Ads 468x60px

Sabtu, 26 Januari 2019

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Sabtu, 26 Januari 2019
Lukas (10:1-9)
Ite missa est - Pergilah kamu diutus!"
Inilah seruan gereja setiap akhir misa bahwa Yesus mengajak kita "pergi & diutus" dari mimbar altar ke pasar, dengan 3 sikap dasar yang diberikanNya, antara lain:
1. Otoritas.
Inilah saat Yesus memberikan tenaga & kuasa ilahi serta mengutus ke-70 muridNya untuk mewakili Dia dalam kata & tindakan. Ke-70 murid itu kini menjadi orang yang berkuasa untuk mengusir setan & menyembuhkan penyakit. Mereka bukan bangsawan tapi dipakai Allah secara menawan untuk mewartakan KerajaanNya. Adapun perintah yang diberikan kepada ke-70 orang itu, menurut ayat paralelnya di kitab Matius adalah pergi kepada "domba-domba yang hilang dari umat Israel" (Mat 10:6). Tapi setelah kebangkitanNya, Yesus mengubah jangkauannya kepada segala bangsa, "sampai akhir zaman" (Mat 28:18-20; Mrk 16:15-20).
2. Prioritas.
Misi utama Yesus adalah untuk memberitakan Kerajaan Allah dengan perintah untuk menyembuhkan orang sakit & mengusir setan (Mat 9:35-38; 10:7-8; Mrk 3:14-15; 6:7-13; Mrk 16:15,17; Luk 9:2,6; 10:1,9; bdk Luk 4:17-19). Dengan kata lain: Kita diajak menomorsatukan kehendak Allah dimana pemberitaan Injil juga harus disertai dengan penyembuhan & pembebasan secara real-aktual & kontekstual.
3. Totalitas.
Yesus berpesan supaya para murid tidak membawa apa-apa dalam perjalanan, termasuk bekal (Yun: pēra). Bekal yang dimaksud adalah dompet yang dibawa seorang pengemis, dengan kata lain: Yesus melarang mereka mengemis sebagaimana kadang dilakukan penganut agama lainnya.
Jelasnya, mereka tidak diperkenankan mengandalkan penampilan luar tapi harus sepenuh hati mengandalkan pemeliharaan Allah & kebaikan orang lain sehingga selalu terfokus pada tujuan utama tugas perutusan yaitu memberitakan Injil kerajaan Allah.
"Ada galah ada kaktus - Pergilah kamu semua diutus!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
Kutipan Teks Misa:
“Tidak seorang pun dapat memberikan apa yang tidak dimilikinya. Dia harus memilikinya dulu” (St. Teresa dari Avila)
Antifon Pembuka (Yeh 34:11; 23-24)
Tuhan bersabda, "Aku akan memperhatikan domba-domba-Ku, mengangkat seorang gembala sebagai pemimpin, dan Aku, Tuhan sendiri, menjadi Allah mereka."
atau (Mzm 96:3-4)
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.
Tell among the nations his glory, and his wonders among all the peoples, for the Lord is great and highly to be praised.
Doa Pembuka
Allah Bapa Maha Pengasih, Santo Timotius dan Titus Kaulimpahi bakat, yang mereka perlukan dalam kegiatan kerasulan. Semoga berkat doa restu mereka kami di dunia ini hidup secara jujur dan saleh, agar kelak dapat Kauterima di tanah air surgawi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Paulus mencurahkan isi hatinya kepada Timotius untuk memberi semangat kepadanya agar tidak malu bersaksi tentang Tuhan. Selain itu, agar dia tidak malu karena Paulus itu seorang hukuman, dan agar tetap mau ikut menderita karena Injil-Nya.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius (1:1-8)
Dari Paulus, rasul Yesus Kristus, yang oleh kehendak Allah diutus memberitakan janji tentang hidup dalam Kristus Yesus; kepada Timotius, anakku yang terkasih: Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau. Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Aku selalu mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam. Dan bila terkenang akan air mata yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku. Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike, dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita, dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia. Tetapi berkat kekuatan Allah ikutlah menderita bagi Injil-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Atau
Paulus berpesan kepada Titus agar tetap melakukan pesannya yaitu mengatur apa yang masih perlu diatur. Selain itu, agar dia mengangkat penatua-penatua di setiap kota.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (1:1-5)
Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus, yang ditugaskan memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita; jadi berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita. Kepada Titus, anakku yang sejati dalam iman bersama: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau. Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur, dan supaya engkau mengangkat penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 830
Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
Ayat. (Mzm 96:1-2a.2b-3.7-8.9-10a.c; Ul: 3)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, ya seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, di antara segala suku.
3. Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya.
4. Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi! Katakanlah di antara bangsa-bangsa, "Tuhan itu Raja! Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Nasihat Yesus berlaku bagi para murid segala zaman. Mereka diutus untuk menghadirkan damai sejahtera. Itu berarti bahwa setiap murid hendaknya selalu hidup dalam damai sejahtera bersama Yesus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:1-9)
Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, ‘Damai sejahtera bagi rumah ini’. Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, salammu itu akan kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ, dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu’.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Timotius dan Titus adalah sahabat dan rekan Yesus dalam karya pewartaan Injil. Paulus berpesan supaya mereka sungguh-sungguh memelihara iman. Paulus juga memberikan peneguhan dan kekuatan supaya tetap bertahan bila mengalami banyak tantangan. Setiap murid Tuhan diingatkan bahwa dalam pewartaan sabda Allah dan pertumbuhannya, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita sendiri. Hanya dengan kekuatan Tuhan, benih sabda yang ditaburkan akan bertumbuh, berkembang dan menghasilkan banyak buah. Bersediakah kita untuk menjadi alat di tangan Tuhan dalam karya pewartaan Kerajaan Allah?
Injil-injil ditulis oleh manusia-manusia, yang termasuk orang-orang beriman pertama Bdk. Mrk 1:1; Yoh 21:24. dan yang hendak menyampaikan imannya kepada orang lain. Karena mereka mengetahui dari iman, siapa Yesus, mereka dapat melihat dalam seluruh kehidupan duniawi-Nya jejak-jejak rahasia batin-Nya dan mengarahkan orang lain kepada-Nya. Dalam kehidupan Yesus segala sesuatu - mulai dari kain lampin waktu kelahiran-Nya Bdk. Luk 2:7. sampai kepada cuka waktu kesengsaraan-Nya Bdk. Mat 27:48. dan kain kafan waktu kebangkitan-Nya Bdk. Yoh 20:7. - merupakan tanda-tanda rahasia batin-Nya. Oleh perbuatan-Nya, mukjizat-Nya, perkataan-Nya menjadi nyata, bahwa "di dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah-an" (Kol 2:9). Kemanusiaan-Nya sendiri tampak sebagai "sakramen", artinya sebagai tanda dan sarana ke-Allah-an-Nya dan keselamatan, yang Ia bawakan. Apa yang kelihatan dalam kehidupan-Nya, menunjukkan misteri keputeraan-Nya sebagai Anak Allah dan perutusan-Nya sebagai Penebus. --- Katekismus Gereja Katolik, 515
Antifon Komuni (Mrk 16: 15; Mat 28: 20)
Pergilah ke seluruh dunia, dan wartakanlah Injil. Aku bersamamu selalu, sabda Tuhan.
Go into all the world, and proclaim the Gospel. I am with you always, says the Lord.
B.
Madah Ibadat Harian
(26 Jan 2019)
PW St. Timotius & Titus, Uskup.
Ya Allah, bersegeralah menolong aku
Ya Tuhan, perhatikanlah umat-Mu
Kemuliaan..
Alleluya
MADAH IBADAT BACAAN
Kita semua gembira
Sambil mengenangkan jasa
Para gembala Gereja
Yang cinta pada umatnya
Jiwa raga seluruhnya
Dibaktikan dengan nyata
Supaya kawanan Tuhan
Sungguh terjamin dan aman
Segala mara bahaya
Ditangkis gagah perkasa
Mereka tak kenal lelah
Melayani umat Allah
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putera dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua
Amin
MADAH IBADAT PAGI
Pemimpin mulia bapa bijaksana
Yang hari ini kita peringati
Kini berjaya penuh sukacita
Di surga baka
Diberi beban memegang pimpinan
Selaku guru imam umat baru
Dengan teladan memberi bimbingan
Di keuskupan
Semoga kita ditolong doanya
Dan menerima pengampunan dosa
Dihantarkannya menunju ke surga
Menghadap Bapa
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya
Amin
MADAH IBADAT SIANG
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan
Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu
Amin
DOA
Ya Allah, santo Timotius dan Titus Kau luhurkan dalam kegiatan sebagai rasul.
Semoga berkat doa mereka kami hidup di dunia ini secara adil dan saleh hingga nanti dapat diterima di tanah air surgawi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa,
Amin.
SKI - JALAN KERAHIMAN
Iman kepada Kristus membawa kita mengarah kepada sebuah perjalanan yang berlangsung seumur hidup, menjadi "Bermurah Hati Seperti Bapa".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar