Ads 468x60px

Sabtu 11 Januari 2014

Yoh 5:14-21; Mzm 149:1-2.3-4.5.6a.9b; Yoh 3:22-30

"Serviam - Aku Melayani:" Inilah semangat dasar pelbagai sekolah Ursulin yang juga menjadi tema natal di CT Corps tahun ini dan sekaligus pesan pokok pada hari ini yang secara jelas ditampilkan oleh Yohanes Pembaptis. Ia hadir dengan rendah hati untuk menyiapkan kedatangan Yesus. Adapun tiga kalimatnya sebagai seorang yang selalu siap ber-"serviam", antara lain:


1."Aku bukan Mesias tapi aku diutus untuk mendahuluiNya": Ia tulus hati, jujur dan terbuka akan identitas dirinya, tidak ada kepentingan untuk berdusta/memalsukan diri.

2."Yang empunya mempelai perempuan ialah mempelai laki-laki, tapi sahabat mempelai yang berdiri dekat dia dan mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku dan sekarang sukacitaku itu penuh": Ia mengajak kita untuk suka hati dan selalu hidup dengan  rasa syukur karena meyakini hidup dan karya kita sebagai bagian dari karya Allah yang besar.

3."Ia harus makin besar, tapi aku harus makin kecil": Ia mengajak kita untuk rendah hati, miskin di hadapan Allah karena kita semata hanyalah alat di tanganNya, dalam bahasa Bunda Teresa: "instrumentum cum Deo", dalam bahasa Jose Maria Escriva: "kuas di tangan sang pelukis, dalam bahasa Paulus: "bejana tanah liat, " dalam bahasa Maria: "Hamba Tuhan." Semoga 3 semangat hati ini, tulushati-sukahati dan rendah hati boleh tinggal di hidup kita.

"Cari pines di Hutan Jati - St Yohanes ajar kami rendah hati.
" Tuhan memberkati + Bunda mrestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar