Ads 468x60px

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kristianitas)

Ketika saya berjumpa dan berbincang dengan Bo Sanchez, seorang "motivator" sekaligus "provokator" jasmani dan rohani yang begitu "mencintai dunia" dengan segala ruwet rentengnya, yang bahkan kehadirannya menarik tiga ribuan orang, yang hampir semuanya adalah orang muda Katolik untuk berdoa, bernyanyi dan bercerita tentang "yang ilahi" dan "yang insani" dalam acara "Grand Feast" di bilangan Kemayoran beberapa hari yang lalu, tercandra adanya "P3K" ala Bo Sanchez ("Pertolongan Pertama Pada Kristianitas") yang bisa menginspirasi sekaligus mengaspirasi kita sebagai Gereja Katolik, yakni:

1."P" emuridan:
Disciple unchurched: Ia menyadarkan kita bahwa semua orang termasuk para pendosa terburuk atau juga kelompok "unchurch people" (homoseks, lesbian, pelacur, narapidana, dll) adalah "keluarga", karena kita berjalan bersama mereka sebagai murid (disciple) yang sama sama bergerak dan berarak menuju kepadaNya.

2."P"ersahabatan:
Loving relationship: Prinsip dasarnya "discipleship is a friendship." Perlunya sebuah relasi yang didasari oleh nada dasar C, cinta kasih, dan inilah syarat mutlak sebuah persahabatan yang positif, sportif dan produktif, yang terbuka dan tidak saling menjatuhkan atau mempergunjingkan.

3."P"erutusan:
Kita diutus secara nyata dengan "practical wisdom", yang sangat praktis setiap harinya, real - aktual - operasional dan kontekstual. Sebuah kebijaksanaan yang sangat seimbang tentan bagaimana kita mencintai Tuhan dan tinggal di dalam Tuhan di tengah pelbagai wilayah kehidupan nyata harian kita: hidup berkeluarga, karir, kesehatan, keuangan, relasi karya dsbnya.

4."K"erendahan hati:
Humilitas! Kita diajak untuk terus ber-aggiornamento, "on going formation", terbuka secara utuh dan menyeluruh - "open mind open hand and open heart". Kita diajak untuk terus belajar dari "the others", dari pelbagai bidang atau para ahli yang lain dengan keyakinan utama bahwa Allah yang kita imani dan kasihi adalah jauh lebih besar daripada komunitas dan kualitas diri kita sendiri. Kita juga ditantang untuk terus berkaarya dengan sikap yang terbuka untuk meng – “up to date” diri, terus belajar dan berbagi, "bersayap" dalam karya pelayanan juga sekaligus "berakar" dalam semangat kerendahan hati yang tulus sehingga semakin teruji sekaligus terpuji.
Fiat Lux. Jadilah Terang!!




HIK - Hidangan Istimewa Kristiani.
(Rm Jost Kokoh Prihatanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar