Ads 468x60px

Sabtu 25 Oktober 2014

Ef. 4:7-16; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Luk. 13:1-9.

"Miserere nobis- Kasihanilah kami!"
Inilah salah satu seruan yang kita daraskan pada lagu "Agnus Dei/Anak Domba Allah" sebelum menyambut komuni suci. Adapun hari ini, kita diajak untuk datang meminta belaskasihanNya karna kita kadang menjadi "pohon ara" yang tidak berbuah.

Adapun perumpamaan pohon ara sebenarnya terutama menunjuk kepada Bangsa Israel (bdk. Luk 3:9; Hos 9:10; Yoel 1:7) tapi juga kepada kita semua yang mengaku percaya kepadaNya, tetapi tidak berpaling dari dosa/dusta dunia.


Disinilah menjadi jelas walaupun Allah memberi kesempatan secukupnya kepada kita untuk bertobat, Ia tidak akan selama-lamanya membiarkan dosa. Saatnya akan datang ketika kasih karunia Allah akan ditarik dan orang yang tidak mau bertobat akan dihukum tanpa belas kasihan (bdk. Luk 20:16; 21:20-24). Itu sebabnya, 3 pilar awal untuk selalu memohon belaskasihanNya, antara lain:

1.Kedewasaan.
Kita diajak berani beriman sepenuh hati dengan menjadi anak-anak yang tidak kekanak-kanakan, yang dalam bahasa St.Paulus hari ini: "kita bukan lagi anak-anak kecil yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran atau kelicikan dunia yang menyesatkan."

2.Kesatuan.
Seperti ajakan pemazmur hari ini: "Mari kita pergi ke rumah Tuhan", kitapun diajak "pergi", berangkat dari "hidup yang lama" menjadi "hidup yang baru", yang selalu memperjuangkan kesatuan dengan Tuhan bersama dengan sesama rekan seiman/seperjalanan.

3.Pertobatan.
Dalam bahasa Yunani, tobat berarti "metanoia", yakni "berbalik". Kita diajak untuk bertobat secara nyata, berbalik dengan tindakan nyata, bukan hanya dengan banyaknya kata-kata.
Ingatlah pesanNya hari ini: "Jika kamu tidak bertobat, maka kamu akan binasa!"
Dengan pertobatan, kita diajak mencapai hidup sejati, yakni kemuliaan dan bukan kebinasaan.

"Makan soto babat di seberang pagar- Suka bertobat bikin hidup jadi lebih segar."

Salam HIK-ers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RomoJostKokoh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar