Ads 468x60px

Sabtu 28 Juni 2014

Pw. Hati Tersuci Perawan Maria
2 Tim 2:22b-26; Mzm 74:1-2.3-5a.5b-7.20-21; Mat 8:5-17

"Sanatio in radice - Penyembuhan dari akar." Inilah salah satu istilah khas dalam perkawinan katolik sekaligus juga pesan iman di hari untuk menghormati Hati Kudus Maria ketika Yesus berkata: “Aku akan datang menyembuhkannya.” Ia datang untuk menjadi "healer-penyembuh" bagi setiap sakit kita secara mendasar. Nah, belajar dari iman perwira Kapernaum dalam bacaan hari ini, ada beberapa sikap dasar jika kita ingin disembuhkan secara mendasar, antara lain:


1."Efektif": Ia tidak malas tapi langsung datang kepada Yesus dan berani memulai komunikasi efektif sekaligus obyektif kepadaNya.

2."Afektif": Ia bukan orang yang cuek tapi mau berpeduli pada hambanya yang sedang sakit dengan sepenuh afeksi/perasaan: “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita” (Mat 8:6). Ia menjadi majikan yang baik hati, menjadi "saluran/jembatan", membawa semua harapan hambaNya kepada Tuhan.

3."Kontemplatif": Ia percaya bahwa Tuhan pasti menyembuhkan dan menyelenggarakannya, "Deus providebit". Inilah sebuah dimensi iman insani yang penuh kepercayaan imani karena punya relasi kemendalaman ("mengunyah-kunyah semua pengalaman) dengan yang ilahi setiap harinya. Ia mengajak kita untuk berani total menyerahkan juga kepada Tuhan dan membayangkan bahwa pasti ada banyak karya Tuhan yang nyata-nyata akan terus kita alami.

"Ada Kopassus makan indomie -Tuhan Yesus sembuhkanlah kami."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

PIN HIK: 752D878C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar