Ads 468x60px

Senin 12 Mei 2014

Pekan IV Paskah
Kis 11:1-18; Mzm 42:2-3; 43:3-4; Yoh 10:11-18.  

"Caritas pastoralis - Cinta kasih kegembalaan." Inilah salah satu sifat Yesus yang dihadirkan ketika Ia berkata: "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-dombaKu mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa dan Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu." Yesus menyebut setidaknya ada 2 ciri orang yang mempunyai cinta kasih kegembalaan, yakni "keterbukaan" (mengenal semua "domba-dombanya" dengan penuh kasih dan tidak pilih kasih) serta "ketulusan" (berani berkorban. "memberikan nyawa" bagi yang keselamatan yang lain). Adapun tiga hal konkret yang coba saya tawarkan untuk semakin mewartakan cinta kasih kegembalaan yang penuh keterbukaan dan ketulusan, antara lain:


1."NAPAS": anjangsaNA PAStoral: Inilah sebuah acara kunjungan/silahturahmi ke orang lain, terlebih orang yang sakit dan tersingkirkan, yang kadang dikorbankan dan ditinggalkan. Ikut hadir dalam pergulatan sesama dan menjadi sahabat di tengah dunia yg sama karena bukankah Ia sendiri juga banyak mendatangi mereka dengan "berkeliling ke semua kota dan desa"? (Mat 9:35).

2."KAPAS": KAtekese PAStoral: Inilah sebuah ajakan untuk saling belajar dan saling mengajarkan tentang "pemahaman-pengalaman-pengamalan dan penghayatan iman" kepada yang lain dengan lebih terbuka dan sederhana, sharing iman tanpa dominasi dan gengsi untuk meneguhkan kualitas iman.

3."AMPAS": AManat PAStoral: Inilah sebuah ajakan untuk bersatu sebagai satu gereja dengan saling berbagi nasehat yang penuh sifat kegembalaan, yang tidak mudah menghakimi tapi saling mengilhami, sehingga bisa menjadi gerakan bersama demi "pax et bonum, damai dan kebaikan bersama.

"Jusuf Kalla dan Jokowi -Jadilah gembala yang berwajah manusiawi."

Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
PIN HIK: 752D878C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar