Ads 468x60px

Jumat 20 Februari 2015

Yes. 58:1-9a; Mat. 9:14-15.

“Sanctifica me - Kuduskanlah kami ! ”
Inilah salah satu harapan di Jumat, “hari puasa/pantang”. Adapun, bagi kebanyakan orang lain, bulan 'puasa' kerap menjasi bulan penuh berkat, bulan tempat segala dosa dihapuskan sesuai dengan prestasi puasa mereka, bulan pengabulan doa, yang tentu besar-kecil pengabulannya sesuai dengan ketaatannya berpuasa.

Pada jaman Kitab Suci Perjanjian Lama-pun pengertian puasa tidak jauh berbeda dengan itu, maka untuk sebagian orang yang tekun berpuasa dan merasa tidak mendapat 'pahala' setimpal, dengan mudah akan berseru:"Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikan juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" 

Ini terjadi karena bagi mereka berpuasa sama artinyamengumpulkan 'ganjaran' maka tidak heran jika Yesus pun 'ditegur' karna tidak mengajari murid-murid-Nya untuk berpuasa:
"Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"

Sebenarnya, bila saat ini kita berpuasa, bukanlah semata untuk mendapat ganjaran yang banyak tapi untuk menjadi “kudus”, memaknai pertobatan dengan bermati-raga+melakukan banyak kebaikan dg penuh sukacita.

Nah, dilandasi rasa syukur akan kebaikan Tuhan, berpuasa itu bisa mengandung bbrp makna kekudusan iman, antara lain:
1. Tanda kerinduan orang beriman akan kehadiranNya
2. Persiapan bagi kedatanganNya
3. Tanda kesedihan atas dosa dan kebobrokan dunia (Mat 6:16).

Pastinya, Yesus tidak menolak para muridNya berpuasa.Ia sendiri pun berpuasa selama 40 hari, bukan? BagiNya, puasa merupakan upaya personal untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Suatu proses pembaharuan spiritual untuk meningkatkan kekayaan rohani sambil mengingkari kenikmatan ragawi. Dengan demikian kita lebih rendah hati pada Tuhan dan bermurah hati terhadap sesama. Itu soal kemauan personal. Bukan karena diwajibkan.

"Ada angsa di Kalibata-
Mari berpuasa dengan penuh sukacita."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar