Ads 468x60px

Senin 24 Maret 2014

2 Raj 5:1-15a; Mzm 42:2-3; 43:3-4; Luk 4:24-30.

"Spe gaudentes, in tribulation patientes, oration instants - Bersukacita dalam pengharapan, bersabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa.” Inilah salah satu ayat yang saya daraskan dalam misa kudus karena mengajak saya untuk selalu berani menghidupi iman lewat tiga sikap nyata: bersyukur-bersabar dan bertekun. Adapun hari ini, Yesus  juga menghidupi imannya, tidak hanya sebagai imam yang menguduskan/raja yang memimpin tapi juga sebagai nabi yang mewartakan kebenaran. Nabi berakar dari kata "naba" : kabar/ berita/sabda,  yang mendapat dan mewartakan kabar/berita/sabda ilahi walau dengan resiko kadang ditolak dan disingkirkan sesamanya. Dengan kata lain: Nabi/Messenger/Prophet" berarti juga menjadi jubir-juru bicara/jurkam-juru kampanye Allah yang harus memiliki beberapa sikap ilahi seperti yang saya sebut di atas, antara lain:

1."Bersyukur": Ia mengajak kita untuk terus bersyukur dalam pengharapan bahwa Tuhan selalu menyertai setiap usaha dan niat baik kita para pilihanNya. Para nabi sendiri bersyukur karena menerima wahyu langsung dari Tuhan, misalnya Yeremia  yang penuh syukur dan mengucapkan satu kalimat yang mencetuskan spirit kenabian: “jika aku tidak berbicara, bagai ada api yang terbungkus dalam dadaku.”

2."Bersabar": Kita diajak untuk bersabar dalam menghadapi resiko sebagai nabi modern, seperti Mgr Romero di Elsalvador yang ditembak mati ketika sedang merayakan misa pagi karena berani menyuarakan keadilan dan kenabian secara jujur dan adil.

3."Bertekun": Kita diajak untuk tetap membawa semua gulat-geliat hidup dalam doa secara terarah dan teratur kepadaNya, karena seperti kata Gibran dalam “Taman Sang Nabi”: Kita semuanya saling tergantung satu sama lain dalam jalinan hukum cinta semesta, sejak purba tanpa ada batas masa. Maka, marilah kita hidup ramah dalam suasana mesra satu terhadap yang lain. Kita saling mencari ketika merasa seorang diri, selagi menyusuri jalan yang sepi, atau di saat sunyi, tiada tungku penghangat badan yang alami.

"Makan bakut plus kue serabi - Jangan takut menjadi seorang nabi."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RmJostKokoh).

PIN HIK: 752D878C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar