Ads 468x60px

Rabu 28 Mei 2014

Pekan VI Paskah
Kis 17:15.22-18:1 Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd) Yoh 16:12-15    

"Magistra aeterna-Guru sejati." Inilah salah satu julukan yang diberikan pada Yesus ketika mengajarkan banyak hal baik kepada para muridNya. Kitapun juga diajak menjadi "guru" bagi yang lain dengan menerapkan tiga sikap dasar Yesus pada bacaan hari ini, antara lain:


1."Simplicitas": Kesederhanaan. Ia mengatakan dengan jujur bahwa "masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu tapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." Ia menjadi guru yang mnjelaskan dengan sederhana, bertahap dan memahami kemampuan para muridNya yang tidak langsung mudah mengerti (Lih: Mat 16:5-12; Mrk 9:30-32).

2."Solidaritas": Kebersamaan. Ia selalu hadir, terlebih ketika akan meninggalkan para muridNya, Ia sehati dan sejiwa, selalu memberikan banyak peneguhan dan penghiburan bahwa Ia selalu ada bersama mereka.

3."Sanctitas": Kekudusan. Ia menyatakan akan mengirim roh penghibur yakni roh kebenaran yang kerap kita sebut sebagai roh kudus. Dengan kata lain: Kitapun diajak untuk hidup kudus karena Allah yang kita imani dan roh yang kita hayati adalah benar-benar kudus. Roh kudus sendiri yang mengajak kita hidup kudus adalah penolong (Yoh 14:16-17), penghibur (Yoh 14:26) dan pemimpin kepada kebenaran (Yoh 16:13).

"Dari Tarsus ke Kramat Jati - Tuhan Yesus itu Guruku yang sejati."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

PIN HIK: 752D878C  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar