Ads 468x60px

Selasa 16 Desember 2014


Pekan Adven III
Zef 3:1-2.9-13; Mzm 34; Mat 21:28-32

"O Rex Gentium - O Raja Para Bangsa."
Inilah salah satu gelar Yesus yang hari ini mengajak kita semua untuk bekerja bersama di kebun anggurNya: “Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur!” Yesus sendiri mewartakan perumpamaan tentang Bapa dan dua anaknya. Anak yang sulung adalah representasi pimpinan masyarakat Yahudi yang "palsu", yang tidak melakukan yang dikatakan. Sedangkan, anak bungsu merepresentasikan pemungut cukai dan pelacur yang "asli", yang mau berubah dan berbenah. 

Disinilah, gol kedua ini bakal lebih beruntung karena orang-orang ini berani mengubah sikap hidup mereka. Kedua golongan ini (pelacur+pemungut cukai) dianggap paling tidak taat pada ajaran agama tetapi mereka yang dianggap buruk itu ternyata malahan percaya kepada warta pertobatan Yohanes Pembaptis sedangkan para pemimpin agama tidak. 

Indahnya, Tuhan tetap selalu menawarkan kepada semua anakNya. Tidak dipaksakannya.
Berarti bisa ditolak, bisa tak dianggap penting, diremehkan tapi tetap selalu ditawarkan.
Bagi yang tadinya tidak mau, tetapi kemudian berubah sikap, tawaran itu menjadi indah dan penuh berkah.
 
Di lain segi tampak bahwa perumpamaan ini sekaligus menggemakan tema kerahiman ilahi yang ditawarkan kepada siapa saja.
 
"Dari Koja ke Matraman-
Mari bekerja dengan penuh iman."
 
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
PIN HIK: 752D878C


Tidak ada komentar:

Posting Komentar