HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Sabtu 08 September 2018
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
Mi 5:2-5a;
Mzm 13:6ab-6cd;
Mat 1:1-16,18-23.
"MOM – Mary Our Mother”.
Sebelum buku "MEMOAR 100TH FATIMA" (RJK, 2017), “MOM” ini adalah sebuah judul buku terbaru saya yang merupakan bagian dari seri tetralogi “Tour de Maria”, “Totus Tuus” dan “Magificat” yang berisi aneka ria sketsa historiografi dan filosofi, semacam "tribute" kepada Bunda Maria, yang dikenangkan ultah kelahirannya pada hari ini.
Dalam KSPB (Kitab Suci Perjanjian Baru), kita memang tak menemukan kisah kelahiran Maria tapi ada tulisan lain, yang berbicara tentang kelahiran Maria, yakni: "Gospel of the Birth of Mary" dan "The Proto-Evangelium of James".
Keduanya menyebut bahwa Yoakim dan Anna adalah orang yang "3T": "Tulus-Taat dan Terbuka" kepada Allah walau bertahun-tahun tidak mendapat keturunan, seperti halnya Elyakim dan Hana (orangtua Samuel) serta Zakaria dan Elisabet (orangtua Yohanes Pembaptis).
Adapun "tetralogi" semangat iman yang bisa kita petik dari "ulangtahun" Maria, antara lain:
1."U-tuhkan hidupmu":
Seperti orangtuanya, Maria mengajak kita mengutuhkan hidup harian dengan ber-"magnificat" setiap hari: "Aku mengagungkan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juru Selamatku" (Luk 1:46-47).
2."LANG-kahkan cintamu":
Maria mengajak kita menjadi "PAM"- Pupuk yang menyuburkan, Air yang menyegarkan dan Matahari yang menghangatkan. "PAM" ini tampak ketika Maria ber-pro aktif dan berpeduli di Kana: "Yesus, mereka kehabisan anggur" (Yoh 2:3).
3."TA-bahkan hatimu":
Maria bukan hanya "regna/ratu" tp juga "dolorosa/yg berdukacita." Ia ajak kita tabah, tetap bersabar dlm kerahiman ilahi, "Apapun kata Yesus, lakukanlah itu" (Yoh 2:5).
4."HUN-jukkan doamu":
Adapun, Yoakim selama 40 hari tinggal di padang gurun: “Aku tidak akan makan dan minum sampai Tuhan Allahku mengunjungi aku; doa menjadi makanan dan minumanku”(PIY 1:4). Sementara Anna melakukan seperti yang dilakukan Hana (1 Sam1: 9-19). Itulah juga yang dibuat Bunda Maria ketika menantikan Roh Kudus bersama para rasul (Kis 1:12-14), dalam bahasa populer khas Maria, "Ecce ancilla Domini - Aku ini HAMBA Tuhan" (Luk 1:38).
"Cari pita di Taman Ria - Kita bersukacita mempunyai Bunda Maria."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
KELAHIRAN MARIA
( Buku "MOM - Mary Our Mother-Sketsa Historiografi Maria", RJK)
Injil menceritakan hanya sedikit tentang kehidupan Maria. Teks dari abad kedua memberikan gambaran tradisional tentang kelahirannya dan masa kanak-kanaknya.
Yang paling banyak memberi informasi adalah apokrip Protoevangelium dari James (Injil mula-mula karangan Yakobus), yang menggambarkan tentang orang tua Maria.
Dari tulisan ini, kita mengetahui bahwa Anna dan Yoakim tidak memiliki anak selama dua puluh tahun pernikahan.
Dalam keputus-asaannya, Yoakim menantang Allah, mengatakan bahwa ia akan pergi dan menjauh sampai Anna memberinya keturunan yang diharapkannya.
Pada akhir hari ke-empat puluh kepergiannya, seorang malaikat muncul kepada Yoakim dan menyuruhnya untuk kembali kepada istrinya.
Sembilan bulan kemudian, Anna melahirkan seorang anak perempuan dan orangtuanya menamakannya Maria, sebagaimana telah diinstruksikan oleh malaikat. Dipenuhi dengan sukacita, mereka berjanji untuk menguduskan anak mereka di Bait Allah.
Ketika Maria berumur tiga tahun, orang tuanya memenuhi janji mereka dan membawanya ke Yerusalem untuk menyerahkannya kepada imam agung.
Menurut catatan kuno, Maria dibesarkan di Galilea di kota Nazaret.Orangtuanya menghormati hari suci Yahudi dan mengajarkan kepada anak mereka tentang ramalan para nabi.
Maria tumbuh menjadi remaja manis dan pekerja keras.Keluarganya mencarikan seorang suami yang baik untuknya ketika dia berusia dua belas, usia untuk bertunangan di masa itu.
Untuk Maria, pilihan jatuh pada Yosep, seorang tukang kayu dengan reputasi yang baik. Setelah melewati masa bertunangan, Maria dan Yosep lalu menikah.
B.
Kutipan Teks Misa:
Maria adalah "cetakan Allah", yang diciptakan oleh Roh Kudus untuk memberi bentuk alamiah kepada Sang Manusia Ilahi lewat persatuan hipostatik dan memberi bentuk ilahi kepada manusia lewat rahmat. (St. Louis Marie Grignion de Monfort)
Antifon Pembuka
Marilah kita bersukacita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab dari padanya telah terbit cahaya dunia, yakni Kristus, Allah kita.
Let us celebrate with joy the Nativity of the Blessed Virgin Mary, for from her arose the sun of justice, Christ our God
Pengantar
Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Maria adalah sosok perempuan yang begitu akrab dengan umat Katolik. Dia menghadirkan sosok Allah dalam diri seorang ibu. Maria bukan hanya ibu Yesus, tetapi juga ibu kita. Banyak orang berdevosi secara khusus pada Bunda Maria. Ada sosok yang mempesona dalam diri Ibu Maria ini. Kelahirannya bukan hanya menjadi berkat bagi St Yoakhim, dan Sta. Anna, orang tuanya, tetapi juga berkat bagi kita. Menghormati Bunda Maria juga memberikan inspirasi bagi kita untuk menghargai keberadaan ibu kita masing-masing. Ibu yang menjadi sarana Allah menghadirkan kita ke dunia dan menyalurkan kasih Allah kepada kita. Pernahkah kita ingat ulang tahun ibu dan memberinya sesuatu wujud kasih yang istimewa?
Doa Pembuka
Allah Bapa kami, sumber belas dan cinta kasih, penuhilah hamba-hamba-Mu dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab Putra yang dilahirkannya adalah sumber keselamatan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Rencana keselamatan Tuhan dinubuatkan melalui tanda seorang wanita pilihan Tuhan yang akan mengandung seorang Penyelamat. Ia juga akan menjadi damai sejahtera bagi umat manusia.
Bacaan dari Nubuat Mikha (5:1-4a)
"Tibalah saatnya perempuan yang mengandung itu melahirkan."
Beginilah firman Tuhan, “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel. Maka, ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
atau
Allah melibatkan kita, ciptaan-Nya, dalam karya keselamatan-Nya. Dalam pelaksanaannya, Dia turut bekerja di dalam dan bersama kita.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (8:28-30)
Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu, juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku bersukacita dalam Tuhan.
Ayat. (Mzm 13:6ab,6cd)
1. Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.
2. Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Berbahagialah engkau, hai Perawan Maria, dan sangat terpuji. Sebab dari padamu telah terbit Sang Surya Keadilan, yakni Kristus, Allah kita.
Dari silsilah Yesus kita melihat rencana Allah menyelamatkan kita begitu tertata dalam sejarah hidup manusia. Ia melibatkan banyak pribadi dengan segala kelemahan masing-masing dan Yesus lahir dari keluarga kita manusia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius [1:1-16.18-23 (1:18-23)]
"Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dan Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim. Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan. Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. (Kelahiran Yesus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang dinyatakan oleh nabi, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Immanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Antifon Komuni (Yes 7: 14; Mt 1: 21)
Seorang perawan akan melahirkan. Putranya akan menyelamatkan bangsa-Nya dari dosa mereka.
Behold, the Virgin will bear a son, who will save his people from their sins.
Doa Malam
Bapa surgawi, di penghujung hari ini patutlah aku bersyukur atas keberadaanku; sebab adanya diriku adalah wujud kasih-Mu sendiri. Semoga dengan kasih-Mu juga aku mampu menjadi penyalur rahmat bagi sesamaku. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhanku. Amin.
HARAPAN IMAN KASIH.
Sabtu 08 September 2018
Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria
Mi 5:2-5a;
Mzm 13:6ab-6cd;
Mat 1:1-16,18-23.
"MOM – Mary Our Mother”.
Sebelum buku "MEMOAR 100TH FATIMA" (RJK, 2017), “MOM” ini adalah sebuah judul buku terbaru saya yang merupakan bagian dari seri tetralogi “Tour de Maria”, “Totus Tuus” dan “Magificat” yang berisi aneka ria sketsa historiografi dan filosofi, semacam "tribute" kepada Bunda Maria, yang dikenangkan ultah kelahirannya pada hari ini.
Dalam KSPB (Kitab Suci Perjanjian Baru), kita memang tak menemukan kisah kelahiran Maria tapi ada tulisan lain, yang berbicara tentang kelahiran Maria, yakni: "Gospel of the Birth of Mary" dan "The Proto-Evangelium of James".
Keduanya menyebut bahwa Yoakim dan Anna adalah orang yang "3T": "Tulus-Taat dan Terbuka" kepada Allah walau bertahun-tahun tidak mendapat keturunan, seperti halnya Elyakim dan Hana (orangtua Samuel) serta Zakaria dan Elisabet (orangtua Yohanes Pembaptis).
Adapun "tetralogi" semangat iman yang bisa kita petik dari "ulangtahun" Maria, antara lain:
1."U-tuhkan hidupmu":
Seperti orangtuanya, Maria mengajak kita mengutuhkan hidup harian dengan ber-"magnificat" setiap hari: "Aku mengagungkan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juru Selamatku" (Luk 1:46-47).
2."LANG-kahkan cintamu":
Maria mengajak kita menjadi "PAM"- Pupuk yang menyuburkan, Air yang menyegarkan dan Matahari yang menghangatkan. "PAM" ini tampak ketika Maria ber-pro aktif dan berpeduli di Kana: "Yesus, mereka kehabisan anggur" (Yoh 2:3).
3."TA-bahkan hatimu":
Maria bukan hanya "regna/ratu" tp juga "dolorosa/yg berdukacita." Ia ajak kita tabah, tetap bersabar dlm kerahiman ilahi, "Apapun kata Yesus, lakukanlah itu" (Yoh 2:5).
4."HUN-jukkan doamu":
Adapun, Yoakim selama 40 hari tinggal di padang gurun: “Aku tidak akan makan dan minum sampai Tuhan Allahku mengunjungi aku; doa menjadi makanan dan minumanku”(PIY 1:4). Sementara Anna melakukan seperti yang dilakukan Hana (1 Sam1: 9-19). Itulah juga yang dibuat Bunda Maria ketika menantikan Roh Kudus bersama para rasul (Kis 1:12-14), dalam bahasa populer khas Maria, "Ecce ancilla Domini - Aku ini HAMBA Tuhan" (Luk 1:38).
"Cari pita di Taman Ria - Kita bersukacita mempunyai Bunda Maria."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
KELAHIRAN MARIA
( Buku "MOM - Mary Our Mother-Sketsa Historiografi Maria", RJK)
Injil menceritakan hanya sedikit tentang kehidupan Maria. Teks dari abad kedua memberikan gambaran tradisional tentang kelahirannya dan masa kanak-kanaknya.
Yang paling banyak memberi informasi adalah apokrip Protoevangelium dari James (Injil mula-mula karangan Yakobus), yang menggambarkan tentang orang tua Maria.
Dari tulisan ini, kita mengetahui bahwa Anna dan Yoakim tidak memiliki anak selama dua puluh tahun pernikahan.
Dalam keputus-asaannya, Yoakim menantang Allah, mengatakan bahwa ia akan pergi dan menjauh sampai Anna memberinya keturunan yang diharapkannya.
Pada akhir hari ke-empat puluh kepergiannya, seorang malaikat muncul kepada Yoakim dan menyuruhnya untuk kembali kepada istrinya.
Sembilan bulan kemudian, Anna melahirkan seorang anak perempuan dan orangtuanya menamakannya Maria, sebagaimana telah diinstruksikan oleh malaikat. Dipenuhi dengan sukacita, mereka berjanji untuk menguduskan anak mereka di Bait Allah.
Ketika Maria berumur tiga tahun, orang tuanya memenuhi janji mereka dan membawanya ke Yerusalem untuk menyerahkannya kepada imam agung.
Menurut catatan kuno, Maria dibesarkan di Galilea di kota Nazaret.Orangtuanya menghormati hari suci Yahudi dan mengajarkan kepada anak mereka tentang ramalan para nabi.
Maria tumbuh menjadi remaja manis dan pekerja keras.Keluarganya mencarikan seorang suami yang baik untuknya ketika dia berusia dua belas, usia untuk bertunangan di masa itu.
Untuk Maria, pilihan jatuh pada Yosep, seorang tukang kayu dengan reputasi yang baik. Setelah melewati masa bertunangan, Maria dan Yosep lalu menikah.
B.
Kutipan Teks Misa:
Maria adalah "cetakan Allah", yang diciptakan oleh Roh Kudus untuk memberi bentuk alamiah kepada Sang Manusia Ilahi lewat persatuan hipostatik dan memberi bentuk ilahi kepada manusia lewat rahmat. (St. Louis Marie Grignion de Monfort)
Antifon Pembuka
Marilah kita bersukacita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab dari padanya telah terbit cahaya dunia, yakni Kristus, Allah kita.
Let us celebrate with joy the Nativity of the Blessed Virgin Mary, for from her arose the sun of justice, Christ our God
Pengantar
Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Maria adalah sosok perempuan yang begitu akrab dengan umat Katolik. Dia menghadirkan sosok Allah dalam diri seorang ibu. Maria bukan hanya ibu Yesus, tetapi juga ibu kita. Banyak orang berdevosi secara khusus pada Bunda Maria. Ada sosok yang mempesona dalam diri Ibu Maria ini. Kelahirannya bukan hanya menjadi berkat bagi St Yoakhim, dan Sta. Anna, orang tuanya, tetapi juga berkat bagi kita. Menghormati Bunda Maria juga memberikan inspirasi bagi kita untuk menghargai keberadaan ibu kita masing-masing. Ibu yang menjadi sarana Allah menghadirkan kita ke dunia dan menyalurkan kasih Allah kepada kita. Pernahkah kita ingat ulang tahun ibu dan memberinya sesuatu wujud kasih yang istimewa?
Doa Pembuka
Allah Bapa kami, sumber belas dan cinta kasih, penuhilah hamba-hamba-Mu dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab Putra yang dilahirkannya adalah sumber keselamatan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Rencana keselamatan Tuhan dinubuatkan melalui tanda seorang wanita pilihan Tuhan yang akan mengandung seorang Penyelamat. Ia juga akan menjadi damai sejahtera bagi umat manusia.
Bacaan dari Nubuat Mikha (5:1-4a)
"Tibalah saatnya perempuan yang mengandung itu melahirkan."
Beginilah firman Tuhan, “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel. Maka, ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
atau
Allah melibatkan kita, ciptaan-Nya, dalam karya keselamatan-Nya. Dalam pelaksanaannya, Dia turut bekerja di dalam dan bersama kita.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (8:28-30)
Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu, juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Aku bersukacita dalam Tuhan.
Ayat. (Mzm 13:6ab,6cd)
1. Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.
2. Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Berbahagialah engkau, hai Perawan Maria, dan sangat terpuji. Sebab dari padamu telah terbit Sang Surya Keadilan, yakni Kristus, Allah kita.
Dari silsilah Yesus kita melihat rencana Allah menyelamatkan kita begitu tertata dalam sejarah hidup manusia. Ia melibatkan banyak pribadi dengan segala kelemahan masing-masing dan Yesus lahir dari keluarga kita manusia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius [1:1-16.18-23 (1:18-23)]
"Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dan Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim. Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan. Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. (Kelahiran Yesus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang dinyatakan oleh nabi, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Immanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Antifon Komuni (Yes 7: 14; Mt 1: 21)
Seorang perawan akan melahirkan. Putranya akan menyelamatkan bangsa-Nya dari dosa mereka.
Behold, the Virgin will bear a son, who will save his people from their sins.
Doa Malam
Bapa surgawi, di penghujung hari ini patutlah aku bersyukur atas keberadaanku; sebab adanya diriku adalah wujud kasih-Mu sendiri. Semoga dengan kasih-Mu juga aku mampu menjadi penyalur rahmat bagi sesamaku. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhanku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar