Ads 468x60px

Kamis 23 Oktober 2014

Ef. 3:14-21; Mzm. 33:1-2,4-5,11-12,18-19; Luk. 12:49-53

"Spiritus - Api"
Inilah salah satu lambang Roh Kudus sekaligus lambang peperangan rohani yang ditimbulkan oleh kedatanganNya, yang pernah saya kupas dalam buku saya, "XXX-Family Way" (Kanisius). Dalam alkitab, api juga sering digunakan untuk menggambarkan kasih/kehangatan Allah terhadap manusia (Ul 4:24; Kel 13:21-22).

Mengacu pada Injil hari ini, apinya Tuhan ini juga bisa membersihkan dan membakar hati orang; memurnikan dan menghidupkan semangat iman yang sejati. Disinilah, Yesus datang untuk melemparkan/menyalakan api ke bumi, senada dengan kata Yohanes Pembaptis tentag Yesus di bagian awal Injil Lukas:


“Ia akan membaptis kamu dengan api" (Luk 3:16).
Api itu sendiri datang untuk memurnikan siapa milik Allah dan siapa yg bukan. Akibat "pemurnian" tersebut, tercandra akan terjadi adanya pemisahan antara orang percaya dengan orang yang menolak untuk percaya. Yesus menguraikan pemisahan itu dengan ilustrasi perpecahan di antara keluarga.

Gambaran keluarga yang terpecah sampai terjadi perlawanan di antara anggota keluarga sungguh mengerikan. Bukankah hal itu sudah terjadi ketika anggota keluarga yang "bertobat" dan menjadi kristiani harus dikucilkan dan bahkan "dibunuh" oleh anggota keluarga lain yang tidak/belum percaya?

Disinilah kita diajak menjadi orang beriman yang benar-benar mempunyai api, penuh daya gerak sekaligus daya tahan, siap bergerak sekaligus tidak menyerah, tidak mudah patah tapi terus bergelora dalam semangat iman karna yakin bahwa Tuhan selalu menyertai kita di tengah dunia.

"Bang Johan jualan celana - Kobarkanlah api Tuhan dimana-mana!"

Salam HIK-ers.
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar