Ads 468x60px

Senin 25 Januari 2016

Pekan Biasa III
Pesta Bertobatnya S. Paulus, Rasul
Hari Terakhir Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani


Kis 22:3-16;Mzm 117:1.2; Mrk 16:15-18
"Oportet Illum Regnare - Dia Harus Meraja”.
Itulah salah satu semangat yang saya tulis dalam buku “HERSTORY" (RJK, Kanisius). Bersama dengan pesta hari ini, pertobatan St. Paulus, “Persatuan Antar Umat yang tuLUS", kita juga diajak untuk membuat nama Kristus selalu meraja di hati dan hidup kita. Bagaimanakah caranya?


Sebuah kisah dari Yogya: 
Setelah berpastoral, kadang saya diajak beberapa romo dan para frater lain untuk berwisata kuliner, al: Gudeg Yu Djum di Wijilan, Bakso Bawor, Soto Kadipiro, Bakmi Mbah Mo Bantul, Lotek Bu Ning, Kopi Joss di angkringan Stasiun Tugu, Lotek di Moses Sadhar, “Sengsu” di Concat dan Lotis di Gejayan.

Bicara soal “lotis“, ia adalah aneka buah yang mungkin hampir sama dengan “rujak“. Sst..Paulus ternyata juga punya "spiritualitas lotis“, al:

1."LOving: Mencintai". 
Berkat perjumpaan dengan Kristus secara pribadi, ia menjadi orang yang "lahir kembali". Ia penuh dengan vitamin “C” (cintakasih). Cintakasih Kristus membuat hidupnya juga menjadi penuh cinta. Kata Paulus: ada trilogi "iman, harapan, kasih" dan yang terbesar adalah kasih. Bukankah kita hidup karena ada kasih dan bukankah kasih juga selalu mengalirkan kebaikan? "Amor vincit omnia - cinta kalahkan segala"

2."Transforming: Perubahan dari dalam". 
Saulus menjadi Paulus, taker menjadi giver, pengejar menjadi pengajar, pembelot menjadi pembela, pecundang menjadi pahlawan, fanatik menjadi simpatik. Ia berubah secara radikal karena bisa menjumpai Kristus yang menyapa dan menyentuh relung hati terdalam: "Scio cui credidi - Aku tahu kepada siapa aku percaya"

3."Serving: Melayani". 
Paulus adalah Rasul Agung. Ia terus melayani Tuhan dari Roma-Korintus-Galatia-Filipi-Kolose-Tesalonika sampai Efesus. Kita juga diajak untuk menjadi rasul dan pelayanNya, karena Ia juga sudah memberi 5 daya, al:
a. Mengusir setan: Bertingkah laku kudus
b.Bicara dalam bahasa baru: Berkata-kata penuh kasih
c.Memegang ular:Berkarya penuh kuasa
d.Tidak mati meski minum "racun maut": Berdaya tahan meski disakiti/difitnah e.Meletakkan tangan dan menyembuhkan org sakit: Tangannya selalu terulur untuk memberkati dan mengampuni: "Servito ergo sum - Aku melayani maka aku ada."

"Tahu Petis di mobil Xenia - Selamat menjadi Lotisnya Dunia”.

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0


NB:

1.
"Metanoia - Berbalik!" 
Inilah arti dasar dari pertobatan St Paulus yang kita pestakan hari ini bahwa setiap orang yang bertobat/ber-"SITORUS-SIap berTObat tRUS" diajak untuk mau berbalik secara real dan aktual dari gelap menjadi terang, dari dusta ke cinta dari setan ke Tuhan.
Adapun tiga ajakan dasar Yesus yang bisa dibuat dengan belajar dari Paulus, yang "menyaPA Umat dg tuLUS", antara lain:

A.“Pergilah": 
Dari Tarsus ("tak genTAR ikut YeSUS"), Paulus pergi ke Roma-Korintus-Galatia-Efesus dll. Ia mengajak kita untuk pergi ke seluruh dunia, meninggalkan pola lama menjadi manusia baru dengan lahir hidup baru, dari pengejar menjadi pengajar, dari pecundang menjadi pahlawan, dari "taker" mjd "giver", dari saulus menjadi paulus.
B."Beritakanlah injil": 
Yesus mengutus Paulus untuk mewartakan Injil. Kata "Injil" (Yun: "ευαγγέλιον"/euangelion) berarti kabar baik/gembira. Dengan kata lain: Bersama Yesus dan Paulus, kita juga diajak u/mjd pewarta kabar baik-bukan kabar burung, menjadi kabar yang penuh ketulusan-bukan penuh pergunjingan dan kepalsuan. Kita diajak untuk terus menjadi "injil yang hidup" dengan doa-kata dan tindakan nyata kita yang membawa kebaikan dan kegembiraan (bonum et gaudium).

3."Baptislah setiap orang": 
Kardinal pertama Indonesia , Rm Darmayuwana mengenalkan konsep "katolik anonim", orang yang tidak beragama katolik tapi hidup dan sikapnya benar-benar katolik, org yang juga mengenal dan menghargai iman katolik tanpa harus menjadi katolik. Hal ini bisa terjadi karena pewartaan Gereja yang berdaya jadi ikat dan tanpa sekat lewat pendidikan-kesehatan dan sosial ekonomi.

Dengan kata lain: Kita juga diajak semakin menjadi gereja yang berdaya pikat, yang mendengarkan dan mewartakan, Gereja sebagai "peristiwa" yg selalu tanggap dan berdialog dengan dunia aktual sekitar, yang up to date dengan suka-duka dan tawa tangis dunia hariannya.
"Dari Lebak Bulus ke Sukabumi-St Paulus doakanlah kami."
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

2.
SKI - Sekolah Kerahiman Ilahi
"EAT PRAY LOVE"
Sabtu, 30 Jan 2016.
13.00 - 17.00
@Gereja St Yakobus Kelapa Gading Jkt.

3.
SKI : "Natalan Rasa Indonesia."
@JKI Pondok Daud Banjarsari Solo (Surakarta).
Selasa. 26 Jan 2016
18.00 - selesai
Bersama "YOS" - "Yayasan Oikumene Surakarta".
Bintang tamu:
TRIO SENIMAN INDONESIA
Didiek Nini Thowok - Penari 
Hudson - Jesicca - Penyanyi
Piyu - PADI - Musisi
Orasi Kebudayaan: 
Walikota Solo terpilih: Bpk FX Hadi Rudyatmo

Pengkotbah: 
Rm Jost Kokoh Prihatanto,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar