Ads 468x60px

Selasa, 25 Juni 2019

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Selasa, 25 Juni 2019
Hari Biasa Pekan XII
Kejadian (13:2.5-18)
(Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5)
Matius (7:6.12-14)
"Lex natura - Hukum alam."
Inilah yang menjadi fokus inti bacaan injil hari ini bahwa segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka".
Hal ini berangkat dari sebuah keyakinan dasar bahwa "yang baik pasti menarik yang baik" atau dalam bahasa filsafat Yunani: "yang sama mengenal yang sama".
Jelaslah bahwa etika kristiani juga menekankan hubungan timbal balik: Kita ingin dihormati orang lain? Hormatilah orang lain! Kita minta dilayani? Jadilah pelayan! Mau mendapat kemurahan hati? Bermurah hatilah senantiasa!
Begitu pula jika kita mengharapkan pengampunan maka tiket yang mesti kita bayar adalah kesediaan untuk juga rela mengampuni: "yang murah hati akan memperoleh kemurahan Allah" (Mat 5:7).
Adapun tiga tujuan dasar hidup yang bisa kita petik dari "hukum alam" ini, al:
1."Bergema":
Hidup itu seperti "echo", kalau kita mewartakan suara kasih maka kita akan mendapatkan suara kasih itu kembali pula. Inilah gema kehidupan yang dapat dirasakan-dilihat dan didengar oleh hati karena "gravitasi hidup" adalah juga menuai apa yg kita tabur serta mendapatkan dari apa yang telah kita berikan.
2."Berguna":
Bukankah tepat kata Darwin bahwa: "tak seorangpun sia-sia di dunia ini ketika ia meringankan beban hidup sesamanya? Disinilah hidup kita yang hanya sementara ini mestinya bisa menjadi "berkat", bermanfaat bagi banyak org lain, bukannya malah menjadi "batu sandungan" karena kata dan warta kita kadang penuh gosipan dan sindiran.
3."Bermakna":
Bukankah hidup akan bermakna, bila kita "mau memberi" dan "tidak mengambil"? Bukankah "dengan memberi, kita malahan bisa menjadi "kaya"? Inilah hidup yang penuh makna yang selalu dimulai dengan nada dasar "C", Cinta, karena tepatlah "dimana ada cinta disitu ada kehidupan, bukan?
Yang pasti, "per tutto stato di grazia - Untuk semua yang sudah terjadi katakanlah trimakasih."
Selamat bergema – berguna dan bermakna setiap harinya dengan kata dan warta nyata.
"Cari arang di Ramayana - Jadilah orang yang hidupnya bermakna."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Cara termudah untuk menghilangkan musuh, adalah dengan menjadikan mereka sebagai teman. Tidak ada situasi manusia yang bagaimanapun sulitnya, atau yang biasa-biasa saja, yang tidak dapat menjadi suatu perjumpaan dengan Kristus, dan menjadi suatu langkah maju dalam perjalanan kita menuju kerajaan Surga. Buka jiwamu kepada surya abadi, dan jangan takut akan cahaya nya yang menyilaukan. Kukatakan kepadamu, buka jiwamu, kepada sinar surya keindahan abadi ini, hai kau yang sangat menginginkan kepompong meretas agar kupu-kupu dapat terbebas dari penjara kegelapan.
MADAH HARIAN PAGI
(Selasa, 25 Juni 2019)
Gelap berkurang, malam hampir hilang
Fajar gemilang menyebarkan terang.
Marilah kita memanjatkan doa
Kepada Bapa.
Semoga Bapa berbelaskasihan
Membimbing kita dalam pengabdian
Dan merestui karya darma bakti
Sepanjang hari.
Ya Bapa kami, sudilah kabulkan
Harapan hati yang kami ungkapkan
Secara tulus demi Yesus Kristus
Dalam Roh Kudus. Amin.
DOA
Ya Tuhan, kuatkanlah kiranya iman kami kepada-Mu dan sempurnakanlah madah pujian kami, supaya kami dapat menghasilkan buah surgawi. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
A.
RACE IN PEACE.
Kita tidak berdamai dengan orang lain karena kita tidak berdamai dengan diri kita sendiri. Dan kita tidak berdamai dengan diri kita sendiri karena kita tidak berdamai dengan Allah.
Untuk menggerakkan bumi,
kau harus menggerakkan dirimu terlebih dahulu.
Untuk mengubah dunia,
kau harus mengubah dirimu sendiri dulu, bukan?
Coba dulu baru cerita.
Pahami dulu baru menjawab.
Pikir dulu baru berkata.
Dengarlah dulu, baru beri penilaian.
Bekerja dulu baru berharap.
Hidupmu akan berubah lebih baik jika kamu bersedia untuk mengubah dirimu terlebih dahulu krn hanya orang baik yang akan mendapat yang terbaik, bukan?
Marilah Berdoa:
Ya Tuhan Allah alam raya,
ciptakan dalam diriku:
kesetiaan yang menggerakkan Engkau,
aku pasti akan percaya selalu padaMu
dan aku pasti mendambakan Engkau
seumur-umurku.
Ya Tuhan Allah alam raya,
aku mohon kepadaMu;
sudilah Engkau membantuku mengarahkan
segala ulah tindakanku
dengan ilham-ilhamMu
serta melaksanakannya
dengan bantuan rahmatMu
agar setiap doa dan karyaku
selalu dimulai dari Dikau
berlangsung lewat Dikau,
serta berakhir selamat kepada Dikau.
Amin.
“Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.” (Mz. 51:3-6)
B.
"WWF - WALK WITH FRANCIS" :
In Iesum Christum fides a peccato, aegritudine, interiore vacuitate, solitudine expedit, atque fons est laetitiae quam nemo nobis auferre potest.
Faith in Jesus Christ frees us from sin, sadness, emptiness, isolation. It is the source of a joy that no one can ever take away.
Iman kepada Yesus Kristus membebaskan kita dari dosa, kesedihan, kehampaan, keterasingan. Iman tersebut merupakan sumber sukacita yang tidak pernah bisa diambil oleh siapa pun.
TEMA HARI ORANG MUDA SEDUNIA 2020-2022
■ Hari Orang Muda Sedunia ke-35 (2020) tingkat keuskupan :
"Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" (Luk 7:14).
■ Hari Orang Muda Sedunia ke-36 (2021) tingkat keuskupan :
"Berdirilah. Aku menetapkan engkau menjadi saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat" (bdk. Kis 26:16).
■ Hari Orang Muda Sedunia ke-37 (2022) tingkat internasional yang akan diadakan di Lisbon (Portugal) :
"Berangkatlah Maria dan langsung berjalan" (Luk 1:39).
Jalan rohani yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus secara saling bertalian mengikuti permenungan yang dimulai dengan Hari Orang Muda Sedunia 2019 dan proses sinode, khususnya dengan anjuran apostolik Christus Vivit.
Dalam Christus Vivit 20, Paus Fransiskus mengutip Luk 7:14 ketika beliau mendorong kaum muda untuk memperkenankan diri mereka dijamah oleh kuasa Tuhan yang bangkit dan memulihkan "daya hidup batinmu, impianmu, kegairahanmu, optimismemu, dan kemurahan hatimu”, sifat-sifat yang menjadi ciri khas kaum muda.
Tiga tema ini terhubung oleh undangannya kepada kaum muda untuk "berdiri" dan segera menanggapi panggilan Tuhan untuk menyebarkan kabar baik, seperti yang dilakukan Maria setelah mengatakan "ini aku". Kata "berdiri" dalam teks asli oleh Lukas juga memiliki arti "bangkit kembali" dan "bangun untuk hidup". (PS)
C.
Kutipan Teks Misa:
Setiap perbuatan, pemikiran atau perkataan yang mengandung hawa nafsu, tidak selaras dengan Kristus. ---- St. Gregorius dari Nissa
“Sesuatu yang murni, bebas dari kecenderungan hawa nafsu, mengarah pada sumber kedamaian, yakni Kristus” (St. Gregorius dari Nissa)
Antifon Pembuka (Mzm 15:1a.2)
Tuhan, siapa yang boleh menumpang di kemah-Mu? Orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakuasa, andaikata Engkau tidak menunjukkan jalan, tentu kami tersesat seperti orang buta. Perkenankanlah sabda Yesus Putra-Mu selalu mengarahkan perjalanan kami, agar dapat memasuki sukacita abadi, yang Kaujanjikan kepada siapa pun yang berkehendak baik. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kejadian (13:2.5-18)
"Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, sebab kita ini kerabat!"
Abram itu seorang yang sangat kaya. Ia memiliki banyak ternak, perak dan emas. Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu serta kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot, “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, antara para gembalaku dan gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untukmu? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku: jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.” Lalu Lot melayangkan pandangannya, dan dilihatnyalah bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman Tuhan, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. Hal itu terjadi sebelum Tuhan memusnahkan Sodom dan Gomora. Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu; lalu ia berangkat ke sebelah timur, dan mereka berpisah. Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap Tuhan. Setelah Lot berpisah dari Abram, bersabdalah Tuhan kepada Abram, “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan ke barat, utara dan selatan. Seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu banyak seperti debu tanah. Sebagaimana debu tanah tak dapat dihitung, demikian pun keturunanmu tak terhitung banyaknya. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.” Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan ia menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron. Lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan do = f, 3/4, PS 848
Ref. Tuhan siapa diam di kemah-Mu, siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?
Ayat. (Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5)
1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya; yang tidak menyebar fitnah dengan lidahnya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang-orang tercela tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang takwa.
3. Yang tidak meminjamkan uangdengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah cahaya dunia; siapa yang mengikuti Aku, ia hidup dalam cahaya abadi.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (7:6.12-14)
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka."
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Janganlah kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing, dan janganlah kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injak dengan kakinya, lalu babi itu berbalik mengoyak kamu. Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sempit itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan, dan banyak orang telah masuk melalui pintu dan jalan itu. Tetapi sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kehidupan, dan sedikitlah orang yang menemukannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kehidupan bersama membutuhkan toleransi dan solidaritas sampai kepada keberpihakan dalam melayani sesama yang menderita dan berkekurangan. Itulah prinsip dari kekristenan hidup manusia. Sebagai pengikut Kristus, kita tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri. Karena iman kita menuntut kesaksian hidup dalam perbuatan yang nyata. Tuhan Yesus hari ini mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam perbuatan untuk diri sendiri dan orang lain.
Seperti yang Dia katakan: segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu perbuatlah demikian juga kepada mereka. Yesus mengharapkan ukuran perlakuan terhadap sesama memiliki parameter yang sama dengan dan untuk diri sendiri.
Kita kadang sering melakukan perbuatan kepada orang lain tidak sesuai dengan ukuran untuk diri sendiri. Bila ditimbang lebih banyak untuk kepentingan diri dari pada mementingkan orang lain. Yesus mengingatkan kita untuk seimbang dalam perlakuan terhadap sesama.
Tuhan, semoga aku memiliki hati yang adil agar aku menampakkan kasih Allah kepada sesamaku. Semoga aku tidak memikirkan diri sendiri melainkan sesamaku yang membutuhkan pertolongan dariku. Amin.
====
Menjadi jahat itu mudah sedangkan menjadi baik itu butuh perjuangan. Kebaikan akan membuat pintu masuk menuju keselamatan itu makin terbuka. Sebab, banyak kebaikan yang bisa kita petik dalam keseharian namun menjadi percuma ketika kita tidak hidup dalam kesadaran, seperti melempar barang kudus kepada anjing dan mutiara kepada babi. Ada begitu banyak kebaikan setiap hari, kenapa kita masih memilih kejahatan? Hendaknya kita hidup dengan bijaksana!
Antifon Komuni (Mat 7:12)
Segala sesuatu yang Kauinginkan diperbuat orang kepadamu, perbuatlah juga demikian kepadanya.
Doa Malam
Ya Yesus, terima kasih kuucapkan kepada-Mu, karena Engkau telah menunjukkan jalan kebenaran padaku hari ini. Melalui usaha yang sungguh-sungguh, berani mengatasi tantangan dan kesukaran bagaikan melalui pintu yang kecil, aku percaya akan kehidupan yang lebih baik. Aku juga percaya akan menjadi orang yang baik, yang diperjuangkan setiap hari, siang dan malam. Ya Yesus yang baik, Engkaulah tumpuan harapanku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar