Ads 468x60px

Rabu 16 Juli 2014

Pekan XV
Yes 10:5-7.13-16; Mzm 94:5-6.7-8.9-10.14-15; Mat 11:25-27

"Oratio sit brevis et pura - Doa itu seharusnya singkat dan sederhana!" Inilah salah satu seruan dasar St Benediktus soal vitamin "D" (DOA). Sebenarnya selain vit D, kita juga mempunyai dua vitamin lainnya dalam iman kristiani, yakni "C" (CINTA) dan "E" (EKARISTI). Bicara soal vit "D" yang bisa berarti "Dikuatkan Oleh Allah", Yesus hari inipun juga berdoa kpd BapaNya dengan 3 sikap dasar, antara lain:


1."Sukacita": "Aku bersyukur kepadaMu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi." Ia membuka doanya bukan melulu meminta-minta tapi selalu dilandasi dengan hati yang penuh sukacita. Inilah dimensi dan relasi doa yang kadang kita lupakan bahwa doa bukan melulu bernuansa dan rasa permohonan tapi juga terlebih ucapan syukur atas pemeliharaan dan penyelenggaraan ilahi setiap harinya.

2."Setia": Ia setia tidak hanya sebagai "healer/penyembuh dan teacher/pengajar" tapi juga sebagai "prayer/pendoa". Ia tidak hanya setia "sibuk untuk Allah" tapi juga setia "sibuk dengan Allah": Ia setiap pagi dan malam pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa kepada BapaNya .

3."Sederhana": Ia mencintai orang kecil dan sederhana, "small is beautiful". Ia menegaskan bahwa misteri Kerajaan disembunyikan bagi org bijak dan pandai tapi dinyatakan kepada orang kecil dan sederhana. Ia mengajak kita miskin di hadapanNya supaya mudah dibentuk olehNya, menjadi orang yang tulus dan rendah hati karena Ia datang juga sebagai Allah yang tulus dan mencintai kesederhanaan dan kerendahan hati, sebagai bayi di Betlehem, sebagai anak tukang kayu di Nazareth, sebagai yang tersalib hina di Yerusalem dan terlebih dalam setiap ekaristi lewat hosti terkudus. Bagaimana dengan hidup kita sndiri? Sudahkah ber-"S3" setiap hari: sukacita-setia dan sederhana?

"Dokter gigi pergi ke Brastagi - Semangat pagi & selamat berbagi."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! @RomoJostKokoh.

(Pin BB HIK : 752D878C).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar