Ads 468x60px

Kamis Putih 28 Mrt 2013


“Sacrum Triduum Paschale"Kel 12:1-14, Kor 11:23-26, Yoh 13:1-15

“Sacrum Triduum Paschale - Trihari Paskah”. Hari inilah awal Trihari Paskah, dimana Gereja mengenangkan 5 misteri imannya, antara lain: pelayanan/pembasuhan kaki murid; kasih/perintah untuk mengasihi; ekaristi/dasar misa kudus; imamat/dasar tahbisan; serta "memoria passionis/kenangan sengsaraNya". Pada hari ini, Yesus juga berkata, “kalian bersih tapi tidak semua”, oleh sebab itu kita perlu dicuci bukan? Yang pasti, hidup kita penuh dengan pelbagai aksi “mencuci”: cuci muka sebelum tidur, cuci tangan sebelum makan, cuci kaki sblm naik ke ranjang dll. 

Di hari Kamis Putih inilah, Ia menjadi “teladan yang hidup” yang nyata dengan 3 poros dasarnya, antara  lain: 

1. "TE"guhkan iman: 
Kita kenangkan Yesus yang penuh kasih dan yang meneguhkan iman kita untuk saling mengasihi: “Aku memberikan perintah baru supaya kamu saling mengasihi". Dalam bahasa Leo Tolstoy, sastrawan besar Rusia: “kasihNya adalah kasih suci, yang mampu memberikan putihnya pada pakaian kita yang hitam dan memberikan cahayanya pada jiwa kita yang kelam."

2. "LA"yani Tuhan: 
Kita juga mengenangkan Kristus yang melayani dengan membasuh kaki para rasul. Inilah inti visi dan misi manajemen pelayananNya: Ia merendahkan diri di hadapan muridNya. Gereja jelas diajak untuk rela melayani dengan tulus dan rendah hati! 

3. "DAN" ikutlah perjamuan: 
Roti dan anggur diberikanNya kepada mereka: “Inilah TubuhKu-Inilah DarahKu yang akan membebaskan kamu. Bila kamu melakukan ini,” kataNya, “ingatlah akan Aku.” Ya, lewat Kamis Putih, Ekaristi mendapatkan bentuk awalnya, seperti kata Paus Yoh Paulus II: ”Kamis Putih adalah hari Ekaristi dan Imamat. Bahkan, setiap Kamis Putih sejak 1979, Paus ini selalu membuat ensiklik untuk para uskup, imam-diakon-anggota tarekat dan semua umat beriman. Jelasnya, hari ini dikenangkan bahwa Ekaristi dipercayakan oleh Tuhan kepada para rasul, dan telah disampaikan kepada kita orang/para pengganti mereka: “Justru dalam kesinambungan dengan praktek para Rasul dan dalam ketaatan pada perintah Tuhan, Gereja merayakan Ekaristi sepanjang abad” (EE 27). 

“Di Getsemani banyak Zaitun - Kita imani Tuhan selalu jadi penuntun”.
Tuhan memberkati+Bunda merestui. 
Fiat Lux!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar