Pekan Adven III
Zef 3:1-12,9-13; Mzm 34:2-3,6-7,17-18,19,23; Mat 21:28-32
Zef 3:1-12,9-13; Mzm 34:2-3,6-7,17-18,19,23; Mat 21:28-32
"O
Rex Gentium - O Raja Para Bangsa."
Inilah
salah satu gelar Yesus yang hari ini mengajak kita semua untuk bekerja bersama
di kebun anggurNya: “Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur!”
Yesus
sendiri mewartakan perumpamaan tentang Bapa dan dua anaknya. Anak yang sulung
adalah representasi pimpinan masyarakat Yahudi yang "palsu", yang
tidak melakukan yang dikatakan. Sedangkan, anak bungsu merepresentasikan
pemungut cukai dan pelacur yang "asli", yang mau berubah – berbenah
dan berbuah: "Sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan pelacur-pelacur
akan mendahului kalian masuk ke dalam Kerajaan Allah..."
Disinilah,
golongan kedua ini bakal lebih beruntung karena orang-orang ini berani mengubah
sikap hidup mereka. Kedua golongan ini (pelacur dan pemungut cukai) dianggap
paling tidak taat pada ajaran agama tetapi mereka yang dianggap buruk itu
ternyata malahan percaya kepada warta pertobatan Yohanes Pembaptis sedangkan
para pemimpin agama tidak.
Indahnya,
Tuhan tetap selalu menawarkan kepada semua anakNya. Tidak dipaksakannya.
Berarti bisa ditolak, bisa tak dianggap penting, diremehkan tapi tetap selalu
ditawarkan. Bagi yang tadinya tidak mau, tetapi kemudian berubah sikap, tawaran
itu menjadi indah dan penuh berkah.
Di lain
segi tampak bahwa perumpamaan ini sekaligus menggemakan tema kerahiman ilahi
yang ditawarkan kepada siapa saja, terlebih bersama anjuran tahun belas kasihan
ilahi yang dibuka oleh Paus pada 8 Desember 2015 yang lalu.
"Dari
Koja ke Matraman-Mari bekerja dengan penuh iman."
Salam
HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0.
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0.
NB:
1.SKI – Sekolah Kerahiman Ilahi (GOES TO SCHOOL)
Jumat 18 Desember 2015, 08.00 – 10.00
@ Sekolah St Laurentius Alam Sutera.
Sabtu 19 Desember 2015, 09.00 - 12.00
@ Sekolah St Ursula Jakarta.
2.Inspirasi HIK :
"Fiat
voluntas Tua -Jadilah kehendakMu!"
Inilah salah satu seruan dalam doa Bapa Kami yang juga menjadi harapan orang beriman. Adapun dalam bacaan hari ini diawali dengan kehendak seorang bapa kepada ke-2 anaknya untuk bekerja di kebun anggur. Kebun anggur sendiri merupakan istilah klasik yang digunakan untuk menyimbolkan Israel yang seharusnya penuh sukacita- gairah & cinta. (Yes 5:1-7; Yer 12:10)
Inilah salah satu seruan dalam doa Bapa Kami yang juga menjadi harapan orang beriman. Adapun dalam bacaan hari ini diawali dengan kehendak seorang bapa kepada ke-2 anaknya untuk bekerja di kebun anggur. Kebun anggur sendiri merupakan istilah klasik yang digunakan untuk menyimbolkan Israel yang seharusnya penuh sukacita- gairah & cinta. (Yes 5:1-7; Yer 12:10)
Dalam
beberapa naskah kuno, urutan anak diselaraskan dengan perumpamaan tentang anak
yang hilang (Luk 15:11-32) dimana bangsa Yahudi disimbolkan sebagai anak sulung
yang dipilih Allah mendahului bangsa-bangsa lain. Sebaliknya anak bungsu
melambangkan pemungut cukai & pelacur, yakni kaum pendosa yang siap
bertobat. Secara singkat, figur bapak merupakan simbol Allah yang menawarkan
keselamatan kepada semua orang, entah bungsu/sulung.
Adapun
pilihan sikap & tindakan ke-2 anak itu tentu saja tidak ideal. Yang ideal
adalah kalau anak itu mengatakan “Baik Bapa” dan kemudian dengan penuh
kegembiraan melaksanakan kehendakNya.
Disinilah
menjadi jelas bahwa Yesus memang tidak bermaksud mengajarkan sikap yang ideal
tapi memberikan peringatan supaya kita beriman secara konsisten, bukan sekedar
perkataan tapi juga dengan perbuatan : "Fine words cannot take the place
of a good deed", Mutu hidup tidak terletak pada kehebatan kata2 yang ideal
tapi pada tindakan nyata yang real, karena kita adalah apa yang kita lakukan,
bukan apa yang kita katakan.
Bisa
jadi kita adalah "anak sulung" yang dikecam Yesus karena lebih
mengutamakan pencitraan agar dilihat sebagai orang saleh daripada membangun
kesejatian hidup (Mrk 12:38-40). Bisa jadi, kita juga adalah "anak
bungsu" yang berdosa tapi tetap diberikan kesempatan untuk bertobat bukan?
"Baca
firman dengan teliti - Jadilah orang beriman yang sejati"
Salam
HIKers.
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar