Ads 468x60px

Jumat 12 April 2013

"Donato cum caritate"

Pekan Paskah II
Kis 5:34-42; Yoh 6:1-15

"Donato cum caritate - Aku berbagi dg cintakasih." Kisah mukjizat penggandaan lima roti
dan dua ikan menunjukkan dinamika kasih yang mau dibagikan, seperti yang saya tulis dalam buku "HERSTORY" (Kanisius), hari ini kita dipanggil menjadi pribadi ekaristis yang siap untuk mengalami "4 DI-mensi", yakni: "DIpilih-DIberkati-DIpecah-DIbagi bagi". 

Adapun tiga rumus iman s
upaya kita sebagai pribadi ekaristis bisa belajar berbagi dengan penuh cintakasih, antara lain: 


1. "Mulailah dari apa yang ada": 
Bukankah kita s
udah punya "5 roti dan  2 ikan"? Ada 5 jari tangan di kiri juga di kanan. Ada 5 jari kaki di kanan juga di kiri. Ada juga 5 indera kita bukan? Ada 2 tangan, 2 kaki, 2 mata, 2 telinga, 2 lubang hidung dll. Jangan tunggu tapi mulailah dari "2 tangan" dan "5 jari" kita. Sederhana bukan? Kasih yang mau dibagikan diawali dengan kerelaan hati untuk rela mempersembahkan milik yang kita sudah punyai kepada Tuhan.

2. "Bagikanlah sepenuh cinta": Roti
dan ikan ini dibagikan untuk 5000 orang laki-laki. Inilah simbol bahwa cinta yang dibagikan itu seharusnya terbuka bagi banyak org: tidak bersekat dan berjarak, melintasi batas sosio-historis, agama-budaya, suku dan latarbelakang karena jelaslah bahwa cintakasih adalah sesuatu yang universal dan bebas dari aneka kepentingan/"hidden agenda". 

3. "Biarkan Tuhan y
ang akan mnyempurnakannya": 
5
roti dan 2 ikan untuk 5000 orang adalah sesuatu yang mustahil, tapi dalam Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil: "Impossible" menjadi I'm possible". Ya, dalam segala niat dan karya baik, Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan pasti yang akan selalu menyelenggarakannya, Deus providebit. Tugas kita hanyalah terus menabur kasih tanpa jemu kepada semuanya dan biarkanlah "invisible hand" - tangan Tuhan yang menyempurnakannya.

"Mas Sugi pergi ke Pulau Bidadari - Mari k
ita terus berbagi setiap hari." 
Tuhan memberkati
+ Bunda merestui. Fiat Lux! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar