Ads 468x60px

Cintailah hidup dan hidupilah cinta



Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh.
Hidup ádalah mengolah hidup,
bekerja membalik tanah,
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia. kita menyandang tugas,
karna tugas adalah tugas
bukannya demi sorga atau neraka,
tetapi demi kehormatan seorang manusia.
Cintailah hidup dan hidupilah cinta
where is love, there is life.
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
1.
Kis 18:9-18;
Mzm 47:2-3.4-5.6-7;
Yoh 16:20-23a
“Dulcia non meruit, qui non gustavit amara" - yang tidak pernah mengecap kepahitan tidak dapat pula menikmati kemanisan".
Inilah pepatah latin yang terkenang ketika kita melihat pesan Yesus hari ini: "kamu akan menangis dan meratap; kamu akan berdukacita tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita."
Dengan kata lain: Kita diajak untuk berani menderita demi nilai yang lebih tinggi, demi kehidupan kekal yang lebih sejati. Ya, di tengah pelbagai derita dan pergulatan hidup yang kita alami, kita diajak untuk tetap memiliki 3 daya iman setiap hari, antara lain:
1."Daya tahan":
Kita diajak menjadi orang beriman yang ber-tahan uji, tidak mudah patah dan menyerah, tapi terus berjuang.
2."Daya pikat":
Kita menjadi teladan hidup yang berani dan mengesankan sehingga mengantar semakin banyak orang menuju pada Yesus.
3."Daya guna":
Kita diajak terus berjuang sebagai orang beriman sehingga benar-benar bisa berguna bagi yang lain, seperti Yesus yang juga jelas jelas berdaya guna: "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku" (Yoh 16:23).
"Baca firman di Kramat Jati - Jadilah orang beriman yang benar-benar sejati."
2.
Hai Maut, di Mana Sengatmu?
(Kumpulan Puisi Mas Arswendo Atmowiloto ‘Sebutir Mangga di Halaman Gereja’)
hai maut, di mana sengatmu?
di sini aku, berdiri teguh
sedikit berpeluh
tapi tetap gagah
tetap tidak goyah
hai maut, di mana sengatmu?
kamu punya sengat
aku punya semangat
kamu punya kuasa dalam dosa
lewat godaan aurat
harta, dusta dan kesombongan
aku punya penebusan
lewat pengampunan
inilah yang disebut kebangkitan
setan-setan lari tunggang langgang. mereka
berkata satu dengan lainnya. “cilaka ua-ua kita.
justru di Cipinang
tempat anak hilang, kita malah keok, jadi
pecundang.”
malaikat-malaikat tersenyum simpul. mereka
berkata dengan lainnya. “puji Tuhan. sengat
telah tumpul.
maut telah jadi mandul.”
hai maut, di mana sengatmu?
di sini aku pernah jatuh
tapi kini sudah berangsur sembuh
dan tak mau kambuh
hai maut, di mana kamu…
maut tak mau dan tak bisa menjawab
sebab mulutnya tertutup lumut
(1 Korintus15:55b =
Hai maut, di manakah sengatmu?)
=========
Adapun buku lainnya adalah "Menghitung Hari” Arswendo: Hikmah Kebijaksanaan dari Losmen Prodeo." Buku ini berisi kisah-kisah Mas Wendo selama di dalam penjara, baik yang dialaminya langsung, yang dilihatnya pada teman-temannya sesama tahanan, juga sipir, atau yang didengarnya dari cerita mereka.
Wendo sendiri berada di penjara antara tahun 1992 – 1993 akibat kasus Monitor, tabloid yang dipimpinnya, merilis hasil poling pembaca yang kontroversial.
Terlepas dari itu, Mas Arswendo Atmowiloto tetaplah seorang penulis yang produktif, tulisan-tulisannya padat - liat dan memikat, penuh humor dan bukan sekedaar rumor, kreatif dan inspiratif.
Dan meskipun di dalam penjara, Wendo tidak rela kehilangan selera humornya. Sebab itulah salah satu cara dia menyiasati hilangnya sisi kemanusiaan yang paling berharga: kebebasan.
Karena banyak hal yang menarik dari buku Menghitung Hari, kami tampilkan kembali sejumlah “hikmah kebijaksanaan” hasil renungan Mas Wendo selama mendekam di "hotel prodeo" :
==========
***
Kalau orang di luar “penjara” mengatakan bahwa hidup sebagai napi itu menyenangkan dan enak, orang itu perlu diragukan kewarasannya. Sebaliknya, kalau napi tak bisa menciptakan hidup yang menyenangkan dan enak selama di dalam, ia dipastikan bakal tidak waras.
Menjadi terdakwa di pengadilan, tak ubahnya seperti menjadi pengantin. Diam disangka angkuh. Banyak senyum dituduh tidak serius. Bersikap serius disangka tegang. Bersikap santai disangka meremehkan. Persamaan lain: di situlah nasib kita ditentukan, buntung atau beruntung.
Putus asa itu hanyalah perasaan atau perasan dari kesimpulan yang keliru.
Ramah tamah menjauhkan, atau menunda, amarah.
Lebih baik surat rahasia diketahui banyak orang, dibandingkan dengan ragu mengenai apa yang disampaikan.
Sebenarnya saya sudah mengurangi rokok. Sungguh. Kalau tadinya panjang, setelah diisap jadi berkurang.
Nyanyian yang paling aman adalah nyanyian di dalam hati.
Nafsu itu tanggung jawab pribadi, tak bisa dilimpahkan pada orang lain.
Seseorang bisa bahagia oleh hal-hal yang kelihatannya sederhana dan sepele bagi orang lain, karena orang lain itu luput mengenali bagaimana bisa bahagia.
Membayangkan bermain cinta dengan istri, ternyata tak kalah nikmatnya dengan membayangkan dengan yang lain.
Bagi yang tidak mengetahui, hukum bukan hanya lebih mahal, tapi juga lebih menakutkan.
Perlindungan barangkali saja adalah kata lain dari kerja sama.
Kita sering mendengar alasan mengapa dalam pemeriksaan, seorang petugas perlu main tangan untuk memperoleh pengakuan. Karena, kalau semua penjahat mengaku, penjara bakalan penuh. Sebenarnya tak persis begitu. Penjara itu seperti bis kota. Selalu masih ada tempat selama masih ada yang bisa dimasukkan.
Dusta dimulai dari hal-hal kecil, yang menyenangkan, sebelum menjadi kebiasaan untuk hal yang besar.
Kalaupun berbuat jahat, lebih baik bertobat meskipun tidak menyesal, daripada menyesal tapi tak bertobat.
Keakraban tidak dengan sendirinya menghapus salah paham. Salah paham lebih akrab dibandingkan dengan persahabatan yang mana pun.
Dalih terbaik bagi pencuri hanya satu, yaitu tidak ketahuan.
Selama masih berupa ancaman, betapapun menakutkan, masih tetap aman.
Bahagialah orang yang bisa melepaskan marah. Ada kalanya bagi seseorang, untuk marah saja susah.
Kadang orang yang meninggal masih bisa memberikan penghasilan bagi yang hidup.
Hanya orang sakit yang melihat bahwa hidup di dalam penjara lebih enak dibandingkan hidup di dalam bebas.
Apakah juga bisa disebut mimpi, kalau kita berharap seseorang memimpikan kita?
Kelebihan orang-orang di dalam penjara dibandingkan mereka yang bebas di luar adalah bahwa yang di dalam lebih mudah membayangkan apa yang terjadi di luar, sedangkan orang luar tidak punya banyak bahan mengenai kehidupan di dalam.
Puisi bisa memabukkan, tapi kemabukan tidak selalu berarti puisi.
Meskipun sama-sama tumbuh di alam, buah kopi dan daun ganja berbeda hukumnya.
Tidak tahu dan berdusta dalam banyak hal mempunyai akibat yang sama.
Sesungguhnya sidang pengadilan berlangsung jauh sebelum sidang yang sesungguhnya berlangsung.
Meskipun dibutuhkan dalam penjara, seorang tukang cukur tetap lebih baik berkarya di luar.
Ada untungnya menjadi waria berada dalam penjara. Omzet banyak, meskipun penghasilan kurang.
Bukan hasil yang membuat kita merasa berhasil, melainkan komentar.
Satu-satunya yang bisa ditanggung napi lebih dari usianya adalah hukumannya.
Janji tetap utuh sebagai janji, sebelum digenapi atau diingkari.
Luka di hati bisa terhapus waktu, luka di tubuh membusuk oleh waktu.
Orang yang sakit gigi sulit menangkap humor. Bahkan setelah sembuh pun masih traumatis. Apakah kita termasuk sakit gigi jika tak mampu menangkap humor?
Biarpun rambut sama hitam, penyakit rambut tetap berlainan.
Orang yang sakit ingin sehat. Orang yang sehat, kadang, ingin dinyatakan sakit.
Tidak semua yang ada dalam penjara itu napi. Dan tidak semua napi berada dalam penjara.
Hubungan seks bisa dihitung sampai berapa, tapi hubungan cinta berlangsung ke tak terhingga.
Kadang kita justru tak dipercaya ketika berterus-terang.
Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Bahkan hanya bergaya perempuan saja sudah langsung memperoleh keistimewaan.
Salah satu keuntungan yang dimiliki narapidana ialah ia mempunyai waktu untuk berbicara dengan dirinya sendiri. Kalau saja ia juga punya cukup waktu untuk mendengarkan, keuntungan itu mempunyai makna.
Berbicara itu sulit. Bahkan dengan diri sendiri pun bisa salah paham.
Kadang kita menjadi lebih tolol, ketika menilai kejujuran sebagai perbuatan tolol.
Jadi orang jujur itu susah. Susah jadi orang jujur.
Kalau saja ada kalau dalam kehidupan ini, sejarah tidak perlu seperti sekarang ini.
Bumbu terlezat setiap makanan adalah nafsu makan dan rasa lapar.
Dalam kondisi tidak pasti, gosip lebih sakti. Gosip memberikan pengaruh tanpa perlu bukti.
Kalau ada suami mengatakan masakan istrinya tidak enak, cek mulut, perut, atau cintanya. Salah satu, atau ketiganya, pasti tidak beres.
Penyesalan akan terjadi bila seseorang tak mampu mengubah keadaan yang menyedihkan menjadi sebuah kegembiraan.
Jangan pernah menasihati napi dengan kata-kata: sabar, kuatkan hati, dan hiburan sejenis itu. Mereka telah memiliki lebih banyak dari yang seharusnya.
Pemberi dan penerima akan lebih bahagia jika mempunyai satu bahasa.
Ketulusan pemberian lebih tinggi maknanya dibanding dengan harganya.
Berbahagialah mereka yang masih bisa tertawa gembira karena soal sederhana.
Mungkin hakim-hakim akan lebih iba kalau tahu terdakwa tidak semanis dan segagah ketika tampil di depannya.
Tempat ibadat yang baik memberikan keteduhan meskipun tak ada khotbah sama sekali.
Tuhan ada di mana-mana. Juga dalam setiap kebaikan. Yang kita berikan atau terima.
Upacara dibutuhkan untuk menghalau rutinitas. Juga ketika upacara itu menjadi rutin.
3.
"SHMILY" (baca: SMILE)
SAHABAT BAIK harus selalu bergandeng tangan tapi SAHABAT SEJATI tak perlu bergandeng tangan krn mrk tahu bhw tangan yg lain sll ada disana.
1.Sering kita meremehkan kekuatan senyuman: Kata-kata yg ramah-lembut, telinga yg mendengar, ucapan yg jujur, pujian spontan, humor/perhatian kecil, yg kesemuanya berpotensi membuat hidup bergerak+semarak.
2.Mau tahu siapa yg berhasil?
Yg sll bersyukur, yg kerap tersenyum, tertawa+yg mencinta.
3.Senyuman adl menciptakan jarak terpendek antara kita dg mrk.
4.Senyuman adl lengkungan yg bisa meluruskan semuanya
5.Senyuman adl cahaya di jendela wajah yg menunjukkan bahwa hatimu ada di tempatnya.
6.Bila kita mengangkat telpon senyumlah lbh dahulu. Orang disana kadang tahu apakah kita tersenyum atau manyun.
7.Dg senyum kau tampak lebih cantik,
dg tawa kau lebih sehat, dg doa kau lebih bahagia.
8.Jgn pernah merengut, bahkan waktu kau sedih krn kau tak pernah tahu siapa yg jatuh cinta pada senyumanmu
9.Senyuman yg tulus adl ibarat hujan yg membasahi bumi sehabis kemarau panjang.
10.Senyuman adl cara yg tidak mahal guna memperbaiki penampilan bahkan bisa mengantar kita lbh cepat tertidur.
11.Dg senyuman, kau bisa merebut/memenangkan hatinya, sementara dg lototan curiga dan muka ‘segi-lima’ kau membangun tembok dg yg lain.
12.Bahkan doamu yang disertai senyuman akan lebih cepat sampai kpdNya.
13.Pada saat kita tersenyum, para malaikat ada beserta kita.
14.Kau tak berhenti tersenyum karena kau menjadi tua. Kau mjd tua karena kau berhenti tersenyum
15.Kerap, tersenyum adl hal kedua terbaik yg bisa dibuat o/bibirmu.
"Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa,
dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka" (Ayub 29:24).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar