Ads 468x60px

Kamis 27 Februari 2014

Pekan Biasa VII 
Yak 5:1-6; Mzm 49:14-15ab,15cd-16,17-18,19-20;  Mark 9:41-43.45-50."

In omnibus Christus - Dalam segalanya adalah Kristus!" Inilah salah satu semangat para misionaris yang berjuang untuk menjadi terang dan garam bagi dunianya. Hari inipun, Yesus mengajak kita bermisi untuk menjadi garam dan terang dunia: "Hendaklah kalian selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai seorang dengan yang lain.” Adapun beberapa fungsi dasar dari sebuah garam yang baik kita kenangkan dan wartakan dalam hidup keseharian, antara lain:


1."Punya rasa": Ia selalu memberi rasa karena kehadirannya selalu berarti dan terasa, ada faedah dan gunanya bagi yang lain. Walaupun srdikit jumlahnya, ia bisa membuat yang tawar menjadi asin.

2."Punya kuasa": Ia tidak hanya memberi rasa tapi juga bisa menyembuhkan, dari sakit sariawan sampai luka kecil, karena mengandung pelbagai zat yang penting untuk tubuh dan diperlukan untuk yang lainnya.

3."Punya nuansa": kehadirannya selalu membawa nuansa dasar "memberi diri", karena ia tidak egois tapi mau rendah hati larut demi kebaikan bersama. Ia selalu membuka dirinya bagi kepentingan banyak orang, berani berkontribusi walaupun tidak harus selalu menonjol dan kelihatan. Nah, bagaimana dengan kita sendiri? Punyakah rasa, kuasa dan nuansa dalam hidup harian, lewat doa-ucapan dan karya-karya nyata kita?

"Dari Tangerang ke Bekasi - Setiap orang rajinlah bersaksi."

Tuhan memberkati + Bunda mrestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

PIN HIK: 752D878C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar