Ads 468x60px

Rabu 09 Desember 2015

Pekan Adven II
Yes 40:25-31;Mzm 103:1-4,8-10; Mat 11:28-30
"Christus Omnibus - Kristus menjadi segalanya."
Bersamaan dengan dimulainya “Era Kerahiman Ilahi”, kita disadarkan dan disandarkan untuk menjadikan Kristus – “Sang Wajah Kerahiman/Misericordia Vultus” di dalam segalanya: dalam suka duka dan pahit getir kehidupan kita.

Adapun 3 ajakan dasar Sang Wajah Kerahiman”, antara lain:
1. Datang kepada Tuhan:
“Datanglah kepadaKu, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Ia mengajak kita untuk datang kepadaNya dalam hidup doa dan harian kita.

2. Pikullah salib Tuhan:
"Pikullah kuk yang Kupasang. Kuk bisa berarti beban, yang dalam iman bisa berarti "salib". Kita diajak untuk setia memikul salib, sebuah jalan iman menuju kebangkitan. Hal ini didasari oleh pernyataan iman yang kerap saya daraskan ketika menyambut komuni: "Tuhan bila salib menimpa kami maka hancurlah kami tapi bila Engkau yang datang bersama salib, Engkaulah yang setia memeluk kami."
Pastinya, dengan memikul kuk-Nya, kita membiarkan Dia memikul beban kita bersama kita. Tak ada satu beban pun yang terlalu berat ketika kita memikul kuk bersama Yesus. Ia turut memikul beban kita dan memberi kita kekuatan untuk menempuh jalan kasihNya.

3. Belajarlah dari Tuhan:
"Belajarlah padaKu, karena Aku lemah-lembut dan rendah hati. Ia mengajak kita menjadi "homo studentes", manusia yang terus belajar menjadi muridNya, lewat “KUD” - Karya Ucapan dan Doa kita sehingga Tuhan sungguh lahir dan hidup di "Betlehem" kita masing-masing.

Ya, dengan trilogi iman: "datang kepadaNya, memikul salibNya dan belajar daripadaNya", kita diajak untuk menanggapi undanganNya dan menjadi hambaNya serta menaati petunjukNya, yang akan membebaskan kita dari semua beban yang tidak dapat kita atasi dan memberikan "perhentian": kedamaian dan Roh KudusNya untuk menuntun kita dalam kehidupan ini.

"Dari Efesus ke Kelimutu - Tuhan Yesus adalah andalanku!"

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0


NB:
1.Inspirasi HIK (I)
"Per aspera ad astra - Dengan bekerja keras menggapai bintang-bintang."
Inilah pepatah latin yang saya tulis di cover belakang buku dan slide show tentang Walikota Solo dengan "Spirit Of Loving Others"-nya ("FX-Sketsa Walikota Surakarta", 2014). Hal ini mengindikasikan adanya sebuah usaha/perjuangan yang terus menerus untuk mencapai sebuah "keberhasilan".
Mengacu pada bacaan injil hari ini, kitapun juga diajak "bekerja keras" supaya bisa/berhasil mencapai "bintang", yakni Yesus sendiri. Adapun tiga jalan "kerja keras" yang diwartakan Yesus, antara lain:
1."Datanglah kepadaKu": Ia mengajak kita mempunyai "daya juang" untuk selalu datang dan membawa semua pergulat-geliatan, suka-duka, tawa-tangis kita kepadaNya.
2."Pikullah kuk yang Kupasang": Ia mengajak kita mempunyai "daya tahan", tetap tegar dan bertahan uji memikul setiap kuk/beban/salib kehidupan harian kita dengan sukacita. Dengan kata lain: Kita diajak bersyukur karena boleh ikut merasakan dan mengalami misteri salibnya Tuhan.
3."Belajarlah daripadaKu": Ia mengajak kita menjadi "homo studentes", manusia pembelajar yang selalu berjuang untuk mengikuti jejak ilahi dengan dua sikap dasar, yakni lemah lembut dan rendah hati dalam setiap hidup harian kita. Selain itu, Ia mengajak kita terus belajar untuk mempunyai "daya pikat" karena selalu mau untuk terus belajar menjadi "imago dei-citra/cerminan ilahi" bagi sesama lewat setiap karya, ucapan dan doa kita setiap harinya. Sudahkah kita mempunyai "daya juang-daya tahan dan daya pikat"?
"Dari Cawang ke Pati-Mari kita trus berjuang dengan sepenuh hati." (RJK)

2. Inspirasi HIK (II)
“Ask for His mercy – Mintalah belas kasihanNya!”
Inilah salah satu salam iman dalam devosi kerahiman ilahi.
Adapun hari ini, Yesus sang Raja Kerahiman juga menyatakan ajakannya dengan tiga pilar undangannya, antara lain:
1. "Datanglah kepadaKu".
2. "Pikullah kuk yang Kupasang”
3. ”Belajarlah daripadaKu”
Undangan Yesus yang begitu manis ditujukan kepada kita semua, terlebih yang "letih lesu dan berbeban berat" oleh persoalan hidup serta beban dosa.
Dengan datang kepadaNya, memikul salibNya serta belajar menjadi hamba-Nya dengan menaati petunjuk-Nya, maka Ia akan membebaskan kita semua dari semua beban kehidupan lewat bantuan rahmat dan kasih karunia-Nya (lih. Ibr 4:16).
Ya, sama seperti dahulu bangsa Yahudi menerima pertolongan Tuhan, demikianlah kini kita-pun dapat memperoleh pertolongan-Nya, asalkan kita mau setia datang kepada-Nya, memikul salibNya dan mau mengikuti semua perintah-Nya.
Dengan kesetiaan kita mengikuti hukum dan perintah Kristus dan memohon belas kasihan-Nya, kita akan memperoleh pertolongan dan kelegaan, sehingga apapun yang kita hadapi akan menjadi lebih ringan bukan?
"Tentara Kopassus cari sikat - Bersama Yesus semua mjd berkat." (RJK)

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar