pencurahan Roh Kudus pula, para rasul diberi kuasa untuk mengampuni dosa, yang dengan pengampunan itu orang berdosa yang telah memisahkan diri dari Tuhan kembali dipersatukan dan diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama.
Bagaimana dengan kita sendiri?
"Buah tomat ada di Carita - Selamat hidup penuh sukacita."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
"Veni Creator Spiritus – Datanglah ya Roh Pencipta"
Berhembuslah dalam diriku, ya Roh Kudus,
agar segala pikiranku kudus.
Bertindaklah dalam diriku, ya Roh Kudus,
agar karyaku juga kudus.
Tariklah hatiku, ya Roh Kudus,
agar aku mencintai hanya yang kudus.
Teguhkanlah aku, ya Roh Kudus,
agar aku memperjuangkan segala yang kudus.
Peliharalah aku, ya Roh Kudus,
agar aku senantiasa kudus. Amin.
"Veni Creator Spiritus - Datanglah ya Roh Pencipta" adalah salah satu judul lagu yang banyak dinyanyikan dalam HR Pentakosta.
Yah, Roh Kudus sendiri datang sebagai roh yang menciptakan "spirit/semangat hidup" untuk:
- semakin beriman kepada Yesus (Kis 2:14.21-22),
- semakin berani bersaksi tentang Yesus (Kis 2:23-24),
- semakin mengajak orang untuk bertobat dan mendekat kepada Yesus (Kis 2:28-40),
- semakin giat mewujudkan persekutuan hidup bersama dalam Yesus (Kis 2:41-43.46)
- semakin mengembangkan solidaritas dan pelayanan kasih bersama Yesus (Kis 2:44-45).
Yah, Roh Kudus adalah hadiah untuk kita pada hari Pentakosta, hari “kelima puluh” sesudah Paskah.
Pada masa Perjanjian Lama, pada hari itu dirayakan pesta syukur atas hasil panen. Bagi orang Kristiani, Pentakosta adalah pesta peringatan turunnya Roh Kudus atas para rasul di Yerusalem pada hari kelima puluh sesudah kebangkitan Yesus.
Dalam tradisi Gereja, HR Pentakosta juga disebut sebagai Hari Ulang Tahunnya Gereja karena pada hari inilah Roh Kudus melahirkan Gereja, Ia dicurahkan kepada Gereja dalam segala bangsa dan bahasa.
Adapun empat sikap baik yang bisa diciptakan Roh Kudus dalam Hari Ulang Tahun Gereja ini, al:
1. U- tuhkan hidup:
Dalam kalendarium Gereja, Pentakosta termasuk hari raya besar. Warna liturgi adalah merah untuk memperingati lidah-lidah api yang disebut dalam Kis 2 : 2 - 13 sebagai lambang Roh Kudus yang menganugerahkan kharisma untuk mewartakan Injil kepada semua bangsa.
Kharisma sendiri sebenarnya berarti: karunia / anugerah Roh Kudus, yang merupakan suatu rahmat istimewa yang menonjol pada diri seorang yang memilikinya. Kharisma bukan pameran rahmat, melainkan diberikan oleh Tuhan demi pembangunan / pengembangan Gereja/1 Kor 12:7. Singkatnya, kharisma diberikan sebagai anugerah khusus untuk menjalankan suatu tugas dengan baik di dalam Gereja / jemaat, Paulus menyebut beberapa kharisma, antara lain: karunia melayani, mengajar, memberi nasehat, membagikan derma, bahasa roh, penyembuhan.
Disinilah, Roh Kudus ajak kita bersyukur karena Allah selalu menyertai kita
2. LANG- kahkan cinta:
Kita diberikan hidup dan kuasa karya Roh Kudus, di mana Kristus dalam RohNya itu meraja di dalam hidup kita.
Maka, di sanalah akan terjadi perubahan dan pembaharuan dalam hidup bersama sebagai suatu persekutuan umat Allah dalam Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Roh Kudus pula memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, yaitu mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita hidup dan melaksanakan kehendak Bapa di surga. Disinilah, Roh Kudus juga ajak kita untuk mau berbagi rahmat dan karunia yang telah kita terima dari Gereja.
3. TA- bahkan hati:
Salah satu buah Roh Kudus adalah bahwa kita diajak untuk bersabar dalam segala pergulatan dan masalah kehidupan. Yakni, agar kita mampu mengatasi segala problematika hidup (ketika berhadapan dengan diri sendiri, sesama, dan Tuhan, atau ketika sakit-sehat, untung-malang, gagal-berhasil, dll) dalam tuntunan Roh Kudus.
Dan lebih dari itu, sebagai manusia yang terdiri dari “daging” dan “roh”, kita mohon agar kita lebih kuat hidup menurut Roh dan berbuah Roh dalam hidup keseharian ; kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal 5 : 22 - 23a).
4. HUN- jukkan doa:
Hari Raya Pentakosta mengingatkan kita akan turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus atas Gereja yang masih muda, yaitu atas para murid bersama Bunda Maria, yang dengan tekun, sehati dalam doa bersama menantikan kedatangan-Nya, sesudah la naik ke surga.
Ketika tiba hari Pentakosta itu, turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk. Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.
Dengan sapta karunia Roh Kudus, kita diharapkan semakin beriman di tengah zaman dan hidup harian.
Yang pasti, semoga dengan adanya HR Pentakosta ini, kita semakin dicurahkan Roh Kudus sehingga selalu terbiasa untuk “bersyukur-berbagi-bersabar-beriman” dalam suka duka dan gulat geliat hidup kita masing-masing.
"Ada rahmat di pantai Kuta - Selamat menyongsong Hari Raya Pentakosta."
B.
Datanglah, ya Roh Kudus, penuhilah
hati umatmu
dan nyalakanlah di dalamnya api
cinta-Mu
Utuslah Roh-Mu maka segala sesuatu
akan diciptakan lagi
Dan Engkau akan membaharui muka bumi
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah mengajar hati umat-Mu
dengan terang Roh Kudus. Berilah
supaya dalam Roh yang sama ini kami
senantiasa berpikir benar dab
bijaksana, serta selalu gembira karena
lipurann-Nya
Demi Kristus, Tuhan kami
C.
Kutipan Teks Misa:
Tuhan berjanji akan mengutus Roh Kudus untuk membuat kita siap bagi rencana Allah. Sebab, seperti tepung kering tidak dapat melekat menjadi adonan, apalagi menjadi roti, tanpa sesuatu yang cair, begitu pula kita, karena banyak, tidak dapat menjadi satu dalam Kristus Yesus tanpa air yang datang dari surga (bdk. Yoh 7:38-39). Dan seperti tanah kering tidak dapat menghasilkan buah tanpa diberi air, begitu pula kita, yang semula adalah kayu kering, tidak akan dapat menghasilkan buah kehidupan tanpa hujan dari surga turun atas kemauan-kemauan kita. (St. Ireneus, Sumber: Bacaan Ofisi Hari Raya Paskah)
“Apa yang kamu lihat adalah roti dan piala — inilah yang dinyatakan kedua matamu kepadamu; tetapi mengenai keduanya, imanmu meminta pemahaman lebih jauh, roti adalah tubuh Kristus dan piala itu berisi darah Kristus. ... Para sahabatku, kedua hal ini disebut sakramen karena alasan ini, karena dalam kedua hal itu terlihat suatu hal, tetapi hal yang lain dimengerti.” — St. Agustinus dari Hippo
Antifon Pembuka (bdk. Mzm 18(17):30; 21:23)
Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.
I will praise you, Lord, among the nations; I will tell of your name to my kin, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maharahim, dengan gembira kami rayakan misteri kebangkitan Putra-Mu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula bersama semua orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Iman Paulus membuatnya berani bersaksi dengan kebijaksanaan dan kuasa Allah di hadapan orang yang belum mengenal Yesus. Apa pun hasilnya, tugas kita adalah mewartakan dan Tuhan yang akan menyempurnakan.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (17:15.22-18:1)
"Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberikan kepada kamu."
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus. Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia. Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka. Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.” Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat. Karena Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.” Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
Ayat. (Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd)
1. Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
2. Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia. Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
3. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
4. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:16)
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Roh Kebenaran akan memimpin para murid Yesus. Kepempimpinan Roh Kebenaran tersebut penting karena mereka harus memberi kesaksian tentang kebenaran.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:12-15)
"Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus telah berusaha agar kita benar-benar mengenal Allah. Oleh karena itu, Roh Kebenaran yang diutus-Nya bersama Bapa, akan selalu membantu kita untuk mengenal Dia dan Bapa-Nya. Mengenal Yesus dan Bapa-Nya dengan benar adalah syarat mutlak di dalam pewartaan kita. Maka, ketika di Atena, Paulus memperkenalkan Allah yang benar yang tampak di dalam diri Yesus, banyak orang percaya. Kita tidak bisa menyembah Allah secara buta. Kita perlu katekese untuk mengenal Allah agar menyembah Dia dengan benar, dalam Roh dan kebenaran.
Kamis, 30 Mei 2019 adalah Hari Raya Kenaikan Tuhan merupakan hari raya wajib. Seturut Kitab Hukum Kanonik dalam Kanon nomor 1246 dan 1247 umat beriman berkewajiban untuk ambil bagian dalam Misa; selain itu, hendaknya mereka tidak melakukan pekerjaan dan urusan-urusan yang merintangi ibadat yang harus dipersembahkan kepada Allah atau merintangi kegembiraan hari Tuhan atau istirahat yang dibutuhkan bagi jiwa dan raga.
Antifon Komuni (Bdk. Yoh 15:16,19)
Aku telah memilih kamu dari dunia, demikianlah firman Tuhan, Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap. Alleluya.
I have chosen you from the world, says the Lord, and have appointed you to go out and bear fruit, fruit that will last, alleluia.
Doa Malam
Allah Bapa yang hidup dan berkuasa, kami mohon rahmat pertobatan atas ketidakmengertian dan kebebalan hati kami. Betapa sering kami tidak menyadari bahwa Engkau, ya Bapa, adalah satu dengan Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar