Ads 468x60px

Senin 18 Mrt 2013

“Misericordia Divina"

Senin 18 Mrt 2013
Prapaska V
Dan 13:41c-62; Yoh 8:1-11

“Misericordia Divina-Kerahiman Ilahi.” Inilah pesan Injil bahwa Allah selalu mengasihi tak peduli banyaknya dosa kita. Ia mengundang kita untuk datang kepadaNya dengan penuh iman-menerima krahimanNya+membiarkannya mengalir bg yg lain. Sebaliknya, org2 Farisi malahan mrs dirinya lbh bersih dan selalu berhasrat untuk menjadi “hakim” bg org lain. Mereka adalah kaum munafik yang bisa jadi juga hidup dalam hati kita: “Mereka datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya padahal hatinya menjauh drpdKu” (Yes 29:13). Hari inilah, kita diajak menanggalkan kesombongan dan mengenakan kerahiman. 

Mengacu pada “DKI-Devosi Kerahiman Ilahi” yang saya tulis dalam buku “3 Bulan 5 Bintang 7 Matahari” (Kanisius), ada 3 kerahiman al: tindakan belaskasih; ucapan belaskasih dan doa. 

Adapun karya jasmani kerahiman, al: 
memberi makan pada yang lapar-memberi minum pada yang haus-memberi tumpangan pada tunawisma-mengenakan pakaian pada yang telanjang-mengunjungi orang miskin dan tahanan serta menguburkan orang yang mati. 

Sedangkan karya2 rohani kerahiman, al: mengajar-memberi nasehat-menghibur-membesarkan hati-mengampuni-menanggung dg sabar+mendoakan org. 


Dari pelbagai tindakan dan karya kerahiman ini, kita diajak mempunyai 3 poros dasar sebuah kerahiman ilahi, al: 

1."Pengampunan": 
Mengampuni (forGIVE) berarti menjadi “giver”, memberi ruang kebebasan secara fair bagi orang lain untuk memperbaiki diri dan dilandasi nada dasar kasih yang tulus bukan yang penuh akal bulus, karena di dalam kasih tidak ada ketakutan dan kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan. 

2. "Peneguhan": 
Tak seorang pun sia-sia ketika ia meringankan beban orang lain, bukan? Yesus meringankan beban berat yang diderita pendosa: dicap buruk-disingkirkan dan dikorbankan. Ia memberi peneguhan bahwa pendosa ini tidak dihukum. 

3. "Perutusan": 
Yesus mengutusnya untuk ”pergi dan jangan berbuat dosa lagi.”Ia mengajak kita yang penuh dosa ("sin") untuk bermisi menjadi penuh cinta ("saint"), lahir sebagai manusia baru dan mewartakan secara nyata dengan pelbagai hal baik entah lewat pikiran, kata/tindakan nyata. 

“Burung Garuda Burung Indonesia - Tanggalkan semua noda biar hidup kita tak sia-sia.” 
Tuhan memberkati dan Bunda merestui. 
Fiat Lux!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar