Ads 468x60px

Kamis 21 Maret 2013


"Lux aeterna"
Prapaska V
Kej 17:3-9; Yoh 8:51-59

"Lux aeterna - cahaya abadi.” Inilah janji suci Tuhan: "Barangsiapa mentaati firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut selama-lamanya". Adapun 5 pahlawan iman yg mjd “cahaya abadi” Israel, antara lain: Musa/hakim terbesar; Daud/raja terbesar; Elia/nabi terbesar di Kitab Suci Perjanjian Lama; Daniel/negarawan agung; Salomo/raja dan filsuf-orang bijak terbesar di Kitab Suci Perjanjian Lama. Namun ke-5 "cahaya iman" di atas adalah nomor dua setelah Abraham. Semua orang Yahudi mengakui bahwa Abraham adalah “founding father”, leluhur bangsa yang bercahaya dan menerima janji suci Allah. 

Mengacu pd bacaan hari ini, Abraham (Ibr: “bapak yang terpuji”) adalah bapak orang beriman (Kej 17:5) dengan 3 sikap dasar “TRI”, antara lain: 

1. Taat pada Tuhan: 
Ketika Ia dipanggil untuk ”pergi” - ia langsung berangkat ke negeri yang jauh dan yang akan menjadi milik pusakanya meski ia tidak mengetahui tempat yang ditujunya. 

2. Rela berkorban: 
Tatkala dicobai untuk mempersembahkan Ishak di Gunung Moria, ia rela "menyembelih" anak tunggal yang amat dicintainya ini sebagai "korban" semata-mata bagi kemuliaan Allah. 

3. Iman yg mendalam: 
Alkitab menyatakan dia sebagai "sahabat Allah", suatu gelar yang khas dan tidak diberikan kepada orang lain karena imannya yang sangat mendalam. Adapun tiga buah iman Abraham seperti yang saya tulis dalam buku “357” (Kanisius), yakni: 

- “Ia menjadi bangsa yang besar" / Ia dan keturunannya tidak hanya besar dalam bidang rohani tapi juga perkara ekonomi-budaya dan politik sekular (Bdk: populasi Yahudi sudah puluhan juta dan tersebar di seantero dunia, "World Almanac dan Book of Fact"); 

- “Ia diberkati dalam hal rohani dan jasmani-ternak-perak dan emas”; 

- “Ia termasyhur": Ia dihormati oleh orang Yahudi-Arab dan Kristen sebagai “bapak rohani-bapak monoteisme dunia”. 

Satu hal yang pasti, dari Abraham muncullah garis keturunan yang mencapai puncaknya di dalam “Kristus” yang rela datang sebagai “Yesus” dan bukankah hari ini, Yesus jelas mengatakan bahwa Ia telah ada jauh sebelum Abraham ada? Dengan kata lain: Yesus-lah sang “Apha et Omega-Awal dan Akhir” segala sesuatu, "prima causa - penyebab pertama", "Bapa dari Abraham dan Tuhan Allah bagi kita semua. 

“Burung pohan burung merpati - Bersama Tuhan, iman kita akan makin sepenuh hati” 
Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar