Pekan Biasa XXV;
Pkh 1:2-11; Mzm 90; Luk 9:7-9
Pkh 1:2-11; Mzm 90; Luk 9:7-9
"Rex - Raja"
Pada bacaan hari ini ditampilkan dua figur raja yakni
"Herodes"/sang pecundang dan Yesus, "Hero"/sang pahlawan. Herodes
tampil sebagai "raja pecundang" yang childish (kekanak-kanakan),
sebaliknya Yesus tampil sbg "RAJA PAHLAWAN" yang mencintai anak-anak
(children). Yang pasti: raja Herodes ingin melihat Yesus sang RAJA dan ada
beberapa tahapannya sebelum dia bisa melihat Yesus, antara lain:
1. Pendengaran.
Herodes MENDENGAR segala berita tentang "Hero" bernama Yesus, termasuk sabda & tindakanNya yang ajaib.
Herodes MENDENGAR segala berita tentang "Hero" bernama Yesus, termasuk sabda & tindakanNya yang ajaib.
2. Perasaan.
Hati Herodes penuh rasa cemas terhadap Yesus sang "Hero" sebab ada orang yang mengatakan bahwa "Yohanes telah bangkit, Elia telah muncul kembali, seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit!" Perasaan cemas adalah simbol hati yang terus bergulat dan mendekat kepadaNya. Adapun dalam tradisi Israel, kedatangan tokoh-tokoh tersebut mempunyai makna yang sangat serius bahwa hari turun tangan Allah sudah tiba.
Hati Herodes penuh rasa cemas terhadap Yesus sang "Hero" sebab ada orang yang mengatakan bahwa "Yohanes telah bangkit, Elia telah muncul kembali, seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit!" Perasaan cemas adalah simbol hati yang terus bergulat dan mendekat kepadaNya. Adapun dalam tradisi Israel, kedatangan tokoh-tokoh tersebut mempunyai makna yang sangat serius bahwa hari turun tangan Allah sudah tiba.
3. Pengakuan.
Herodes mengakui dosanya karena telah memenggal kepala Yohanes.Ia tahu benar apa yang diperbuatnya itu salah karena telah membunuh orang benar yang tidak bersalah. Disinilah, kita diajak untuk memiliki jurus "3P", pendengaran- perasaan- pengakuan terhadap Tuhan sehingga kita bisa melihat Tuhan dalam keseharian hidup sebagai RAJA. Kita diajak untuk rajin mendengarkan sabdaNya, peka merasakan kehadiranNya serta selalu suka untuk datang bertobat dan memohon kerahimanNya.
Herodes mengakui dosanya karena telah memenggal kepala Yohanes.Ia tahu benar apa yang diperbuatnya itu salah karena telah membunuh orang benar yang tidak bersalah. Disinilah, kita diajak untuk memiliki jurus "3P", pendengaran- perasaan- pengakuan terhadap Tuhan sehingga kita bisa melihat Tuhan dalam keseharian hidup sebagai RAJA. Kita diajak untuk rajin mendengarkan sabdaNya, peka merasakan kehadiranNya serta selalu suka untuk datang bertobat dan memohon kerahimanNya.
"Dari Tangerang ke Kramat Jati - Jadilah terang yang
benar2 sejati."
Salam HIKers.
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux! @RomoJostKokoh.
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux! @RomoJostKokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar