Ads 468x60px

Selasa 06 Mei 2014

Pekan III Paskah 
Kis 7:51 – 8:1a; Mzm 31:3c-4.6ab.7b.8a.17.21ab; Yoh 6:30-35.

"El Camino-Jalan." Inilah salah satu buku Jose Maria Escriva, pendiri Opus Dei yang juga sangat mencintai ekaristi. Dalam "El Camino" nomor 533, dikatakan bahwa: "Kerendahan hati Yesus jelas: di Betlehem, di Nazareth, di Kalvari. Akan tetapi, lebih tampak jelas di Ekaristi. Ia merendahkan diri dalam hosti terkudus. Lebih daripada di Betlehem, lebih daripada di Nazareth, lebih daripada di Kalvari. Itulah sebabnya mengapa kita seharusnya mencintai Ekaristi." Mengacu pada bacaan hari ini, tepatlah kata Yesus yang dengan rendah hati mengatakan: “Akulah roti hidup! Barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi. Dengan kata lain: Kita diajak untuk datang dan percaya kepadaNya dalam Ekaristi supaya tidak lapar dan tidak haus lagi. Ia yang hadir lewat "roti suci/hosti" benar-benar menjadi "hosti (Yun: "korban") untuk mengenyangkan "lapar"  dan memuaskan "dahaga" kita. 

Adapun arti "roti" adala "Rahmat Oleh Tuhan yakni Iman." Mengacu pada sakramen ekaristi, adapun tiga rahmat iman yang bisa kita dapatkan, antara lain: 

1."Dimurnikan": Ia memurnikan hati kita dengan kerahimanNya, itu sebabnya baiklah kita berdoa sebelum misa dan terlebih sebelum menyambut komuni, supaya kita benar-benar layak menyambutNya dengan hati yang murni, karena bukankah pemazmur mengatakan, "yang boleh naik ke gunung Tuhan adalah orang yang bersih tangannya dan murni hatinya." 

2."Dicerahkan": Kita dicerahkan lewat bacaan-bacaan +homili, juga diyakinkan bahwa Kristus sendiri yang hadir dalam Ekaristi. Kita diajak untuk mengenang/ber-"anamnesis" tentang misteri penyelamatan ilahi sehingga baiklah ketika menyambut komuni, kala pastor mengatakan "Tubuh Kristus", kita menjawabnya dengan jelas dan mantap: "amin". 

3."Disatukan": Kita bersyukur bahwa Tuhan berkenan bersatu dengan kita. Ia rela dipecah dan dibagi untuk kita, umat yang berdosa ini. Ia bersatu dalam setiap pergulatan hidup harian kita karena Ia adalah benar Allah yang hidup, "Dominus vivit". 

"Ada tati di kota Pati - Rayakan ekaristi sepenuh hati." 

Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar