Ads 468x60px

Sabtu 16 Mrt 2013

Prapaska IV
Yer 11:18-20; Yoh 7:40-53

"Via positiva - Jalan positif". Itulah yang diharapkan pada hari ini bahwa kita selalu bisa berpikir positif bahkan terhadap pengalaman buruk dan musuh kita sekalipun karena tepatlah apa yang dikatakan oleh filsuf Prancis, Rene Descartes, "cogito ergo sum - aku berpikir maka aku ada." Dengan kata lain: Bukankah pikiran menentukan kualitas tindakan dan hidup kita? Masalahnya, kita sering mudah berpikir buruk-berperasaan negative dan menghakimi orang. Itulah yang juga terjadi pada diri orang-orang  Yahudi yang mudah curiga dan mudah menghakimi tanpa melihat konteks utuhnya: asyik bicara "TENTANG" tapi tidak pernah bicara "DENGAN". 

Baiklah kita sekarang belajar juga dari figur Nikodemus (Yun: "pemenang") dengan 3 sikap dasarnya seperti yang saya tulis dalam buku "TANDA" (Kanisius), al: 


1."NI"at: 
Dia datang malam hari untuk mencari dan menjumpai Yesus (Yoh 3). Sudahkah kita juga selalu punya "goodwill", niat baik dalam kata-kata  dan pikiran kita? 

2."KO"mitmen: 
Nikodemus adalalah orang yang bersama Yusuf Arimatea menurunkan jenazah Yesus dan meminyakinya dengan banyak minyak wangi (Yoh 19). Ia setia mengikuti Tuhan. Sudahkah kita juga berkomitmen dalam gulat geliat iman kita? 

3."DEmi Membela YesUS": 
Hari ini, Nikodemus membela Yesus di depan teman-temannya, para farisi yang suka menghakimi Yesus (Yoh 7). Ya, memang jelas bahwa Yesus tidak perlu dibela, tapi bukankah Yesus adalah "Sang Kebenaran-Kebaikan+Keadilan". Jada setiap kali kita membela hidup dan pikiran "yang benar-yang baik dan yang adil", kita juga membela Yesus sendiri yang hadir disitu? 

"Berenang di kali - Jadilah pemenang buat yang Ilahi". 
Tuhan memberkati dan Bunda merestui. 
Fiat Lux! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar