Ads 468x60px

Minggu 26 Oktober 2014

Minggu Biasa XXX
Kel.22:21-27; Mzm.18:2-3a,3bc-4,47,51ab;1 Tes.1:5c-10; Mat. 22:34-40

"Amor vincit omnia- Cinta mengalahkan segala."
Inilah pernyataan yang kita amini ketika mengingat Yesus yang berkata: "Kasihilah Tuhan Allahmu dan Kasihilah sesamamu." Pastinya, kasih kepada Allah dan kepada sesama merupakan dua dimensi kasih yang berpola salib: "Orang yang mengatakan bahwa dirinya mengasihi Allah tapi membenci saudaranya adalah pendusta" (1 Yoh 4:20). Inilah yang diminta oleh Allah, yakni kasih yang setia (Ul 6:5; Rom 13:9-10; 1Kor 13:1-13) dengan beberapa indikasi dasar, antara lain: 

1. Kasih yang menghormati.
Inilah kasih yang mengambil bagian dalam penderitaanNya (Fil 3:10), memperluas kerajaanNya (1Kor 9:23) dan hidup bagi kemuliaanNya (Mat 6:9-10,33).

2) Kasih yg sepenuh hati.
Inilah kasih yang penuh karna dibangkitkan oleh kasihNya (Yoh 3:16; Rom 8:32). Kasih ini seperti yang terungkap dalam Rom 12:1-2; 1Kor 6:20; 10:31; 2Kor 9:15; Ef 4:30; 5:1-2; Kol 3:12-17.

3) Kasih yg meliputi :
a) Kesetiaan padaNya.
b) Keimanan sebagai pengikatNya.
c) Penyerahan kepadaNya.
d) Ketaatan kepadaNya.
e) Kerinduan akan kehadiranNya.

Jelasnya, kita diajak untuk selalu mengasihi yang Ilahi lewat mengasihi yang insani (Gal 6:10; 1Tes 3:12, Mat 5:44), karenanya kasih itu harus tampak lewat cara hidup harian kita terhadap sesama secara real - aktual dan kontekstual.

"Mba Asih pergi ke Taman Asri - Andalkanlah kasih setiap hari."


Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar