Ads 468x60px

Dashyatnya Sebuah Senyuman


Seorang psikolog di Universitas Michigan yang bernama Prof. James V. McConnell pernah mengatakan bahwa, “orang yang tersenyum cenderung mampu mengatasi, mengajar, dan menjual dengan lebih efektif, serta mampu membesarkan anak-anak yang lebih bahagia. Ada lebih banyak informasi tentang senyuman daripada sebuah kerut di kening. Karena senyum itulah yang mendorong semangat, alat pengajar yang jauh lebih efektif daripada hukuman.” 

Jelasnya, ketika kita tersenyum, kita sangat bisa jadi menjadi berkat dan membuka persahabatan sejati dengan semakin banyak orang: Teman baik harus selalu bergandeng tangan, tapi teman sejati tak perlu berpegangan tangan karena mereka tahu bahwa tangan yang lain selalu ada disana -- "Good friends must always hold hands, but true friends do not need to hold hands because they know the other hand will always be there." 

Bicara soal dashyatnya sebuah senyuman, adalah sebuah kisah: “Aku mengalami banyak kesulitan keuangan. Orangtuaku tak mampu lagi membiayai penyelesaian kuliahku. Aku menjadi pemurung dan menganggap nasibku paling sial di dunia ini. Aku terpaksa kuliah sambil bekerja dengan susah-payah sebagai kasir di suatu toko. Suatu hari datanglah pasangan setengah baya masuk bersama seorang gadis kecil di kursi roda. Waktu aku amati lebih dekat, gadis itu ternyata tak punya kaki dan tangan. Waktu pasangan itu selesai belanja dan datang padaku membayar, aku menatap gadis di kursi roda, dan ia memberikan senyuman paling manis dan mempesona yang pernah kualami. Senyuman manis dan hangat itu meluluhkan semua bebanku. 

Ssst, sudah tersenyum belum hari ini? 

Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa,
dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka.
Ayub 29:24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar